prolog

86 2 0
                                    

Cuaca pagi ini terlihat tidak mendukung. awan gelap yang disertai rintikan hujan perlahan mulai berjatuhan. Airin yang sedari tadi menunggu kedatangan bus pun mulai dibuat resah, karna bus tak kunjung datang. beberapa kali Airin melirik jam dilayar ponselnya, memastikan agar tidak datang terlambat ke sekolah.

Tak lama kemudian, dari kejauhan samar-samar terlihat lelaki yang mengendarai motor melaju dengan cukup kencang, Dan berhenti tepat di depan halte.

benar saja, lelaki itu berhenti untuk menawarkan tumpangan kepada Airin.

"butuh tumpangan nona?"

Airin terkejut mendengar tawaran lelaki itu. Yang lebih terkejutnya lagi , seragam batik sekolah yang dikenakan lelaki itu sama persis dengan yang dipakai Airin. Anehnya Airin sama sekali tidak pernah bertemu dengan lelaki itu disekolah.

"sepertinya tidak akan ada bus yang lewat pagi ini, karna para supir bus sedang berdemo."

"dan sebentar lagi, gerbang sekolah akan ditutup." Tambah lelaki itu.

Dengan mengerutkan dahi seperti sedang berfikir, Airin berdiam sejenak.

"bagaimana?, jadi.. kau mau ikut atau tidak?." tanya lelaki itu lagi , membuat Airin tersadar dari lamunannya.

"mm.. okey"  Tanpa pikir panjang, Airin pun langsung bergegas menaiki motor dan duduk dibelakang lelaki itu.

Dengan cepat motor itu melaju menyusuri jalanan yang sepi
dan menerobos rintikan hujan, yang jatuh perlahan.

Zona NyamanWhere stories live. Discover now