Malam ini, terlihat ada sesuatu yang aneh dengan Hye Kyo. Dia terus saja berguling-guling diatas kasurnya dan sesekali menggigit gemas gulingnya. Wajahnya juga memerah bagai kepiting rebus. Senyuman manis pun terus menghiasi bibirnya.
"Omo... Ottoke?? Ada apa denganku?" gumam Hye Kyo sambil menatap langit-langit kamarnya. Kedua tangannya mendekap dadanya yang sejak tadi terus berdebar tidak kauran.
Pikirannya melayang pada kejadian 2 jam yang lalu..
Flashback..
2 jam yang lalu..
"Ayo masuk.." ujar Hye Kyo
"Ah.. Ini sudah malam, sebaiknya aku langsung pulang saja. Kau pasti lelah." jawab Joong Ki
"Ani. Lihat wajahmu.. Bibirmu terluka dan pipimu memar. Ayo turun dan akan aku obati.."
Joong ki pun setuju dan mengikuti Hye Kyo, masuk ke rumahnya..
"Kau tunggu disini ya.. Akan aku ambilkan obat." ujar Kyo
Joong Ki hanya mengangguk mengerti.
Tidak lama setelah itu, Kyo kembali dengan sebuah kotak P3K ditangannya. Lalu dia membersihkan luka yang ada disudut bibir Joong Ki, membuat Joong Ki merintih sedikit..
"Mianhae.." gumam Hye Kyo
"Maaf untuk apa, eoh?"
"Maaf karnaku kau jadi begini.." jawab Kyo sambil terus mengobati Joong Ki
"Aish.. Memangnya kau yang memukulku,eoh??"
"Ani.. Tapi kau berusaha melindungiku sampai seperti ini."
"Kalau bukan kau yang memukul berarti itu bukan salahmu.." jawab Joong Ki
Hye kyo hanya tersenyum simpul mendengar ucapan Joong Ki..
"Nah.. Sudah selesai.." ujar Kyo
"Ani. Belum selesai." jawab Joong Ki sambil memegang tangan Hye Kyo
"Mwo?"
"Lihat pergelangan tanganmu.. Pergelangan tanganmu lecet.. Itu pasti karna bajingan tadi mencengkrammu begitu kuat." jawab Joong Ki sambil menatap tangan Hye Kyo dengan penuh kekhawatiran.
Hye kyo hanya terdiam melihat Joong Ki..
"Sini, sekarang biar aku yang obati.."
Hye kyo masih tidak membuka mulutnya dan terus menatap Joong Ki. Entah kenapa dia merasa ada banyak kupu-kupu berterbangan didalam perutnya..
Joong ki pun mulai mengobati pergelangan tangan Hye Kyo. Dia mengerjakannya dengan begitu fokus dan telaten. Hye kyo merasa tersentuh karna baru kali ini dia melihat sisi lain dari diri Joong Ki. Biasanya Joong Ki hanya bisa bercanda dan bercanda. Tapi melihatnya serius seperti ini memberi kesan tersendiri didalam diri Hye Kyo.
"Nah.. Beres.." gumam Joong Ki
"G..gomawo.." ujar Hye Kyo
Joong Ki tersenyum sambil menatap kedua mata indah miliki Hye Kyo. Mata mereka terkunci untuk beberapa saat, membuat wajah Hye Kyo memerah seketika..
"W..wae?" tanya Hye Kyo gugup karna Joong Ki terus menatapnya.
"Sulit untukku duduk di sini, dekat denganmu dan tidak menciummu.." jawab Joong Ki dengan lembut sambil menatap bibir Hye Kyo yang sensual.
