THE FIRST OF ALL

23.9K 97 5
                                    

Cuaca hari ini mendung, aku keluar kabin kemudian bersandar di salah satu tiangnya. Angin dingin begitu terasa, Aku menghembuskan nafas berat kemudian melipat kedua tanganku ke dada, entah apa yang membuatku begitu sulit bernafas. Ya, aku mengakuinya. Aku masih memikirkan Carlo. Aku mengingat dengan jelas apa yang terjadi hari itu seakan itu terjadi pada hari kemarin. Semua terjadi sangat cepat hinga aku tak mengerti apa yang sebenarnya terjadi. Rangkaian kejadian hari itu terjabar di otakku, aku terus mengingat setiap detilnya namun tak ada satu petunjuk pun ku dapat.

Aku mendengar tapak kaki mendekat, Kotaro. Lelaki berdarah Asia ini lah yang menjagaku selama dalam pelarian.

Kotaro memberikan ku secangkir teh, cukup untuk menenangkan pikiran ku yang sedang berkecamuk. Dengan hati-hati aku meminum teh yang diberikannya, aku merasa Kotaro menatapku tajam seakan mencari tahu apa isi kepalaku.

"Aku baik-baik saja" perkataan ku seakan menjawab apa yang sedang ia pikirkan tentangku saat ini. Layaknya seorang kakak yang menjaga adiknya, Kotaro selalu menjagaku. Kami tinggal berpindah-pindah tempat. Kesana kemari menghilangkan jejak jika saja ada yang mengikuti kemana kami pergi.

Kotaro membuka sebuah berkas dan menunjukkannya kepadaku, berkas itu terdiri dari beberapa lembar kertas.

" Apa ini?"  tanyaku sambil memegang berkas itu.
" Bacalah.." Kotaro berjalan melaluiku.

Kotaro kemudian meninggalkan ku yang sedang membaca berkas penting itu. Perlahan aku membaca lembar demi lembar isi nya dan mataku tertuju pada satu tulisan besar yang berada di bagian atas surat

UNIVERSITAS ??!!!!
Apa ini??
Aku tercengang saat membaca kata universitas dan hey..... ini form pendaftaran untuk masuk Universitas. dan aku juga memiliki identitas baru, Dan ini benar - benar membuat aku terkejut. kami akan pergi ke sebuah universitas di Korea????

"Kotaro????! Korea ????!" tanyaku sambil menatap kotaro yang saat ini duduk di teras kabin.

"Ya.. benar. kali ini kita akan bepergian sangat jauh dan bersiaplah emily, Kita akan masuk ke sebuah Universitas."

( To Be Continued..)



EMILY : THE OTHER SIDE OF METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang