Bee.
Nama yang imut bukan. Sengaja kuberinama kau itu karena mungkin ku anggap kamu imut. Hihi. Ah ya, ini aku, Anonim, sang pengagum rahasiamu.
Jika ditanya apa aku tidak lelah? Lelah untuk apa? Mengamatimu dari jauhkah? Diam-diam?
Tidak. Aku suka.
Setidaknya aku bisa puas melihatmu meski hanya dari jauh. Puas mengamatimu yang tersenyum lebar saat bermain futsal di indoor sekolah. Diam-diam melirikmu saat lewat di depan kelasmu. Ah, itu menyenangkan kau tahu.
Mari kita berkenalan Bee,
Aku, Anonim, pengagummu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Diary's Anonim
Short StoryCukup duduklah diam dan dengarkan saja aku bercerita tentangmu