Q n A

116 8 0
                                    

❄ Q n A ❄

Q : cara memberi nada pada dialog, maksudku kayak dia sedang marah, kesal, iba, senang, nge lawak, apalah. Gimana?

A: nah ini, bisa pakai tanda ya. Setahuku, aku Langsung kasih contoh ya.
Dialog marah misal.
"Bedebah! Lo pikir gue tolol bisa percaya gitu aja sama lo?!" raungnya.

Q : contoh dialog yang bikin pembaca tertarik

A : seperti apa ya? Seperti yang dekat sama pembaca. Seperti yang kebanyakan orang rasain. Misal tentang patah hati semua orang pernah patah hati. Nah kata-kata galau apa yang sedang hitam jaman ini bisa kamu gunain dan masukin ke dalam dialog tokoh mu.

Q : kadang susah mendalami karakter yang memang bukan karakter kita sendiri kak. Gimana mengatasi supaya dialog yang di buat juga sesuai?

A : soal gimana mendalami karakter coba kamu bikin dia senyata mungkin. Yang aku lakuin sih ya ketika ngedalamin karakter tokoh. Aku ajak ngomong karakter ku dengan cara kita chat an /btw semua karakter tokoh ku kubuat fake chat/ untuk apa ya... Biar tambah mendalami karakter tokoh sendiri.

Q : aku kadang kalau buat dialog itu agak ngerasa aneh. Kan kalo menyuruh pake tanda seru. Kadang malah Ngebaca ulangnya jadi kayak emosi gitu.

A : aneh gimana? Tanda (!) bisa punya arti banyak kok.. Bukan hanya untuk marah atau emosi, dsb. Bisa untuk gembira senang dan kaget. Tergantung penjelas setelah dialog itu kayak apa.

Publish by: tasyaauliah_
Materi by: FairyGodmother3

Makasih untuk Materinya

Sampai jumpa si kelas berikutnya.

Materi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang