Chapter 3

2.6K 143 2
                                    

***

Hinata dan teman-temannya berjanji Untuk Datang ke gedung belakang sekolah besok.

Kriing...

Bel masuk telah berbunyi, mereka berlima segera kembali kekelas.

Skip...

"Hinata kau diam saja sejak tadi, apa ada masalah?" Tanya sakura selaku teman sebangkunya.

"Tidak ada sakura, aku hanya Sedang merindukan seseorang." Jawabku.

"Siapa? Apa Dia pacarmu?" Tanya sakura lagi dengan tatapan genit.

Wajah Hinata merona" ti-tidak Dia hanya sahabat ku saja kok" Jawab Hinata dengan terbata bata.

"Apa iya? Lalu Kenapa WajahMu memerah gitu, kalu Dia Cuma temankan harusnya Biasa saja"

"Em..." Hinata hanya berguman dan memaikan jari telunjuknya didepan dada.

"Yasudah Kita Pulang dulu, kau harus menjelaskannya Saat Di apartemen nanti, janji ya" pinta sakura.

"Baiklah"

Hinata dan sakura berjalan Pulang ke apartemen, Tak sengaja Hinata bersenggolan dengan Pemuda. Pemuda Itu Tidak menghentikan jalannya Sepertinya ia Sedang terburu buru. Hinata membalikkan badannya, ia melihat seorang Pemuda berambut kuning dan menggunakan pakaian sekolah yang sama dengannya.

'Rambut Itu Seperti milik Naruto-kun...' ucapku dalam hati.

"Hinata ada Apa? Kau melihat apa?" Tanya sakura bingung.

"Tidak ada sakura, Ayo Kita Jalan lagi"

"Hm...?" Gumam sakura yang masih bingung.

Tak terasa mereka Berdua telah sampai Di apartemen. Sakura Langsung duduk Di sofa miliknya. "Hinata kau berhutang penjelasan denganku, Cepat ceritakan yang Sebenarnya"

"Baiklah sakura, hm.. begini, sebenarnya..." Kata Hinata.

"Cepatlah, aku penasan" Kata sakura.

"Em... Tapi tadikan aku sudah Bilang kalau Dia Cuma sahabatku, kami Tidak Punya hubungan apa-apa kok, Dia pergi Untuk melanjutkan pendidikan Itu saja" jelas hinata.

"Tapi tadi Kamu Bilang merindukannya, sampai-sampai Tidak memperhatikan jalan "

"Hm... sebenarnya orang yang Tadi menabrakku mirip dengannya, jadi aku terus memperhatikannya"

"Oh..Yasudah Kalo gitu" Jawab sakura dengan singkat padat dan jelas.

***

5.45 A.M...

"Hua... sudah pagi lagi..."Kata sakura dengan nada khas orang baru Bangun tidur.

"Selamat pagi sakura" Kata Hinata yang baru selesai mandi.

"Selamat pagi juga Hinata, cepat sekali Kamu bangunnya Hinata, inikan masih pagi, Tapi Kamu malah sudah mandi"

"Hehe..., sudahlah, cepat Mandi lalu sarapan" perintah hinata.

"Iya-iya..., kau Ini Seperti Ibuku saja sukanya nyuruh nyuruh, huh..." Kata sakura sambil cemberut.

Sakura segera masuk kekamar Mandi Sebelum Hinata kembali berceramah.

Kini mereka Berdua sudah selesai sarapan dan Siap berangkat. Seperti sebelumnya, mereka berjalan Kaki menuju sekolah. Sesampainya dikelas mereka Langsung bersiap Untuk pelajaran pertama hari ini.

Dilain gedung...

"Dobe, kau kenapa? Apa kamu Kangen teman Masa kecilmu lagi?" Tanya laki-laki berambut ala pantat ayam.

Biasanya Dia sangat cuek Tapi Karena teman kuningnya Tidak berisik Seperti Biasa Dia menjadi khawatir, takut kalau temannya Ini sudah sembuh. (?)

"Iya teme, aku ingin bertemu dengannya"

"Hm..sepertinya Kamu harus Cuci mata, Nanti Ikut aku.."

"Kemana?"

"Sudah Jangan Banyak tanya..."

"Huh...dasar teme"

Kembali kegedung Perempuan...

Kring.....

"Baiklah pelajaran Saya sudah selesai, ino tolong bawakan Buku Buku Ini ke perpustakaan, kalau Tidak kuat ajak temanmu yang lain" ucap sang guru.

"Baik sensei" Jawab ino.

"Biar kubantu Kita Kan ada Acara Setelah ini" Kata temari, tenten hanya mengangguk setuju.

"Em... Hinata, sakura kalian kesana duluan saja, Nanti kami akan menyusul." Kata Ino.

"Baiklah Kita duluan kalau begitu" Kata sakura.

Sakura dan Hinata berjalan ke belakang gedung sekolah, selagi ino dan yang lainnya mengembalikkan Buku pelajaran ke perpustakaan.

"Aduh... Maaf Hinata Tapi aku harus ke wc  sekarang, kau duluan saja" Kata sakura sambil berlari menjauh.

"Ckckck, Dasar sakura, Padahal Kan sudah dekat" Kata Hinata sambil menggelengkan kepalanya.

Hinata berjalan sendirian ke belakang gedung, hal yang ia lihat pertama kali adalah pagar yang membatasi wilayah ini dan juga Pohon yang rindang, lalu ia Langsung berjalan menuju ke bawah Pohon yang rindang sambil menunggu teman temannya. Hinata memperhatikan sekelilingnya, Dia melihat seseorang yang selama Ini dirindukannya.

"Naruto-kun..." teriaknya.

Yang dipanggil pun menoleh.

"Hinata..."

***

TBC

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

TBC...

Hahaha...
Apa Ya kelanjutannya... hm?
ada yang Mau bantu? Jangan lupa komennya ya...

Jangan lupa vote dan komennya..

Salam Geulis9_otk ^^

See You Again [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang