Chapter 1 : Murid Baru

61 6 9
                                    

“Huh? Dia siapa Miya ? Ke…Kenalanmu?"

Hentikan ini…

“Oh kenalkan dia pacar ba-ru-ku,putra dari perusahaan terkenal”

Sudah cukup, Kumohon Hentikan….

“eh? A..Apa m..maksudnya ini Tapi…Tapi kau kan sudah punya aku? Ke..kenapa? Kita kan su…sudah berjanji susah senang untuk ber…sama  k..kan…?”

Tidak, kumohon…. Aku tak ingin mendengarnya lagi…

"Ha…ha…ha… kau percaya dengan janji itu? Dasar Menjijikan!! Maaf yah tapi aku bukan orang bodoh yang akan berpacaran dengan orang aneh sepertimu,sadarlah orang aneh…kau itu sangat bodoh kau bahkan akan membelikan apapun yang kuminta dari,seharusnya kau bersyukur karena bisa dekat denganku… oh terima kasih yah hadiahnya,dari dulu aku ingin punya tas impor seperti ini, oh dan satu lagi mulai sekarang menjauh lah dariku jangan pernah memanggilku sayang karena itu Menjijikan…"

"Ti..Tidaaakkkk…!!!"

.

.

.

.

.

“Huh…??? Ternyata cuman mimpi…”

Aku menghela napas panjang.

Pagi ini aku terbangun dari mimpi buruk yang sama lagi, dan hari ini sudah genap seminggu

karena Kejadian di “mimpi” itu…  kini aku menjadi trauma mengenai segala hal yang menyangkut cinta, bahkan memikirkan saja ingin membuatku muntah…

"Wah… ternyata sudah jam segini? Aku kelewatan tidurnya…"

“Kakak…!!! Wah sudah bangun yah? Padahal aku ingin membangunkanmu tadi,Huff….”

Pintu kamar ku tiba tiba Terbuka dengan suara bantingan keras dan diiringi oleh teriakan adikku

“Kak… sarapannya udah jadi cepatlah makan habis itu bersiap - siap”

“baiklah tapi mungkin aku ingin mandi dulu setelah itu baru sarapan”

“oh iya kak, hari ini aku ada latihan tenis jadi mungkin aku pulangnya terlambat…aku pergi duluan yah kak…!!”

Sebelum menunggu jawabanku dia langsung menghilang begitu saja seperti biasa

Namaku Adalah Reza, seorang siswa pelajar kelas 2, aku mempunyai dua saudari, satu Kakak Perempuan dan satu Adik perempuan. Aku tinggal berdua bersama adik perempuanku, kakak ku bekerja di restoran ternama di italia sedangkan orang tua kami bertempat kerja diluar negri. kami pun harus melanjutkan sekolah tanpa bimbingan orang tua, namun  mereka tetap datang setiap tahun jika ada kesempatan, jadi kami tenang tenang saja

“walah… aku harus segera berangkat jika tak ingin terlambat…”

Aku melihat jam dinding menunjukkan pukul 08:15 yang berarti kelas akan segera dimulai

Aku bergegas mandi dan memakai seragam sekolah dengan terburu buru aku pun berangkat menuju sekolah

“hah…hah…hah…aku…selamat….kelas masih baru mulai 5 menit lagi”

Sebelum memasuki pagar sesosok wanita menyapaku dari belakang

“selamat pagi Zaa, kok kamu kelihatan lelah sih padahal ini masih pagi lo…”

“Ah Rika, nggak kok aku cuman kurang tidur akhir" ini”

“belajar lagi? belajar sih boleh tapi jangan berlebihan zaa..”

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 19, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

FALSE LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang