Part 1

5 1 0
                                    

gemerlap perkotaan
serta warna warni kehidupan
tertutup oleh cendawan
simpan sejuta kenangan
~~
Langkahnya terdengar semakin keras. Aku menoleh mengamati wajah tampan itu dan aku kembali terkesiap saat mata itu menatapku. Ia berhenti sebentar seperti memastikan sesuatu, namun entah apa aku tak tahu.

"Kamu,.. Rain?"
tanyanya setelah berada tepat di depanku. Sepersekian detik aku bingung, kenapa dia bisa mengenaliku.

"I..i..iya aku Rain. Darimana kamu tahu namaku?"

"Ini dompetmu? tadi aku menemukannya di dekat pintu masuk bazar."
dia memberikan sebuah dompet berwarna violet, lalu aku mengecek isi di dalamnya. Ternyata memang benar, itu adalah dompetku. Aku tidak menyadari jika dompet itu terjatuh tadi.

"Terimakasih, ya. Aku baru tahu jika dompetku jatuh. Untung aku belum membeli buku, kalau aku akan membeli, dengan apa aku bayar nanti?" ucapku sambil tersenyum kikuk.

"Sama-sama, untungnya aku bertemu denganmu disini, jadi langsung aku kembalikan saja."

"Bagaimana kalau sebagai tanda terimakasih, aku akan mentraktirmu?"

"Ah.. tidak perlu."

"Ayolah, hanya sebentar saja ya.."

" Oke, aku ikut."
akhirnya, dia mau ikut juga. Terang saja aku sangag bersyukur karna dompetku kembali beserta isinya utuh. Maka dari itu aku merasa harus membalas kebaikannya.

Bagaimana kisah selanjutnya? dan siapakah cowo itu?

* ini udah agak panjang ya.. hari ini itu dulu aja ya. Ntar author publish lagi deh. Maaf kalau ceritanya gaje

Salam semangat,
Ren Aini


All About YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang