Ting!
Tanda Pesan masuk, dengan tergesa gesa ia membukanya.20.54
Mbb, baru datang dari kumpul20.55
Ohh,,kumpul sama siapa?
21.15
Sama temen.
Ngantuk nih, aku mau tidur ya.
Daa21.16
Ohh, iya.
Nice dream ^^Selalu seperti itu. Tidak pernah ada sejarah mereka chat panjang. Hanya pesan singkat dan itu pun harus ia yang memulainya. Ya ,dia. Namanya Anggita Aquariani, gadis sederhana yg menaruh hati pada teman seangkatannya, Hans Hermawan.
Tapi sayangnya, kisah cinta Anggi tak semulus jalan tol karena pada dasarnya ia hanya memendam rasa itu dan Hans? Anggi tak tau apa yg laki-laki itu rasakan. Dia seolah memberi Anggi begitu banyak harapan, banyak perhatian, dan hal itu semakin.membuat Anggi jatuh semakin dalam kepada sosok Hans.
Awal kedekatan mereka berawal saat Hans meminta Anggi untun mem-broadcast pin barunya. Dan chat itu terus berlanjut sampai sekarang.
"Huhhh,,tak bisakah kita bicara lebih lama boo? Kau tak tau seharian ini aku merindukanmu, tapi lihat kau hanya sekedar datang saja"
Itulah kebiasaan Anggi yg sulit hilang akhir akhir ini, berbicara pada handphone nya dan seolah yg ia ajak bicara adalah Hans.Tok tok tok
"Siapa?" Tanya anggi
"Ini gue, Herry"
"Kakak?"
"Iya, ah elah. Lama bet sih lo, cepet buka pintunya. Gue bawa es krim sama coklat nih"
"Wait, wait, wait" dengan buru2 ia membukakan kakaknya pintu.
"Wahhhh,,maci abangg. Makin sayang deh, sini cium"
Cup,
Anggi mencium pipi Herry dengan cepat dan menyambar apa yg ada di tangan kakaknya itu.
"Kebiasaan deh lo cium2 gue. Ntar pacar gur marah gimana?" Seru Herry sambil terus mengusap pipinya dengan tangan."..."
"Eh bocah, gue ngomong ini. Malah dikacangin" sinis Herry yg melihat anggi sama sekali tidak menghiraukannya karena sibuk memakan es krim dan juga coklatnya.
"Ohh ngomong sama aku ya?" Tanya anggi polos.
"Nggak! Ngomong sama tembok."
"Ohh, lanjutin aja. Aku mau makan ini lagi. Oh iya, tadi kakak ngomong lo-gue ya? Aku aduin bunda nanti ya"
"Lho? Eh, jgn dong. Oya maag maaf deh. Lagian gue-, eh maksudnya kakak kesini mau curhat"
"Curhat? Tentang kak Misha?"
"Iya, kakak liat dia jalan sama cowo lain, padahal dia ngakunya mau kuliah sore. Kakak juga gak tau benar dia siapa. Menurut kamu gimana dek?"
"Kalo menurut aku sih kakak bicarain aja dulu baik baik, biar gak gegabah gitu. Eshh, aww" anggi meringis
"Eh, kenapa?"
"Gigi aku ngilu"
"Ah elah, kira apaan. Yaudah abis malan jagan lupa gosok gigi dulu baru tidur. Langsung tidur ya, awas begadang lagi, diaduin bunda nanti lho!"
"Iya iya, kakak mah cerewet." Jawab anggi cemberut sambil terus menghabiskan coklatnya.
"Oh iya, gimana jalan cerita kamu sama si Hans Hans itu? Masih di gantung? Masih dikacangin?"
"Iihhh, kakak. Dia itu spesial tau. Mau kakak bilang ap juga, aku tetap sayang"
"Sayang sih sayang dek, tapi dianya tau nggak? Nih ya, kita harus belajar banyak dari martabak."
"Kenapa martabak kak?"
"Karena martabak mengajarkan kita bahwa yang spesial itupun bisa dikacangin. Sama kayak cinta kamu ke Hans yg spesial tapi dia gak peduli kan? Untuk itu kakak cuma ngasih saran kalo kamu gak kuat lebih baik kamu lepasin aja, karena masih banyak diluar sana orang orang menanti kamu."
"..."
Herry tersenyum.melihat adiknya diam. Itu berarti adiknya memikirkan apa yg barusan ia katakan.
"Udah gih, sana tidur. Good night adik kakak yg manis" ucap Herry sambil mengelus kepala adiknya dan keluar dari kamar,meninggalkan Anggi dengan pikirannya sendiri."...yg spesial juga bisa dikacangin?..."
Kaya kata itu masih terus berputar di kepala anggi. Hingga akhirnya ia memutuskan untuk menggosok giginya dan bergegas tidur.Holla!!
Gaje bet ya ceritanya? Maklum lah author gadungan
Tapi boleh dong minta vommentnya😅
See you on next chapter 😽😻

KAMU SEDANG MEMBACA
Hanging-_!
De Todo"lo kira jemuran apa pake digantung segala!" *Cerita ga jelas dari author yang ga jelas pula asalnya. Happy reading sodarah-sodarah😙