Waktu pun berlalu begitu cepat kenangan saat konser pun telah tersimpan manis dalam pikiran luna
"whoammm... " luna pun tersentak bangun dan beranjak dari kasurnya
Dengan wajah bantal dan rambut yang terurai berantakan luna berjalan menuju ke arah dapur menghampiri sang mama
"ehhh pagii sayang kok udh bangun jam segini." sapa sang mama yang tengah sibuk menyiapkan sarapan pagi
"masa sih ma ini kan udah jam..... " belum sempat berkata luna dibuat terkejut dengan sosok pria yang berjalan menghampiri nya dari sudut ruang tv
"ehhhh dimass kamu juga udah bangun sini sini duduk tante lagi buatin sarapan pagi nih. "
Ujar mama luna yang langsung menghampiri dimas untuk mengajaknya menuju keruang makan
"ma... " sahut luna penasaran akan sosok pria yang terlihat tinggi tampan dan sudah termasuk dalam kategori pria yang dapat memikat hati luna
"kenapa? Kamu kepo ya siapa dimas itu. "balas sang mama sambil sedikit berguyon
"ya iyalah ma dia kan orang yang gk aku kenal sama sekali. "
"udah udah nnti mama ceritain gk enak tuh nnti didenger dimas."
"mending sekarang kamu bantuin mama panggil rian buat turun kebawah sarapan"
"gk ahh males banget yang ada nanti aku adu bacot pagi pagi sama dia"
Tiba" tanpa disengaja dimas yang tengah duduk diruang makan mendengar percakapan antara ibu dan anak yang terlihat berisik baginya
Dimas pun berjalan menghampiri mama luna
"tan biar aku aja yang panggil rian maaf sebelumnya kalo aku denger kasian juga kan luna baru bangun" ujar dimas yang menawarkan bantuannya
"ehhh gk usah nak dimas tante aja nnti yang panggil rian kamu duduk aja dlu ya rian itu kebo bgt slnya susah kalo gk tante yg bangunin dia gk bakal bangun. "
"ohh yaudah tan kalo gitu dimas yang bawa sarapannya kemeja makan ya tan. "
Melihat sikap dimas yang begitu baik dan sopan luna dibuat terbelangak dan terdiam pasalnya tampang seperti dimas terlihat seperti laki" yang sok dan hanya bisa menghambur hambur kan uang orang tuanya
"ehh gk usah biar gue aja yang bawa udh lu duduk aja santai aja bro lagian dimana mana ini kan tugas cewek ." tawar luna yang langsung berinisiatif membawa beberapa hidangan ke meja makan
"emmm yaudah tante tinggal dlu ya dimas."
Luna pun meletakkan beberapa hidangan yang telah di buat oleh sang mama
"oh iya kalo boleh tau kamu luna yang waktu itu pernah kecemplung di empang kampung sebelah bukan sih?"
Mendengar pertanyaan dimas luna sontak terkejut luna begitu heran bagaimana dimas mengetahui kejadian konyol yang sudah terjadi 8 tahun lalu
"what dimas kok lu bisa tau itu kan waktu gua kecil kejadiannya"
"ternyata bener dugaan gue hai lun apa kabar lama ya gk jumpa." ucap dimas
"ni bocah kenapa ya ganteng tpi kok rada rada." gerutu luna yang begitu aneh dengan sikap dimas
Luna hanya bisa membalasnya dengan senyuman heran di benak nya
"loh bang dimas?" rian yang tengah berjalan melewati anak tangga terkejut mendapati sosok dimas tengah duduk terdiam memandangi luna
Dengan langkah cepat rian berlari menghampiri dimas dan memeluknya dri belakang
KAMU SEDANG MEMBACA
GAGAL MOVE ON
Teen FictionHay guys kenalin nama gue luna ini kisah masa SMA gue yang penuh drama what!!! yapp walaupun terkesan drama tapi banyak momen yang gak bakal terlupakan dimasa yang katanya banyak intrik percintaan emm... thats true salah satunya gue yang lagi galau...