"Ingat, Sayang. Belum tentu kita bisa bertemu romadhon tahun depan. Selalu berikan yang terbaik dalam setiap amalanmu tahun ini."
Ayahku, atau yang biasa ku panggil Papa bukan lah seorang Ulama atau Ustadz yang biasa memberi ceramah didepan orang banyak.
Ia adalah ayahku, seorang imam yang benar - benar memberi pelajaran penting kepada keluarganya. Salah satunya adalah kalimat yang ku kutip diatas. Kalimat yang in sha Alloh tak akan pernah aku lupakan.
Dan ini adalah ceritaku mengenai bagaimana kehidupan ku dan keluarga ku dimulai dari Bulan Romadhon 2017.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sang Pujaan Hati
No Ficción"Hidup tak selamanya berjalan sesuai rencana manusia karena hidup ini sudah diatur oleh Yang Maha Kuasa." Cerita ini hanyalah isi hati dari seorang anak perempuan yang tidak tahu mau menulis dimana lagi selain disini. Cerita ini berisi tentang per...