Sarah pov
"pokoknya sar, lo utang cerita sama gue"sett dahh kepo banget sih ni orang"ck.. Puyeng gue, mikirin ini"jawabku super duper malas
"ayolah sar.. Please"sambil nunjukin puppy eyes
"hadehh"
Akhirnya aku menutup buku dan mulai menceritakan kejadian dari awal hingga akhir. Dan kulihat kadang kadang bola mata
Lisa tampak melebar karena terkejut"wihh... Keren lo, bisa jadi bininya abdi negara"ucap lisa tampak kagum
"keren jidat lo, iya kalo ini nikahnya pake cinta trus umur gua udah pas... Lha ini, gua juga mau kali nikah sama polisi , tapi ini lis......, lo tau gua nikahnya sama siapa?"
"sama siapa??????"
"sama polisi yang gua tabrak mobil nya kapan hari itu"
"HAAHHH??! SERIUS LO?WAH....WAH, PERTANDA JODOH INI MAH"
"paan sih, sebel tau gak"
"sebel gimana sih? Bersyukur atuh"
Ku menghela nafas berat...
"huftt, udahlah, pusing gua. Mumpung jamkos mau tidur "AUTHOR POV
Kringgg... Kring... Kringg
"sar... Woy!! Set dah, bangun. istirahat ini"teriak andini
"huft, paan sih"ucap sarah kesal merasa tidurnya terganggu
"ayok istirahat, keburu abis cilok nya mang dadang ntar"greget mita yang sudah ingin ngacir
"duh, iya iya"kata sarah sembari beranjak dari bangku
"nah getohh dong"ucap lisa dan merangkulkan tangan nya ke sarah
"kuyyyy"
KANTIN
"din mit. tau gak,si sarah mau nikah" ucap lisa dengan berbisik
"HWEHHH!!! YANG BENER LO, SAR LO KOK NGGAK CERITA SEHH?!,BENERAN SARAH MAU--MPHHHH" ucap mita yang sudah heboh dan bersuara keras dan hampir kelepasan
"shuuutt, lo mau bikin pengumuman ya mit, kegedean suara lo"desis lisa sebal
"ya abis sarah nggak bilang apa apa"ucap mita dengan mencebik
Yang punya berita hanya melirik malas ke teman temanya sambil memakan cilok
"jadi beneran sar?" ucap andini yang tampak lebih tenang
Sarah hanya mengangguk lesu
"gimana kejadiannya tuh?" ucap mita
"tanya sama lisa, gua males ngulang, bikin kesel"ucap sarah
"dari wajah lo, gak kayak seneng gitu,???....... Ohh oke, nanti gue tanya lisa aja"ucap andini tidak mau menambah pikiran sarah
"pulang sekolah nge mall yuk!"ajak mita
"kuy.. Kuy"ucap keduanya, tidak dengan sarah yang hanya mengangguk
"sarah mah ayuk aja, orang dia lagi suntuk,ya ga ma prend?"goda lisa
Dan sarah hanya tersenyum kecut
🏢 MALL 🏢
"nonton yuk, ada film bagus nih"saran andini
"hemm boljug"ucap mita sambil manggut manggut
Setelah mereka membeli tiket,gadis gadis ini memutuskan untuk membeli makanan karena lisa yang merengek lapar
"mau apa lo lis?" tanya andini
"gue mau makanan korea, ke resto korea yang biasa kita makan aja yuk"ucap lisa
Mereka berempat berjalan beriringan menuju resto korea permintaan lisa, setelah duduk di resto, mereka mulai memesan makanan.
"sar, lo nggak makan?"tanya mita
"ehm, no."ucap sarah seaadanya
Setelah menunggu akhirnya makanan mereka datang.
"Kita makan ya sar, jangan ngiler lo"goda lisa
"nggak, nanti kalo mau gue pesen kok"dengan terkekeh
Sembari mengaduk ngaduk minumannya, biasa nya sarah kalo sudah kesini paling tidak dapat menolak tteoboki pedas kesukaannya,entah mengapa ia tidak berselara,sarah mengedarkan pandangannya keseleruh resto bernuansa negri ginseng itu, dan tanpa sengaja matanya menangkap sosok yang juga sedang menatapnya
Sarah jadi salah tingkah karena dilihat se intens itu,teman teman sarah yang melihat perilaku sarah yang gelisah mengeryit bingung
"napa lo sar?" tanya andini
"eh-,ng-nggak,lanjut aja. Eh anu cepetan ya"ucap gugup sarah
"napa sih lo?" ucap andini gemas
"itu..... Gue belet boker"ucap sarah berkilah
"lahh, ni bocah"ucap mita
"ya makanya cepetan"ucap sarah
Padahal ia sudah risih dilihat oleh briyan,
Ya.
Briyan juga ada diresto yang sama dengan sarah, briyan bersama rekan rekan akpolnya dulu dan tak sengaja melihat sosok yang kini mulai familiarSedari tadi briyan menatap sarah dan terkadang juga menyahut dalam perbincangan rekan rekannya
Setelah sarah melihat semua temannya sudah rampung
"naaahhh udah kan,. Yuk.. Keburu mulai filmnya"ucap sarah yang sudah ingin ngacir"ni anak orang ngapa sih??" ucap andini
"lha, gak jadi boker lo?" ucap mita
"nggak, udah kagak belet"
"dihh, ngeselin ni orang, terlanjur tadi cepet cepet"ucap lisa kesal
"udahh ayok"ucap sarah
"tapi ini belum di bayar sar"ucap mita
"oh iya"
Setelah membayar makanan, sarah langsung menggeret ketiga temanya untuk pergi meninggalkan resto
Briyan yang sedari tadi melihat tingkah lucu sarah hanya terkekeh
"lah, lo kenapa suh, kok ketawa sendirian?" ucap salah satu temannya(raka)
"ehh? Nggak itu tadi ada cewe ABG labil yang tingkahnya lucu banget"ucap briyan masih diselingi kekehan
"wooww... Temen kita itu suh, udah suka sama cewek"ucap adit
"apaan sih lo, biasa aja"ucap briyan kembali dingin
"yeeyy, kita kan seneng lo bisa tertarik sama cewe,lo kan terakhir pacaran sama inez, abis itu udah deh jadi jomblo karatan, malah gue dulu sempet mikir yang nggak nggak ke lo, dulu aja waktu lo pacaran kayak ogah ogahan, kenapa sih bro?" ucap bima
"anjir lo, jomblo awet kayak gue juga masih doyan cewe kali.gue males pacaran sama inez karena dia cuma liat seragam sama harta gue aja. Keliatan kali yang mana serius mana yang mainan"
"dan..... Gue betah jomblo karena dari kecil gue nunggu gadis kecil gue"
"lahhh, gadis kecil??? Ngomong apa sih lo suh"ucap raka sembari menggaruk kepala
Briyan terkekeh dengan rahasia kecilnya dari dulu yang selalu ia tutupi hampir terbongkar
"udah ga usah dipikirin, mending cabut yuk""hem, yaudah deh"ucap raka pasrah dengan sejuta keponya
..
..
..
.TYPO NYA NGGAK KETULUNGAN... MAAP MAAP BAE
#HAPPYREADING #XOXO
KAMU SEDANG MEMBACA
My destiny
RomanceBayangkan... Suatu ketika kamu masih menjadi seorang remaja bahagia dan keesokan nya harus menjadi pendamping dari seorang abdi negara . . Ini kisahku ~Helena Sarah Wijayanti Aku nggak bisa selalu ada buat kamu,negara butuh aku. . . Its me~ IPT...