"HUAHHH KOK GA KEBANGUN SIII" teriak Kesha begitu melihat jam sudah menunjukkan pukul 06.45, yang artinya Kesha telat ke sekolah. Padahal hariini ada ulangan matematika, ia tidak mau susulan karena gabisa nyontek atau kerjasama dengan temannya.
Dengan gerakan cepat ia mengambil handuknya, dalam kurun waktu 5 menit Kesha sudah siap dengan seragamnya.
Buru-buru Kesha menuruni tangga, hampir saja ia terpeleset kalau saja tidak ada kakaknya yang memegang tangannya dengan sigap "thanks bang" ujar Kesha.
"MA, PA, BANG AKU BERANGKAT DULUAN YA, ASSALAMUALAIKUM" teriak Kesha, ia langsung menyalakan motornya dan melesat cepat menuju ke sekolahnya yang butuh waktu kurang lebih sepuluh menit.
Kesha sampai di depan SMAnya, dan gerbangnya sudah tertutup.
"Yaela, mtk pelajaran pertama lagi apa gua manjat aja yak" gumam Kesha.
Kesha pun memutuskan memanjat tembok belakang sekolahnya. Dan hap. Kesha mendarat dengan sempurna.
"ALLAHUAKBAR" pekik Kesha kaget begitu berbalik badan, ada orang di belakangnya.
"Eh kak Daffa kok disini?" Tanya Kesha ke orang tersebut, ya orang itu adalah Daffa Saputra.
"Gua telat juga"
"Hmm gitu, tumben lu telat kak"
"Iya gua kesiangan, semalem begadang gara-gara gabisa tidur" Kesha hanya mengangguk-anggukkan kepala sebagai jawaban.
"Oh gitu, eh kak aku masuk duluan ya, bye" Kesha langsung lari menuju kelasnya.
Untungnya bu Hani belum masuk, jadi ia tidak perlu susah-susah mencari alasan. Kesha langsung mendudukan dirinya, lalu mengeluarkan buku mtk. Setidaknya ia bisa baca sekilas rumus-rumusnya.
"Assalamualaikum, ya siapkan kertas selembar. Absen 1-20 di dalam sisanya tunggu di luar" ucap bu Hani begitu masuk kelas. Kesha menyobek kertas bagian tengah, ia pasrah terhadap nilai mtknya nanti.
***
"Sha kantin yuk, laper" ucap Salma dengan wajah memelasnya.
"Duhh mager gua ma"
"Ihhh ayolahh, please" Salma hanya menganggukkan kepalanya. Terpaksa ia harus menemani sahabatnya itu kalo gamau di ganggu terus.
Keadaan kantin saat itu sangat ramai, bahkan aneh kalo sepi.
"Nah lo duduk sini, nah gue pesen makan dulu" ujar Salma menunjuk kursi yang kosong berada di dekat jendela. Kesha menurutinya saja, biar cepet.
"Eh sha, sendiri?" Tanya seseorang yang hendak duduk di hadapannya.
Kesha mendongak melihat siapa yang berbicara "eh kak ga, gua sama Salma, tuh udh kesini dia" tunjuk kesha dimana Salma berada sambil membawa makanannya.
"Hai kak daffa" sapa Salma
"Hai sal, gua duluan ya bye" seru Daffa sambil melambaikan tangannya yang di balas anggukan dan gumaman Kesha.
"DAHH KAK" teriak Salma antusias.
"Eh sha, kayanya kak Daffa suka deh sama lu" ucap Salma sambil menyuapkan makanannya ke dalam mulut.
"Ngaco lo, mana mau dia sama gua"
"Yeee, jadi bocah yak ga cayaan amat, serius gua kayanya kak Daffa suka sama lu" ucap Salma yang hanya di balas anggukan oleh Kesha, ia malas berdebat dengan makhluk astral satu ini.
"Udah makan cepetan, bentar lagi masuk" kata Kesha sambil mencomot kentang goreng yang di beli Salma.
"Sal, tar abis makan temenin gua ke toilet ya" ujar Kesha yang hanya di balas gumaman oleh Salma.
***
"WOYY SHAA" teriak seseorang, Kesha sudah hafal persis teriakan satu ini
"Ape anjir, gausah teriak ngapa" kesal Kesha, karena jarak keduanya tidak terlalu jauh, kalau di panggil biasa pasti terdengar.
"Hehehe sorry, lukan cantik sha baik lagi punya goceng ga? Gua aus mau beli minum" ucap Rolland menyengir sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
"Kalo butuh aja sok sokan baik, coba kalo ga butuh minta banget di lempar" sinis Kesha
"Nih, awas aja lu sampe bikin gua naik darah lagi" ujar Kesha sambil memberikan uang tersebut.
"SIAP BOSKU" kata Rolland dengan gaya hormat.
"Bacot, udah sana-sana enek gua lama-lama liat lu"
"Yeee, galak amat mbaknya. Orang ganteng gini juga" ucapnya sambil menaik turunkan alisnya.
"BODO AMAY YAA, UDAH SONO LO AH GANGGU AJA" usir Kesha.
"Iyaiya, BABAY CINTAKUUU" teriak Rollan, Kesha melongo mendengarnya.
"Punya temen kok sikapnya abstrak semua, salah apa gua yaallah" gumam Kesha omengingat sikap Salma dan Rolland.
***
Huahh dikit banget yaa? Maappp
jeongmal mianSumpah lagi buntu banget ini:(
Gatau mau gimana lagi, gua usahain seterusnya panjang:)Jangan lupa vommentnya yaa:)
KAMU SEDANG MEMBACA
Adios
Teen Fiction"Jika kita harus berpisah, ya sudah emangnya aku bisa apa? Ini semua sudah di atur sama tuhan, aku gabisa apa-apa. Walaupun rasanya sakit mengingat kembali kenangan indah kita dulu" -Kesha Gabriella Angelia