PROLOG

32 2 0
                                    

Sore itu, seorang perempuan berjalan di taman, menikmati suasana di taman yang ramai dan cuaca yang cukup mendung.

"Dia lagi apa ya?" Ucap Agatha, dan pada saat itu juga dia melihat seorang laki laki yang dikenalnya. Agatha memicingkan matanya melihat siapa yanng ada disana.

"Agam?" Ucap Agatha bertanya pada dirinya sendiri.
Ya, itu Agam, tapi dia tidak sendirian disana, melainkan ada seorang perempuan yang menemaninya disana.

Agatha berjalan ke arah Agam, dan dia langsung bisa melihat siapa yang sedang duduk disamping Agam.

"Agam". Ucap agatha ketus kepada Agam.

Agam yang mendengar namanya langsung berbalik kebelakang.

"Agatha, lo ngapain disini?".
"Seharusnya gue tanya, siapa yang ada di samping lo?". Ucap agatha sedikit keras kepada agam.
" Oh ini, kenalin dia gebetan gue". Sambil menunjuk perempuan yang ada disebelahnya.

Bagaikan petir yang menyambar hati agatha, mendengar agam yang memperkenalkan perempuan itu kepadanya. Tapi dia langsung bersikap baik baik saja, seolah olah dia tidak peduli terhadap keadaan itu.

"Oh, kalau gitu gue kesana dulu ya." Ucap Agatha tanpa menunggu jawaban dari agam.

Agatha lansung berlari, menundukkan kepalanya karena takut ada yang melihatnya sedang menangis. Tapi agatha langsung menghapus air matanya.

"Enggak, gue gak boleh egois, kalau emang dia udah suka sama orang lain, gue bisa apa, kita kan cuman teman". Ucap Agatha meyakinkan dirinya kalau dia tidak boleh egois pada sahabatnya sendiri.

Di lain tempat, Agam berpikir kenapa sikap agatha langsung berubah setelah dia mengatakan itu.


Just FriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang