Part 3

35 9 2
                                    

"Hah itu Ryan ya" kata Amanda  sedikit terkejut.
"Apaan sih jangan ngarang" kata Michella.
"Itu pasti dia aku nggak salah kok" ucap Amanda sedikit meyakinkan.
"Terserah lo aja" kata Michella
Sesampainya mereka dirumah Ryan mereka bertemu Alexa.
"Alexa kamu disini udah lama" tanya Michella.
"Udah lo lama banget sih" kata Alexa.
"Ya tadi macet dan gue ketemu orang yang mirip....." belum sempat Amanda menyebutkan sudah di kodein sama Michella.
"Apa" ucap Alexa.
"Gak ada apa-apa kok" jawab Michella.
"Jangan bikin gue bingung bisa gak kalian gue lagi sedih" kata Alexa
"Iya iya" kata Amanda.
#keadaan di tempat otopsi
"Om biar saya aja yang menelpon  ambulans" kata Bachty.
"Iya" kata ayah Ryan singkat.

Setibanya ambulans lalu dibawa jenazah nya Ryan kedalam mobil ambulans yang  didalam mobil itu hanya ada supir dan Ayah Ryan saja, karena Bachty, Doni, dan Catheryn tidak sanggup berada disana. Sesampainya dirumah semua syok Mama nya Ryan dan Alexa pingsan semua teman temanya pun sedih sekali atas kepergian Ryan. Lalu jenazah Ryan dibawa masuk kedalam rumah.

"Ryan kita baru aja lulus SMA,kenapa kamu pergi secepat ini" Catheryn berbicara didepan jenazah nya Ryan.
"Walau berat tapi kita harus ikhlaskan kepergian Ryan" kata Doni.
"Iya gue ikhlas" kata Catheryn.

Mamanya Ryan dan Alexa sudah siuman dari pingsan nya  mereka langsung menemui jenazah nya Ryan.
"Ryan aku masih gak percaya akan hal ini" ucap Alexa.
"Alexa tante juga gak percaya" kata Mama Ryan (sambil menangis) .
"Iya tante perasaan baru kemarin" ucap Alexa.
"Tante yang ngerawat Ryan dan yang ngebesarin dia pasti tante yang paling sedih kan" kata alexa lagi.
"Iya" jawab mama Ryan.

#Pratama Aldito as Dito
"Dito kamu udah ikut tes masuk universitas gak" kata mama Dito.
"Iya Mah besok atau lusa deh soalnya Dito mau jalan-jalan dulu keliling-keliling Jakarta" jawab Dito.
"Oke yaudah kamu harus fokus juga sama ujian tes nya" kata mama Dito.
"Iya oke" jawan Dito

#Keadaan dirumah Ryan
Tiba saatnya Ryan dimakamkan semua pun ikut mengantar jenazah Ryan dari kedua orang tua,keluarga,sahabat,teman dan orang" terdekat Ryan semua mengantar jenazah Ryan dalam keadaan sedih,berduka.

"Terimakasih sahabat" kata Bachty dalam hati.
        Ost

Terimakasih Sahabat - Alvaro Maldini

Hariku slalu ada hadirmu
Suka dan duka sudah kita jalani
Tapi waktu berkata kita harus berpisah
Takkan kulupakan kisah kita untuk selamanya

Trima kasih sahabat
Karna kau sahabat terbaik
Ku ingin kita kan bertemu di suatu hari nanti
Simpanlah aku dalam hati

Jangan pernah lupakan aku
Ku ingin kau sehat selalu
Sampai kita kan bertemu lagi

"Sahabat,perpisahan memang tidak dapat kita duga.
Tapi yang perlu kamu tahu,hal terindah yang kau
bawa pergi adalah kita pernah bersama,dan menjadi yang terhebat. Terima kasih sahabat,selamat menjalani kehidupan yang baru. Jangan pernah lupakan aku."

Trima kasih sahabat
Karna kau sahabat terbaik
Ku ingin kita kan bertemu di suatu hari nanti
Simpanlah aku dalam hati

Jangan pernah lupakan aku
Ku ingin kau sehat selalu
Sampai kita kan bertemu lagi

Trima kasih sahabat
Karna kau sahabat terbaik
Ku ingin kita kan bertemu di suatu hari nanti
Simpanlah aku dalam hati

Jangan pernah lupakan aku
Ku ingin kau sehat selalu
Sampai kita kan bertemu lagi

Sampai kita kan bertemu 

"Ryan lo gak pernah buat kami semua kecewa" kata Doni dalam hati.

"Terimakasih Ryan kamu pernah ngisi hari hari aku" ucap Catheryn sambil menangis.

"Tante yang sabar ya" ucap Alexa memberi semangat pada mama Ryan.
"Iya makasih ya " kata mama Ryan.
Setelah acara pemakaman mereka semua pun pulang kerumah masing masing

#Catheryn
Sesampainya Catheryn dirumah.

"Catheryn maaf ya mama gak ikut ke pemakaman Ryan soalnya mama harus ke Bandung jenguk nenek kamu tadi" kata mama Catheryn.
"Iya gakpapa kok ma yang penting doanya aja" kata Catheryn.
"Yaudah kamu mandi habis itu istirahat ya" kata mama Catheryn.
"Iya mah" jawab Catheryn.

#Alexa Rossa
Alexa pun sampai dirumah dan dia pun langsung menemui mama dan papah nya
Alexa langsung memeluk kedua orang tuanya sambil menangis.

"Mama papah Alexa gak kuat " kata Alexa.
"Alexa kamu jangan lemah kaya gitu kamu harus ikhlaskan Ryan saatnya untuk kamu move on" kata papah Alexa.
"Iya Alexa kamu udah lama juga putus sama Ryan dan kamu harus segera Move on"ucap mama Alexa.
" Alexa berusaha secara perlahan walau berat" ucap Alexa.
"Iya,bagus itu sana kamu istirahat" ucap mama  Alexa.
#Kedua orang tua Ryan
Sambil memandang foto foto Ryan kedua orang tua Ryan pun menangis membayangkan
Hidup tanpa anak semata wayangnya yang sangat dibanggakannya.

"Yah mama gak bisa hidup tanpa Ryan" ucap mama Ryan.
"Ayah juga sedih kita punya anak satu tapi sudah duluan pergi meninggalkan kita" kata Ayah Ryan.
"Iya (sambil memandang foto masa kecil Ryan) kata mama Ryan.
" iya sudah kita harus ikhlaskan kepergian Ryan "kata Ayah Ryan.

Setelah beberapa hari kepergian Ryan sahabat sahabatnya Ryan pun memulai kehidupan seperti biasa. Mereka bareng-bareng ikut ujian tes masuk universitas yang sama karena mereka ingin seperti SMA dulu selalu bersama ditempat itu ada Bachty, Doni, Catheryn, Lucynta, Putri,Alexandra serta Alexa dan dua temannya Amanda dan Michella.

" kalian pengen kuliah disini juga" kata Putri.
"Apa lo tanya-tanya" jawab Amanda.
"Iya maaf" ucap Putri.
"Eh elo kenapa marahin putri" ucap Alexandra sinis.
"Berisik lo" ucap Alexa.
"Ya udah kita jangan ribut" kata Putri.
"Lo baik banget ya Put dan selalu sabar ngehadepin masalah" kata Bachty.
"Hehe biasa aja" jawab putri malu malu.


Tes pun dimulai semua calon mahasiswa dan mahasiswi mengerjakan tes dengan tenang. Setelah beberapa jam tes pun selesai mereka tinggal menunggu hasil nya yang akan diumumkan 3hari setelahnya.

"Akhirnya tes nya selesai juga mudah mudahan kita semua lulus dan kita bisa kuliah disini sama sama ya" kata putri sedikit lega dan bahagia.

"Amin" kata Bachty.
"Coba aja ada Ryan disini" ucap Lucynta.
"Hei, udah lah Ryan udah tenang disana" jawab Alexandra.

Ditengah perbincangan itu Catheryn dan Alexa hanya diam saja mereka berdua masih kepikiran atas kepergian Ryan.

"Alexa lo jangan sedih dong lo harus kuat" ucapa Amanda sedikit menyemangati.
"Iya" jawab Alexa singkat.
"Yaudah kita pulang aja ya" kata Michella.
"Yaudah" ucap Amanda.

Amanda dan Michella pun mengucapkan kata pada Catheryn serta temanya dan juga Bachty dan Doni.

"Eh guys kita duluan ya" ucap Amanda.
"Iya hati-hati ya" balas Doni.
" dahh bye" ucap Michella.

Tersisa Catheryn dan teman-temannya serta Bachty dan Doni.

"Eh kalian mau pulang sekarang" ucap Doni memulai percakapan .
"Kita nanti aja soalnya kami mau jalan jalan dulu" ucap Lucynta.
"Iiiiya kita mau jalan jalan dulu kalian aja duluan pulang" ucap Alexandra.
"Kita berdua temanin aja ya" ucap Bachty.
"Nggak usah" ucap Catheryn yang akhirnya bicara.
"Kenapa ? " jawab Bachty.
"Soalnya ini bukan masalah kalian" ucap Lucynta.
"Jalan jalan kok masalah" kata Doni keheranan.
"Ok yaudah kami pulang duluan aja ya" ucap Bachty.
"Iya" jawab Lucynta.


Tersisa Catheryn dan teman temannya.

"Eh guys kita mau kemana" kata Alexandra.
"Kita ke Mall aja ya " ucap Alexandra.
"Eh kalian kita masih suasana berkabung lo jangan seneng seneng dulu deh" ucap Putri.
"Iya juga ya tapi kita kemana" tanya Alexandra.
"Kita ke pergi ketoko buku aja beli beli buku gitu" ucap Putri.
"Iih gak asik ah" ucap Lucynta.

"Eh Catheryn lo mau nya kemana" tanya Alexandra.
"Terserah kalian" jawab Catheryn agak loyo.
"Yaudah kita ke museum aja ya" balas Putri.
"Oke deh" kata Lucynta.

Mereka pun berangkat menuju museum diperjalanan mereka berbincang bincang hanya Catheryn yang diam penuh kesedihan.

"Catheryn lo jangan sedih mulu dong gue sedih lihatnya kita doain aja Ryan lo jangan larut dalam kesedihan" kata Alexandra.
"Iya gue berusaha kok untuk tetap tegar" jawab Catheryn.

Sesampainya disana mereka bertemu dengan???????

         Farewell And MeetingsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang