Chapter 1

34 1 0
                                    

"WOY....CEPAT KELUAR, GURU UDAH MARAH MARAH DARI TADI, CEPETAN KELUAR .

Teriakan ketua kelas membuat semua langsung keluar,sikap ketua kelasnya yang dianggap sudah biasa membuat mereka semua menurut.

_______

"Wuhhhh panas banget......" Ucap salah satu murid sambil mengibas ngibaskan tangannya.

"Udah tau jakarta ya pasti panas lahh"

"Tapi akhir akhir ini kepsek dan guru guru yang jadi pembina jadi makin sering lama lamain ngasih amanat panjang banget."

"Mungkin dia mau kali kita menderita."

"Gimana, kalau kita bolos ?"

"Lo bego banget sih, lo nggak lihat apa si ketua kelas dibelakang kita?"

"Iya juga ya, kok gue gak kepikiran."

"Elo sih bego."

"Gini gini juga bego tapi ganteng."

°°°

Keributan terus terjadi di kelas.Kelompok laki laki yang membicarakan tentang upacara, game terbaru dll , di tempat lain kelompok perempuan yang membicarakan tentang make up terbaru, film terbaru sampai bergosip tentang cogan dan berita terbaru di sekolah. Sampai sampai membuat ketua kelas berbalik dengan tatapan tajamnya.

"OYYYY.....JANGAN RIBUT, KALIAN GAK TAU APA GURU UDAH MAU MASUK."

Teriakan dari ketua kelas sampai membuat kelas langsung hening.

Tiba tiba guru datang yang membuat semua langsung tunduk kecuali Agatha yang masih berbalik ke belakang.

"AGATHA,KENAPA KAMU BERTERIAK!!!

Mendengar suara itu, Agatha langsung berbalik ke depan dan membulatkan matanya.

"Ma...ma...maaf bu, tadi semua ribut,jadi saya berteriak menyuruh mereka diam.

"Ya sudah,kumpul PR teman teman temanmu."

"Baik bu."

Agatha langsung mengambil bukunya tetlebih dahulu lalu berdiri dan berjalan mengambil buku teman temannya.

"Doni, mana buku lo, atau jangan- jangan lo gak ngerjain PR lagi." Tanya Agatha curiga.

"Santai aja kali, gue udah insaf kali."
Doni langsung memberikan bukunya.

"Iya dehh...ya insaf." Jawab Agatha tapi tegas.

Agatha langsung bertanya kepada Gery yang ada disamping Doni.

"Mana buku lo?"

"Gue belum selesai Tha." Jawab Doni dengan nada khawatir.

"Ya terserah, liat aja nanti lo dihukum."

"Gimana dong ni?"

"Itu sih bukan urusan gue."

"AGATHA, KENAPA KAMU NGOBROL DISANA,CEPAT KUMPUL BUKU TEMAN TEMANMU."

Agatha langsung berjalan ke bangku yang lain dan melanjutkan mengumpul buku teman temannya, karena takut dimarahai lagi.

Setelah mengumpul buku teman temannya Agatha langsung pergi ke meja Bu Novi dan memberikan buku itu, dan Agatha langsung pergi duduk ke tempatnya.

"Kok lo nggak ngerjain PR sih." Tanya Dino

"Iya nih gue lupa, kan tadi gue bilang lebih baik kita bolos."

"Ohh pantes lo nyuruh gue bolos,kerena itu alasannya?"

"Iyalah,tapi tadi gue juga tadi mau ke kantin. Hehehe" Jawab Gery

"YANG DIBELAKANG, APA YANG KALIAN BICARAKAN. KAMU GERY, MANA PR KAMU!!!

"Saya lupa Bu." Jawab Gery dengan takut.

"CEPAT KELUAR DARI KELAS, LARI 20 PUTARAN DI LAPANGAN.

"I...i...iya bu."

"CEPAT, JANGAN BENGONG DISITU."

Gery yang masih duduk, langsung berdiri dan berlari ke lapangan.

----------------

"Tha, lo nggak ke kantin?"

"Iya tunggu, gue lagi masukin barang barang gue nih. Nanti ada yang panjang tangan lagi."

"Emang ambil apa?

"Biasa."

"Ohhh."

Vania langsung mengerti apa yang dikatakan Agatha.

"Tapi kan lo serem, kok ada yang mau sih nyuri pulpen monster." Jawab Rina sambil menahan tawanya.

"Jangan mulai yah."

"Iya sorry tha, becanda kali."

Tiba tiba terdengar suara langkahan kaki yang terdengar sangat jelas. Sontak mereka langsung kaget melihat orang yang datang ternyata Most Wanted in school, kecuali Agatha yang masih sibuk memasukkan barangnya ke dalam tas.

"Hai Tha."

Sontak, Agatha langsung mendongakkan kepalanya mendengar siapa yang memanggilnya.

"Ehhh....ello, kenapa?

"Kekantik yuk."

"Hmmmm.....yaudah ayok."

Agatha langsung mengancing tasnya dan langsung pergi keluar.

"AGATHA, KOK KITA DITINGGAL?" Teriak Rina.

Mendengar teriakan itu, Agatha dan Agam langsung berbalik.

"Ehhh iya, lo sama Vania aja, gue duluan ya." Sambil melambaikan tangannya dan langsung pergi.

"Ihhh.....lo jahat banget sih."

"Nggak papa Rin jangan marah, yaudah ayok kita ke kantin." Yang langsung menarik tangan Arina.

Rina dan Vania langsung keluar dan menyusul Agatha yang sudah pergi.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Hehehhehe.......

Kok aku ngerasa ceritanya gaje ya.😅 hehehhe.

Tunggu part selanjutnya ya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 15, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Just FriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang