Seorang gadis duduk ditaman sambil menekuk wajahnya menunggu namja kesayangannya yang sedingin es.
Ya dia adalah lalisa atau biasa dipanggil lisa.gadis cantik yang sekarang menunggu namja es yang sangat menyebalkan menurut lisa tetapi hati lisa sangat sayang lebih tepatnya mencintai namja yang berstatus pacarnya sekarang.
" maaf lama " ucap namja es itu pada lisa dengan expresi khas miliknya,ya datar.
" iya gapapa,lagiankan aku udh biasa nunggu kamu " ucap lisa pada habin,kemudian lisa langsung masuk kedalam pelukan habin.
Habin melihat kelakuan lisa hanya bisa menggelengkan kepala dan tersenyum tipis tanpa lisa sadari.
" kangen tau " ucap manja lisa pada habin,ya namja es itu adalah habin teman kecil lisa yang sekarang merangkap menjadi kekasih lisa.
Waktu kecil lisa berusaha merubah sifat habin yang dingin padanya dengan caranya sendiri,dan tenyata berhasil walaupun tidak 100%.
Karna lisa tau dibalik sifat habin yang dingin,habin adalah sosok yang penyayang terutama padanya dan keluarganya." hmm " jawab habim sambil menggusap kepala lisa,lisa kemudian mengeratkan pelukannya pada habin.
" makan? " tanya habin dan hanya dijawab gelengan oleh lisa.
Habin langsung menarik tangan lisa menuju tempat makan pinggir jalan dekat taman tersebut.
Bukannya habin pelit atau apa mereka lebih suka ditempat-tempat sederhana asalkan mereka berdua." pak nasgor 2,es teh 2 " ucap habin pada tukang nasgor tersebut.
Lisa yang berada di samping habin langsung menyenderkan kepalanya pada bahu habin dan melingkarkan kedua tangannya pada habin.(jadi lisa kayak meluk habin dari samping gitu).habin yang melihat lisa hanya mengusap-usap tangan lisa yang ada di pinggangnya,sambil menunggu pesanannya datang.
Saat makanan mereka sudah mereka langsung melahapnya tanpa suara karena habin melarang makan sambil bicara,jika lisa berbicara pasti habin akan mendiaminya.
Selesai makan,lisa mengajak habin jalan-jalan mengelilingi taman dekat warung tersebut,habin hanya mengangguk sebagai jawaban.
Mereka mengelilingi taman tersebut dengan tangan yang bertautan.
Ya meskipun habin terkesan cuek,tapi lisa tau habin sangat perduli dan sayang terhadapnya." bin aku kangan banget sama kamu " ucap lisa pada habin yang memecah keheningan diantara mereka berdua.
" ya " jawab habin seadanya pada lisa, lisa hanya medengus sebal.
" ihhh kamu mah,masa gitu doang responnya " jawab lisa sebal sambil melepaskan tautan tangannya pada habin.
Habin yang melihat itu hanya bisa tersenyum samar hampir tidak terlihat." trus ? " jawab habin.
" tau ah,bete aku sama kamu " jawab lisa sambil pergi meninggalkan habin.
Habin melihat itu kemudian terkekeh dan langsung mengejar lisa.habin menarik lisa kemudian memeluknya dan mencium pucuk kepala lisa.
" ya,aku juga kangen " ucap habin sambil mengusap pungging lisa.
Lisa yang mendengar penyataan habin langsung tersenyum dan mengeratkan pelukannya pada lisa.
" aku sayang kamu bin " ucap lisa .
" aku juga " ucap habin lembut sambil mengeratkan pelukannya.
Story baru .Jangan lupa like sama komennya ya.