MIXNINE SCHOOL | FANFICTION

MIX - 2

"Aku tidak takut, siapapun yang menyebarkan rumor ini, pasti diantara Hangyeom atau Hayoon." batinnya.

Ryujin berjalan dikoridor sekolah diiringi dengan tatapan sinis para siswa yang sudah pasti telah membaca rumor itu.

Namun dia tidak sedikitpun merasa kecil hati ataupun takut, ia malah semakin ingin mencari tahu siapa yang menyebarkan rumor tentang dirinya.

Ia mencari-cari Hangyeom ataupun Hayoon disekitar sudut sekolah, artikel itu pun teringat kembali di kepalanya.

"Shin Myung Jin ayah dari Shin Ryujin, penasaran mengapa mereka kembali ke korea? Ayahnya adalah mafia yang sedang melarikan diri dari pihak Jepang yang sedang mencarinya, bisa dibilang ia berstatus buronan."

"Benar-benar, akan ku habisi mereka kalau aku menemukannya.." gumam Ryujin.

"Ryujin! Tunggu."

"Hyojin? ada apa? aku sedang buru-buru sudah ya-" Ucap Ryujin sembari hendak melanjutkan langkahnya.

"Hey ini penting! Mengenai rumor itu,  cepat jelaskan padaku." Ucap Hyojin.

"Aku akan mencari Hangyeom atau Hayoon dulu, nanti akan ku jelaskan-" Ucapan Ryujin terpotong kembali.

"Jangan, ini penting, rumor itu bohong kan?" Tanya Hyojin.

"Iya itu bohong, Shin Myung Jin memang nama ayahku tetapi dia dijebak oleh rekannya, semua itu hoax dan masalah ini sudah diselesaikan saat aku di Jepang."

"Hah, baiklah aku lega. Jangan cari mereka, justru mereka hanya ingin menjebakmu, ini yang mereka mau." Ucap Hyojin.

"Hyojin, jika ini menimpa pada dirimu apa kau akan diam saja? aku tidak terima! Lagi pula aku datang ke Korea untuk memperbaiki segalanya bukan untuk memperburuk keadaan, sudahlah." Ucap Ryujin dan langsung berlari kembali mencari Hangyeom dan Hayoon.

Sesampainya Ryujin didepan gudang sekolah, ia melihat kearah gudang tersebut, ia menemukan apa yang dicarinya, Hangyeom, Hayoon dan teman-temannya.

"Ya! Mau apa anak mafia datang di sekolah ini hm?" Ucap Hayoon sinis.

"Kau, beraninya-" Ryujin terbawa emosi, hendak mendekat kearah Hayoon dan menamparnya.

"Argh! Kau tidak tahu malu!" bentak Hayoon.

"Apa maksudmu menyebar rumor seperti itu lagi huh? Cepat jelaskan!" Ucap Ryujin tak kalah tajam.

"Wah, jadi kau masih tidak mau mengaku? Itu fakta kan! Sudah jelas sekali itu semua bukan rumor!" ucap Hangyeom sembari menunjukkan senyum sinisnya.

"Hey, bodoh. Cepat lihat group kelas." Ucap Byeongkwan yang entah sejak berapa lama sedang merebahkan tubuhnya disebuah kursi kelas yang disusun dipojok ruangan.

Mendengar itu mereka semua melirik ponselnya.

Kim Byeongkwan :
Menyebarkan tautan : Shin Myung Jin terbukti tidak bersalah atas tuduhan Mafia, ia dijebak oleh rekannya Kazuto yang ternyata pelaku utama dalam kasus tersebut.

"Sial! Apa maumu huh?" bentak Hangyeom dan segera menarik kerah Byeongkwan.

"Lepaskan aku, kalau ingin menjatuhkan orang lain pakailah cara yang lebih berkelas, dasar murahan." Byeongkwan melepas paksa tangan Hangyeom dari kerahnya dan segera menarik tangan Ryujin agar meninggalkan ruangan tersebut.

Byeongkwan terus menarik tangan Ryujin hingga sampai disebuah lorong yang sepi.

"Kau-" Byeongkwan menghentikan ucapannya perlahan, "lain kali jangan bodoh mengerti? Kalau kau tahu itu semua hanya rumor, jangan pernah menemui mereka, dasar bodoh." Bentak Byeongkwan.