Stay With You||Kim Jongdae[COMPLETED✔]

LAMARAN

JONGDAE POV

hari ini gue dan Moza balik ke Seoul dan gue ngajak Moza makan dulu buat ngisi perut

"emm Moza-ya"gue

" nde, mwo?"Moza

"emmm aku ingin mengikuti kepercayaanmu" kata gue dengan gugup

"mwo? apa yang kau katakan dae?" tanya Moza seperti tak paham maksut gue

"emm aku ingin memeluk islam dan hidup bahagia bersamamu" kata gue yakin kali ini

"apa kau yakin dae? apakah kau sudah memikirkannya matang matang? itu tak semudah yang kau bayangkan dae"jelas Moza

" aku yakin chagiya, dan keluargaku juga sudah tau soal ini dan mereka pun mendukung keputusanku, aku tau ini tak akan mudah tapi aku yakin aku bisa melewatinya jika kau berada disampingku"gue

"hmm baiklah dae jika kau sudah yakin dengan semuanya besok akan ku antar kau untuk jadi mualaf" Moza

"arra" gue

~skip

MOZA POV

hari ini gue dan jongdae beserta keluarganya yang baru datang tadi pagi berencana buat ke pemuka agama terdekat, yah sebenernya gue masih agak syok sama keputusan Jongdae yang memilih buat memeluk kepercayaan yang sama dengan gue karna menurut gue ini bukan hal yang sepele ini suatu hal yang punya dampak besar bagi dia, tapi kalo ini pilihannya gue bisa apa gue juga seneng sebenernya karna sekarang kepercayaan bukan lagi hal yang jadi penghalang buat gue sama Jongdae.

"emm eomma apa eomma tak keberatan jika Jongdae memiliki kepercayaan yang berbeda dengan eomma" tanya gue ke eomma Jongdae di dalem Mobil

"aniyo Moza-ya eomma tak pernah sedikit pun keberatan karna yang terpenting Jongdae punya suatu kepercayaan dan asalkan Jongdae bahagia eomma juga ikut bahagia toh juga kalau Jongdae punya kepercayaan yang berbeda dengan eomma Jongdae akan tetap jadi jagoan kecil eomma kan" jelas eomma dan gue cuma ikut nyengir aja

"aku iri padamu dae kau punya yeojachingu yang baik dan penuh perhatian seperti Moza" kata Jongdeok oppa

"hei kau ini ada ada saja apa kau mau merebut yeojachingu adikmu sendiri eoh?" goda appa Jongdae dan disambut tawa oleh semua orang yang ada dimobil

di dalam mobil selama perjalanan gue lihat wajah Jongdae tegang dan keliatan nggak fokus, sekali lagi gue bilang ini bukan hal yang mudah bagi dia jadi gue cuma berharap dia nggak akan pernah nyesel atas pilihannya setelah ini.

"emm Jongdae-ya" panggil gue pas turun dari mobil

"nde" Jongdae

"hhhh, aku tau ini bukan hal yang mudah buat kamu dan aku mohon jangan pakasain semua ini aku nggak maksa kamu buat ikut kepercayaan aku dae, dan buat aku kita udah sampai sejauh ini aja aku udah bersyukur banget jadi tolong jangan korbanin hati kamu demi aku" gue

"hhhh, tenanglah Moza-ya disini seharusnya aku yang tegang kenapa jadi kamu hehe, dan aku tegesin ke kamu aku ngelakuin ini bukan karna terpaksa ini semua murni real dari hati aku sendiri aku nggak pernah ngerasa terpaksa tolong sekali ini aja percaya sama aku, aku pasti bisa ngelewatin semuanya asal kamu selalu sama aku" jelas Jongdae

skip~

kegiatannya udah selesai dan tadi juga sempet jalan jalan dulu ke supermarket buat cari kebutuhan Jongdae setelah ini, kita semua mutusin buat pulang tapi karena ini udah malem dan besok Jongdae ada promosi ke Jepang makanya eomma, appa dan Jongdeok oppa tidur di apartment gue yah nggak gede emang tapi cukuplah cuma buat tidur 4 orang