Kutipan Isi Buku

3K 14 0
                                    

Buku pertama mereka berwarna kuning, dan kali ini warna hijau. Simple tapi menarik perhatian dan penasaran dengan isi ceritanya.

Berikut, saya ingin mengutip beberapa kalimat sakti dalam buku ini.. tentunya kata-kata cinta yang terselip di dalamnya yang membuat kita ikutan senyum-senyum sendiri bacanya..

Let's check it out...

1. Cinta itu benar adanya. Karena kekuatan cinta menjadikan kami berdua bisa menghadapi alam semesta, dan karena cinta kami dianugerahi seorang anak manusia yang luar biasa mengubah hidup kami menjadi lebih baik.

2. Percayalah hidup dengan penuh cinta membuat kalian lebih memahami arti mengapa manusia itu diciptakan berpasang-pasangan.

3. Kita tumbuh dan bersenyawa, mendekat dan mendekap dalam jiwa. Bersamamu, tak mungkin keliru, yang bahagiakan kita berdua sampai tua.

4. Jangan pernah menyepelekan arti cinta yang sesungguhnya. Karena saat cinta itu datang, mungkin dia yang terbaik untukmu.

5. Gue sadar banget, lamaran ini pasti nggak bakal terjadi kalau gue terus-terusan malu dan nggak berani untuk mengungkapkan perasaan gue. Menurut gue, keberanian yang didasari cinta pasti akan berbuahkan hal-hal yang baik. Hal-hal yang lo lakukan benar-benar dengan cinta yang tulus, pasti kebahagiaannya benar-benar sampai di hati.

6. "Cha, cha dulu lo pernah kepikiran gak sih, kalau akhirnya yang minta restu ke orangtua lo itu gue, sahabat lo sendiri? Apalagi lo kan, dari dulu udah playgirl, hahaha. Banyak cowok di hidup lo yang mungkin berpotensi jadi pasangan lo di pernikahan yang lo impikan, tapi akhirnya lo jadi sama gue, teman lo dari zaman kapan."

7. Ibu Ayu pun bilang, "Ibu tuh dari dulu feeling, nih anak jangan-jangan sama Ayu, nih. Soalnya dekat banget, cuma kan, mereka berteman, ya. Tapi ya, feeling ibu kali, ya.."

8. Akhirnya, Cha, gue nggak harus datang ke acara lamaran lo dan cowok lain dengan status cuma sebagai teman lo. Siapa coba yang nyangka kalau gue datang ke acara lamaran lo sebagai orang yang mau melamar lo jadi istri gue, di depan keluarga kita?"

9. Masalah bisa dihadapi jika setiap pasangan bisa menjalin komunikasi yang baik. Saling mendengarkan dan terus mencoba saling memahami dan saling menerima.

10. Pernikahan adalah keputusan besar dalam hidup. Ingatlah, restu orangtua dan dukungan keluarga adalah modal utamanya.

11. Hari itu terasa cepat banget menurut gue. Dan saat itu juga gue sadar, ternyata nggak guna juga ngadain pesta gede-gede, karena ketika lo udah milikin orang yang lo sayang, itu sudah berasa cukup dan bisa membuat kita bahagia.

12. Gue berdoa bukan minta cewek yang paling cantik atau yang paling sempurna. Tapi, di setiap doa gue itu, gue selalu minta wanita yang tahu tujuannya hidup di dunia itu untuk apa. Dan Ayu tahu itu..

13. Salah satu kebahagiaan dari orang yang melepas masa lajangnya dan menikah adalah nggak tidur sendirian lagi. Ada yang nemenin sekarang. Pas buka mata, yang pertama kali gue lihat itu dia.

14. Menikah adalah siap hidup berdua selamanya dan bertanggungjawab atas pernikahannya.

15. Sebenarnya materi bukan hal utama yang harus kita persiapkan ketika mau melamar seseorang. Tapi, setidaknya lamarlah seseorang ketika emang lo udah siap. Lo nggak asal ngomong kepingin lamar anak orang, tapi nyatanya nggak siap sama sekali. Dan ujung-ujungnya lo malah menelantarkan pasangan dan mungkin anak-anak lo.

16. Kami percaya kalau cinta itu ada dan nyata, dan kami beruntung alam semesta mendukung kami untuk mencinta. Berikan cinta itu untuk alam semesta, dan kalian pasti akan didukung alam semesta untuk mendapatkan cinta yang kalian cari.

17. Kalau dekat suka debat, Kalau jauh suka merindu...

18. Minimal dengan adanya gue, dia tahu kalau dia menghadapi semua ini nggak sendirian. Disini ada gue, teman, sahabat, suaminya yang bakal terus menggenggam tangannya di saat-saat paling menakutkan dalam hidupnya sekalipun.

TEMAN TAPI MENIKAH Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang