PUISI UNTUK HUJAN

25 2 1
                                    

Derai air mengalir jatuh tak kujung henti
Menanti kenginginan yang tak berujung
Sendu, sepi, sayu
Kadang ku berfikir apa yang mereka fikirkan
Meski itu hal bodoh
Hati merasa mungkin semua lelah
Semua tak ingin ada
Percikan-percikan merambah raut
Suatu hal yang indah, namun tak terlihat
Apa kau tau?
Mereka tak berfikir demikian
Tapi mengapa kau selalu memikirkan mereka?
Yang pada akhirnya kau luka sendiri
Apa kau harus terus-terusan berbagi perasaan pada awan?
Padahal kau tau sendiri bahwa awan juga punya perasaan
Alam? Kenapa?
Kau mau seperti itu?
Indah tak terlihat
Sakit tak terlupa
Sepi yang kurasa
Sendu yang merana
Bait ku tulis
Kata kurangkai
Dan rindu ku genggam
Puisi ini kurangkai untukmu sang hujan
Karena kutahu bahwa kau tak sendiri
Aku ada untukmu dan selalu temanimu

~By ViolitaVil
Senyuman yang tak akan pernah pudar dari langit
#14/4/2019

Puisi Untuk HujanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang