🌼 duo modus?

2.8K 451 44
                                    

Setelah diskusi gagal yang berakhir dengan obrolan random semalam, sudah ditentukan kalau kerkom bakalan di rumah Lisa, sekalian ketemu camer kalo kata Bobby yang langsung ditampol Hanbin karena kebetulan mereka lagi nongki bareng.

Jam sebelas, dengan tumbennya Hanbin dan Bobby sudah ada di depan pintu rumah Lisa. Pembantunya yang bukain pintu, katanya Lisa lagi di kamar. Si bibi bingung, kata Lisa temennya bakalan dateng abis dzuhur, lah jam segini udah pada hadir.

Lisa juga bingung, sejak di kasih tau sama bibi, dia langsung turun kebawah dengan wajah penuh dengan tanda tanya. Itu artinya, bingung tingkat maksimal. Dia baru beres mandi, untung aja udah bangun karena weekend biasanya bangun pas adzan. Gak boleh di contoh, katanya.

"Ini jam di rumah gue error, apa emang kalian ke pagian?" Tanya Lisa pas ngeliat dua makhluk yang lagi duduk santai di ruang tamu sambil mesem gak jelas kearahnya.

"Di jam gue udah menunjukan waktunya ketemu sama lo kok lis," kata Hanbin dengan senyuman lebar. "Soalnya gue suka kangen kalo kelamaan gak ketemua sama lo,"

"Kalo di gue justru udah telat banget ini, duh." Timpal Bobby dengan wajah yang sok imut yang bikin Lisa merinding.

"Ke kampus aja kalian telat mulu," Lisa berdecak.

"Coba deh kampusnya pindahin ke rumah lo, dari subuh gue udah disini kali." Hanbin menjawab.

"Tadinya gue kesini mau sendiri lis tapi berhubung gue nginep dirumah si beruk dan harus nebeng kesini jadi gue bareng dia," Bobby menunjuk Hanbin dengan dagunya walau matanya masih tertuju pada Lisa yang kini menggeleng melihat kelakuan mereka.

"Bacot dah," katanya, beranjak dari duduknya.

"Kemana?" Tanya Hanbin, "Jangan pergi, gue belum siap ditinggal sama lo." Lanjutnya yang langsung menerima tampolan dikepala dari Bobby.

Lisa sweetdrop.

"Ngambil minum buat kalian, gak haus?"

Hanbin cengengesan.

"Haus sih, tapi haus kasih sayang dari lo nih lis." Kata Bobby, yang langsung saja membuat Hanbin mendelik. "Ehehehe."

"Duh modus mulu kalian, gak takut sama bokap gue apa," katanya singkat sambil pergi ninggalin mereka.

Hanbin berdecak sambil tetap melihat kearah Lisa pergi. Kepalanya menggelent takjub dengan mata yang menyipit, "Cantik banget anjir tuh cewek, mana hard to get kan aa jadi makin makin," katanya, tanpa sadar mengelus tangan Bobby.

"Makanya bin, buat gua aja lah dia." Kata Bobby membuat Hanbin menghempaskan tangan karibnya begitu saja. "Aing juga lope lope sama dia mah bin,"

"Eh anjeng, gausah saingan sama gue, berat, lo gakkan kuat." Hanbin membalas dengan nada dilan versinya.

"Jodoh siapa tau bos, udahlah klop gue sama lisa mah," Bobby tak mau kalah.

"Berisik jir tuh degem nge-wa!" Hanbin sekali lagi memukul keras kepala Bobby.

Tak lama kemudian, Lisa kembali dengan dua minuman dan sang pembantu yang membawakan makanan.

"Makasih lisayang, eh." Kata Bobby diakhiri senyuman khasnya yang menampilan gigi kelinci dengan mata yang tinggal segaris.

"Cot, sembunyiin tuh gigi entar Lisa trauma." Balas Hanbin, menendang kakinya keras.

"Sirik ae, ini jimat setan." Balas Bobby.

- - -


ASIQEU GUE NEPATIN JANJI ASIQQQ

YANG SIDER CEPIRITNYA DIKASUR EHEHE

homies 🌼 blackpink x ikonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang