Part 5

21 8 0
                                    

#Doni Saputra
Doni sebenarnya orang yang sangat kuat tapi kenapa ia bisa menangis disebabkan oleh sahabat nya yang sudah sejak lama ia kenal pergi meninggalkan kenangan yang indah dan kebaikan yang tidak pernah ia lupakan.

"Ryan, lo sahabat terbaik gue makasih udah banyak bantu kita semua" batin Doni berkata.

Karena sudah malam Doni pun  tertidur dan besok paginya  ia dan yang lainnya  berniat mengunjungi makam Ryan.

#Alexa Rossa
Alexa berniat untuk menelpon 2 sahabatnya untuk meminta maaf tapi ia mengurungkan niat nya karena gengsi lalu ia menelpon Bachty untuk membantu ia meminta maaf.

(Telpon) "Bachty lo bisa bantu gue nggak" ucap Alexa langsung ke inti nya.
(Telpon) " bantu apa?" tanya Bachty penasaran.
(Telpon) gue minta lo bilang sama Amanda dan Michella untuk bilang kalo gue lagi sakit" kata Alexa.
(Telpon) "kenapa gak bilang sendiri aja" ucap Bachty.
(Telpon) " lo gak mau bantuin gue" ucap Alexa ketus.
(Telpon) "iya gue bantuin lo" ucap Bachty.

Setelah itu Alexa mematikan telpon nya. Lalu ia mencari foto foto Ryan untuk dipandang.

"Ryan gue kangen lo,gue pengen kita kaya dulu lagi" batin Alexa berkata .

Setelah itu Alexa tertidur. Besok paginya datang Amanda dan Michella untuk menjenguk Alexa yang katanya sakit.

"Alexa kamu sakit apa" tanya Michella.
"Gue kurang enak badan aja mungkin kebanyakan pikiran" jawab Alexa.
"Oh gitu lo istirahat aja ya ini kita udah beliin buah buah segar buat lo" kata Michella.
"Makasih ya guys" ucap Alexa.
"Eh Alexa tadi Doni ngajak kita untuk berkunjung ke makam Ryan apa lo mau ikut" kata Amanda.
"Sebaiknya lo gak usah ikut deh soalnya lo kan gak enak badan" kata Michella.
"Gue ikut. Gue gak peduli kalau gue sakit" Kata Alexa.
"Tapi kan" kata Michella belum sempat ia berbicara Alexa sudah bicara duluan.
"Nggak papa kok gue kuat" ucap Alexa.
"Ya udah deh" kata Amanda.

Setelah itu mereka siap-siap untuk berangkat ke makam Ryan.

Setelah semua sudah berkumpul di makam Ryan mereka pun mendoakan Ryan. Sesudah selesai mereka pun pergi kerumah Ryan untuk menemui kedua orang tua Ryan.

"Om,Tante apa kabar" kata Alexa.
"Kabar Om baik kamu sendiri gimana" balas Ayah Ryan.
"Baik kok om" kata Alexa.
"Alexa, Catheryn dan kalian semua rencana nya Om dan Tante mau bawa keponakan Tante untuk tinggal disini. Tante harap kalian mau berteman dengan dia" ucap Mama Ryan.
" Oh ya bagus dong biar kita lebih banyak teman" kata Catheryn dengan senang.
"Kalau boleh tau cewek apa cowok" ucap Doni sedikit kepo.
"Dia itu cewek namanya Shinta" kata Mama Ryan.
"Bagus dong " ucap Bachty dengan semangat.

"Iya lo pasti senanglah" ucap Alexandra sedikit judes.
"Lo cemburu ya" ucap Bachty meledek.
"Ih apaan sih gak jelas banget" ucap Alexandra kesal.
"Yaudah kita pulang sekarang" kata Alexandra tidak sabar karena bete.

Mereka pun pulang kerumah masing-masing ditengah perjalanan Ban mobil Catheryn bocor. Sebuah mobil mewah menghampiri mobil  Catheryn orang yang ada didalam mobil itu berniat membantu Catheryn dan tak disangka sangka yang ingin menolongnya adalah Dito orang yang mirip dengan Ryan. Bagaimana Catheryn tidak terkejut akan hal itu ia hampir syok sekali akan kejadian itu.

"Aduh gimana ini ban gue bocor, wah ada mobil mudah mudahan dia bantu gue" batin Catheryn.

Dito pun menolong Catheryn

"Ryan,kamu Ryan ya" kata Catheryn yang langsung memeluk Dito.
"Hehh apaan ini aku bukan Ryan aku Dito" ucap Dito yangkaget karena langsung dipeluk.
"Kamu jangan bohong Ryan aku gak suka bercanda ini pasti kamu kan" kata Catheryn yang belum melepas pelukannya.
"Lepasin dulu biar aku jelaskan" kata Dito yang risih dipeluk Catheryn.
"Jelasin apa" jawab Catheryn yang sudah melepaskan pelukannya.
" yang pertama Aku bukan Ryan,yang kedua aku cuma mau tolong kamu karena ban mobil kamu bocor kan" ucap Dito menjelaskan.
"Jadi kamu bukan Ryan. Tapi muka kamu mirip Ryan" kata Catheryn yang kecewa.
"Nggak ada yang gak mungkin kan didunia ini jadi kalau ada kemiripan biasa aja kali" ucap Dito ketus.
"Oh gitu sorry ya. Yaudah bantuin gantiin ban mobil gue tuh" Kata Catheryn agak lesu.

         Farewell And MeetingsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang