08.

921 60 3
                                    

Dan pada akhirnya hinata memutuskan untuk menerima film itu, dan kini ia baru sampai di lokasi shoting bersama tenten dan sasuke tentunya

"Selamat datang hyuga Hinata, saya sangat senang bisa bekerja sama dengan anda" senyum choji

"Terimakasih pujiannya pak" ucap hinata dan choji pun langsung mempersilahkan hinata menganti pakaian serta mengubah wajahnya sedikit dengan beberapa make-up.

Namun choji baru saja mendapatkan kabar buruk mengenai aktor yang terkenal bernama sabaku gaara dan segera ia menghampiri hinata yang sibuk memilih pakaian yang ia pakai untuk shooting pertamanya
"Hinata, tunggu sebentar" ucap choji dan hinata pun menoleh dan berkata "ada apa pak? Apa terjadi sesuatu?" tanya Hinata

"Lebih dari itu, pameran lelaki sabaku gaara tidak bisa hadir di shooting karena beliau saat ini sakit, padahal film ini harus di tayangkan besok, Bagaimana ini" ucap choji mengacak rambutnya tersebut

Tiba-tiba..
Naruto datang dan berkata "selamat pagi choji, maaf aku terlambat" ucap naruto

Namun Naruto melihat studaranya pusing dan ia pun merasakan sesuatu yang tidak beres dengan studaranya itu"ada apa dengannya?"tanya naruto bertanya hinata

"Katanya, pameran lelakinya sakit, dan pak choji ingin filmnya di tayangkan besok" jawab hinata dan naruto pun menganggukan kepalanya dan tanpa sengaja ia melirik lelaki raven dan berkata "uchiha sasuke, kau kah itu? Woooow kau makin ganteng aja" ucap naruto memeluk sasuke dan sasuke pun mendorong naruto dan berkata "kau tidak pernah berubah, dan ngomong-ngomong kenapa kau kemari?"

Naruto malah terkekeh dan berkata "tentu saja, ikut shooting sasuke, apa kau juga ikut?" dan sasuke pun menggelengkan kepalanya

"Sayang sekali, dulu di sekolah kau cerdas di dunia acting, tapi kenapa kau tidak kembangkan saja sasuke"

"Aku tidak mau saja naruto" ucap sasuke dan hinata pun mendengar nya"jadi, dia dulu pernah ikut di dunia acting, eh tunggu kenapa gak dia ajak yang gantiin gaara"batin hinata dan hinata pun memanggil choji namun naruto malah lebih duluan"choji! Aku punya akal! Bagaimana kalau sasuke yang jadi pameran lelaki nya dan kebetulan dia berbakat dunia acting "ucap naruto

Deg..
Sasuke terkejut dan ia pun memungkam mulut Naruto" Apa-apaan sih kau naruto"kesal sasuke dan choji pun melihat sasuke dari bawah dan ia pun berkata "kita coba saja dia dulu" ucap choji

Deg..
Lagi-lagi sasuke terkejut dan berkata "apa!" ucap sasuke dan naruto pun langsung terkekeh "aku yakin, film ini pasti laris karena ada kamu sasuke" ucap naruto

"Ini semua gara-gara kamu dobe" kesal sasuke dan naruto pun tetap tertawa hingga hinata melihatnya "mereka seperti saudara saja" batin hinata

Beberapa jam kemudian..
Hinata, sasuke dan naruto selesai berdandan dan sasuke pun merasa gugup untuk pertama kalinya shooting beda di sekolah nya yang hanya bisa di lihat oleh teman-teman sekolah nya itu  tapi kini orang-orang yang akan melihat peran sasuke di dunia acting sesungguhnya itu"aku harap tidak mengecewakan"batin sasuke

"Oke semua kumpul! Kita akan mulai!" teriak choji dan mereka pun siap begitupula sasuke, hinata dan naruto

"Oke camera siap! And action!" teriak choji








Skip..
Malam pun tiba, mereka masih di dalam shooting dan disinilah detik-detik film berakhir dan kini adegan hinata dan sasuke melakukan kiss dan sasuke pun langsung terkejut karena ia belum pernah berpengalaman tentang ciuman"aduh, kenapa musti ada ciuman segala sih"batin sasuke kesal sedangkan hinata yang hanya diam mematung dan bukan hanya itu saja ia sangat gugup untuk memulai shoting selanjutnya dengan adengan kiss bersama sasuke"ini tidak biasanya aku gugup seperti ini, apalagi dengan sasuke, fiuh aku harus tenang"batin hinata

"Oke, hinata sasuke, kalian harus buat adegan ini benar-benar bagus" ucap choji

"Baik, kami usahakan" ucap hinata dan choji pun menganggukan kepalanya "oke kita mulai camera and action!" teriak choji

Sasuke pun mendekati wajahnya ke bibir hinata dan hinata pun berdegup kencang dan ia menutup kedua matanya"hinata"batin sasuke

Cup!
Kedua bibir itu tersentuh hingga hinata terkejut karena ia merasakan bibir sasuke dan sasuke pun perlahan melumat bibir hinata dan hinata pun membalasnya dengan pelan.
Semua penonton termasuk tenten dan naruto merasa iri melihat adegan itu"mereka cocok sekali"ucap Naruto

"Ya kau benar" ucap tenten

Dan sasuke pun perlahan melepaskan ciuman itu dan berkata "aku mencintaimu" ucap sasuke dan sasuke pun kembali mencium bibir hinata dan hinata pun membalasnya dan bukan hanya itu saja, sasuke memerat ciuman itu dan ia tidak ingin melepaskan ciuman itu

"Seandainya ini nyata hinata" batin sasuke

"Ya ampun, padahal ini bohongan tapi kenapa jantungku tidak bisa pelan" batin hinata

"Oke cut!" teriak choji

Pok... Pok.. Pok..
Suara tepukan nyaring di telinga mereka masing-masing dan mereka pun melepaskan hingga wajah mereka langsung memerah

"Yah ini baru temanku" ucap naruto merangkul sasuke dan sasuke pun berusaha menepisnya

"Oh ya, mumpung sudah selesai nih, bagaimana kalau kita makan-makan dulu, yah sekalian merayakannya, Bagaimana" sambung naruto

"Itu boleh naruto, Bagaimana dengan nonna dan sasuke?" tanya tenten

"Boleh" ucap mereka bersamaan dan sontak mereka terkejut dan langsung menutup wajahnya karena mereka malu

"Yosh! Kita makan-makan" girang naruto





Bersambung....

Maaf kalau jelek ceritaku kawan...

Beautiful Girl Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang