Aku pernah berada di atas
dalam menyukai.
Merasa senang, seakan lupa dengan di sekitar
Merasa beruntung menjadi seseorang
yg dicintai. (sbenarnya ortumu mencintaimu lbh dari apapun)
senyum sendiri seakan tiada siapapun.
Menerima bgitu saja stiap buah manis itu.
Dalam hal ini, lebay itu ada
"ingin dia tidak jauh"Tapi, aku juga pernah berada sebawah-bawahnya
dalam menyukai.
Ya hanya krna "menyukai"
Berpura-pura tersenyum
ktika berkumpul.
Tapi untung topengku
blum usang.
Dan pasti, aku yakin dalam hal ini kalian ingin menyendiri
bukan keinginan sendiri
tapi tuk hati yg terluka sendiri.
Dan tak ingin mereka tau lukamu
atau merasa sekedar iba
atau juga krna tidak ingin berbagi luka
itukan lukamu, pikirmu.Lalu terbukalah lembaran itu.
ntah darimana angin datang
barat atau timur
coba lihat compas,
atau tanyakan pada peta.
Lembaran itu bisa membuat jatuh.Bagaimanapun hal itu biasa,
dalam menyukai kita dapat dua hal
kalo tidak tersakiti ya bahagia
sperti crita dongeng yg didambakan
padahal kita harus tau, tak smua
crita happy ending
apalgi kita hidup di dunia nyata
dan kita harus siap menerimanya
kalau tidak mau, ya mending tidak usah
kalo hati blum siap untuk tersakiti
apalagi lebih awalSetelah siapnya masa itu,
aku berada di masa "geli"
kenapa(?)
ya gmn pun, kmu pasti akan berpikir
knp dulu sperti itu atau bahkan parahnya lgi
menyesal pernah menyukai.Boleh, tapi biarlah smua itu menjadi pelajaran
kita juga tau, sebagian orang datang, diizinkan
datang dlam kehidupan kita untuk menjadi pelajaran hidup
bukan ntuk menetap dlam hidup kita.-15.2.18 #00.19
KAMU SEDANG MEMBACA
Coretan Hati
Poetrysebuah kata yg tak dapat diutarakan Ungkapan hati yang terpendam Di saat mulut tak mampu Mengutarakan setiap perasaan Hanya dapat kutuangkan Dalam kata-kata tak beriman Mungkin ini tak berarti bagimu Tapi bermakna bagiku Setiap coretan memiliki ce...