Prolog - Tatap Mata itu

9 2 0
                                    

Senja ini terasa sunyi

Tanpa dirimu ada disini

Tlah kutuliskan lewat puisi

Melodi rindu hati ini
~ ~
  Dulu aku pernah menyukai seseorang, ia baik, cerdas, tampan dan sedikit cuek. Aku tau dia.. Kamu kak, iya kamu. Disini kan kutuliskan sedikit kisahku, kisah kita. Tentang aku dan kamu, orang yang pernah mengisi hati ini.
~
Kring...
   Bel sekolah berbunyi dengan nyaring, pertanda waktu pelajaran akan dimulai. Aku segera meletakkan tas ku di kursi dan beranjak keluar kelas. Hari ini tidak ada pelajaran alias bebas, ya.. mungkin ini memang rejeki buat murid- murid SMA Bina Merdeka. Diadakan bazar di halaman depan sekolah, aku yang memang menyukai kegiatan itu pun tak mau ketinggalan. Mungkin akan ada novel yang bagus di sana dan aku akan membelinya.

Saat aku memilih novel, tak sengaja aku melihat ke arah seorang pria ya.. dia. Aku tak mengenalnya, tapi dari bet kelasnya kulihat dia adalah kakak kelasku. Dia berbeda dua tahun dariku.

  Dia balas menatapku.. sorot mata itu. Teduh, tenang, dan dapat membuat orang yang menatpnya merasa tentram. Sorot mata yang sepertinya kukenal tapi entah di mana dan siapa. Sepersekian detik aku menatapnya, lalu kupalingkan pandanganku. Aku hanya meliriknya dari ekor mata. Ternyata dia berjalan ke arahku, mungkin ia berniat menyapa.. ah entahlah. Aku masih asyik membaca buku sambil kucoba menenangkan jantungku yang sudah berlarian kesana kemari.

Akankah cowo itu menemui Rain? Atau itu hanya perasaan Rain saja? Apa mungkin dia hanya ingin melihat-lihat buku?

*hehe :) akhirnya bisa publish juga. Semoga ada yang suka ya.. maklum masih pemula. Moga author juga bisa update cepet. Part ini pendek kah? yahh gak papa ya masih belajar.

Salam semangat,
Ren Aini

All About YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang