T.alk

121 27 2
                                    

"Ayolah, kapan kita mulai aksinya?"

"Sabar, kita harus merencanakannya dengan matang. Lagipula kita sedang melakukan aksi bukan?"

"Aksi apa? Peneroran itu? Ah.. lama sekali. Walau aku mengakui kalau melihat wajahnya yang takut sangat menyenangkan hahahaha.

Tapi ini kurang menyenangkan ... Kita culik saja satu per satu dan siksa mereka sampai mati hahahaha"

"Kalau begitu polisi akan ikut"

"Jangan bilang kau takut pada polisi?"

"Tidak, tapi mereka merepotkan"

"Ah..... tapi lama sekali"

"Sabar saja, kau akan dapatkan kesenanganmu"

"Yah... aku akan menantikan waktu itu"

Kedua orang itu tengah memperhatikan ke-8 orang itu dari kejauhan.

Yang satu, menunjukkan senyum bahagia. Psikopat.

Dan yang satu lagi, menunjukkan senyum dingin dan tatapan benci. Hatinya murni kebencian.


"Ayo, kita kembali, mereka sudah menunggu"

"Kau memang pintar ya.. mengajak bicara di saat seperti ini, mereka tak akan curiga"

"Ini tak terencana, kebetulan yang menakjubkan. Secara tidak sengaja kita berdua bisa pergi dengan bebas. Ah.. senangnya lepas dari mereka"

"Ah... aku ingin sekali melihat mereka menderita. Mereka harus mengalami penderitaan yang dialami dia."

"Ya.. aku benci mereka."


Dan kedua orang itu kembali berkumpul dengan "teman-teman mereka" dengan "senyum bahagia" yang terpampang di wajah.


"Gimana? sudah dipesankan tiketnya? "

"Iya iya sudah"

"Popcorn?"

"Udah"

"Minuman?"

"UDAH. Udah sip semuanya gratis. huh! Parah banget sih masa yang kalah suit traktir nonton"

"Gak mahal-mahal banget lah. Kan berdua"

"Berbagi itu indah guys"

"Huuuuuu", seru kedua orang yang kalah suit menampilkan muka sedih.


Ya. Sehabis makan, ke-10 sahabat itu sekarang sedang di bioskop. Sebelum ke bioskop, seseorang dari mereka mengajak untuk melakukan hal konyol. Yaitu jika kalah suit maka mereka yang akan menraktir. Dan lebih konyolnya semuanya setuju. Hal yang malang adalah kedua orang itu yang terpilih.


''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''

Authors.note

Hai

Maaf baru update.

Makasih banyak untuk yang sudah baca dan nungguin lama.

Udah setahun gak update, terakhir 2017.

Sekali lagi maaf banget.

Dan makasih juga.


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 13, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Hell•o•ween || 97LTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang