Chapter 1

592 13 0
                                    

"sarah kamu dimana nak??"

"sarah lagi di luar ma. sama lisa, andini"

"pulang ya dek... Sekarang"

"tapi ma-"

Jika mama sudah mengeluarkan perlakuan seperti itu,aku sudah nggak bisa ngelak lagi.itu merupakan keputusan final

Aku terdiam seraya menatap benda pipih itu menggelap akibat dimatikan sepihak,aku berjalan menuju teman-temanku yang sedang duduk di bangku kafe

"kenapa sar?nyokap lo suruh balik?"tanya andini yang sudah bisa menerka

"iya nih,padahal baru juga jam 8"

"ada urusan penting mungkin"ucap lisa

"hemm,mungkin.yaudah ya,gue balik dulu.keburu tambah murka ni mak gue,bye"

"yoiii,ati-ati ya sar"ucap mita dengan melambai kan tangan

"oke"

Sambil berjalan menuju parkiran aku menggerutu kesal,baru juga jam 8 ya kali udah disuruh balik,aku hanya bisa mendengus pasrah dengan menggunakan helm dan menyalakan sepeda motor merah gelap serta memacunya ikut bergabung dengan pengguna jalan lainnya

Oh yaa....
Apa sebelumnya aku sudah memperkenalkan diri??
Jika belum,hai namaku Helena Sarah Wijayanti,anak sekolahan yang masih duduk di bangku kelas 3 SMA.aku adalah anak dari orang tua yang bercerai.
Jangan kasihan padaku....sungguh,aku tidak peduli pada hal semacam itu,sejak kelas 2 SMP mama dan papa sudah berpisah.bahkan aku dengar papa sudah memiliki keluarga baru.
Oke cukup dengan kilas balik hidupku karena aku sudah berada di teras rumah dan ada mobil inova putih terpakir di halaman rumah
'ada tamu ternyata,siapa?'
Aku berjalan memasuki rumah bergaya klasik ini dengan santai dan dibuat terkejut karena mama sudah ada di ruang tamu dengan tatapan 'dari mana aja kamu?'  bersama dengan wanita yang mungkin seumuran dengan mama yang tersenyum lembut ke arah ku

"assalamualaikum"salam ku di sertai dengan senyum

"waalaikummusalam"jawab kedua wanita paruh baya tersebut

"sini sar,duduk samping mama"imbuh mama seraya menepuk sofa

Aku hanya mengangguk sambil berjalan kearah sofa

"ini ras,anakku yang aku bilang tadi"

"halo tante,nama saya sarah"

"halo. wahh,udah besar ya kamu, cantik lagi,cocok deh"

Waitt...cocok??cocok sama apa?baju kah aku kok cocok??...aku kok mencium bau bau ketidak beresan ya

"bisa aja kamu, apa aku bilang"jawab mama membenarkan sambil menyeringai aneh

"udah dulu ya nit,aku pulang dulu...nanti kita lanjut lagi di WA"pamitnya yang sudah kutebak adalah teman mama

"iya ras,hati-hati ya"

"okey"

Setelah teman mama meninggalkan pekarangan rumah dan mama menutup pintu

"temen mama ya?"

"iya"

"siapa namanya ?"

"laras,itu temen mama waktu jaman kuliah ,dia itu baik banget ,bahkan keluarga nya sama keluarga mama udah akrab banget,dulu waktu kamu kecil mama sering ajak kamu main kerumah tante laras,dia itu sahabat mama tapi lost kontak gara-gara dia pindah ke sulawesi"

Aku hanya manggut manggut sambil mengekori mama di dapur

"oh ya,anaknya itu polisi lho,cakep lagi.mama udah pernah ketemu,mana anaknya sopan banget"

My destinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang