Chapter 1

188 23 17
                                    

Mata Yoona terbelalak seakan bola mata itu akan keluar dari tempatnya begitu pun dengan mulutnya yang menganga besar. Bagaimana tidak! Pagi yang seharusnya cerah malah berantakan hanya karena pembahasan yang menurut Yoona tak penting itu dibahas oleh kedua orang tuanya.

Bagaimana tak penting, jika pembahasannya tentang 'perjodohan'. Halo!! Hari gini masih di jodohin?! Apa kata dunia?. Bahkan yang tak habis di fikir oleh Yoona, bagaimana bisa orang tuanya menjodohkan dia dengan orang yang belum dia kenal.

"Tidak ada penolakan, appa mengatakan ini bukan untuk kau tolak. Ini sudah keputusan appa" wah bahkan sang appa tau apa yang akan dikatan oleh Yoona.

"Bagaimana appa bisa segampang itu menjodohkan ku!" Balas Yoona karena tidak terima dijodohkan.

"Sudahlah sayang, terima saja perjodohan ini, calon tunanganmu tampan loh!" Dan apa lagi ini, bahkan sang eomma mendukung perjodohan sialan ini.





Mungkin hari ini merupakan hari sial Yoona. Bagaimana tidak, tadi rumah dia sudah mendapatkan berita yang membuat moodnya rusak dan sekarang di kampus, dia juga harus bertemu dengan orang yang selalu membuatnya naik darah.

Lelaki itu, Sehun, entah kenapa selalu membuat Yoona sakit mata. Dia selalu menebar pesona di hadapan semua wanita. Bukan, bukan cemburu, Yoona tidak cemburu! Tapi dia hanya tak tahan saja melihat lelaki itu menebar pesona.

Sehun merupakan aktor baru yang sedang naik daun karena wajah tampannya.

Karena malas melihat tingkah Sehun, Yoonq lansung melaju kelasnya. Ketika Yoona sedang berjalan dilorong kampus sebuah suara mengintrupsinya untuk berhenti.

"Hei, Yoona!" Oh ternyata itu suara Sehun, Yoona pun langsung menoleh kebelakang dan langsung memasang wajah bertanya 'Ada apa?', seolah mengerti sehun langsung melanjutkan ucapannya.

"Apa kau bisa mengerjakan tugasku?, tolonglah, sebentar lagi aku harus ke agensiku untuk menandatangani kontrak" pinta Sehun dengan wajah sombongnya.

"Apa?! Siapa kau berani menyuruhku seperti itu?" Setelah berkata seperti itu Yoona langsung pergi meninggalkan Sehun.

"Wah, gadis yang kasar. Apa dia tidak bisa berkata dengan lebih manis? Untuk apa dia memiliki wajah yang cantik jika ucapannya seperti itu? Aahh.. tidak, dia tidak cantik" setelah berkata seperti itu Sehun langsung melaju ke parkiran untuk mengambil mobilnya dan pergi ke agensi.





Hari sudah sore. Kampus pun sudah berakhir sekitar satu jam yang lalu, tapi ada satu orang yang masih betah duduk di bangku taman. Yoona. Dia masih saja memikirkan tentang perjodohan konyol yang dilakukan orang tuanya.

Sedang asik melamun, Yoona di kejutkan oleh bunyi hpnya. 'Appa? Kenapa dia menelponku?'batin Yoona ketika tau siapa yang menelponnya.

"Yoona, cepatlah pulang. Eomma mu sudah menyiapkan sebuah gaun untuk kau pakai, karena kita akan berjumpa dengan keluarga calon tunanganmu."

"Ya, baiklah" dengan wajah datar Yoona meng 'iya' kan perintah sang appa. "Ahn ahjussi akan menjemputmu dan setelah itu cepatlah bersiap karena Ahn ahjussi akan mengantarmu."

Tak lama kemudian, Ahn ahjussi datang untuk menjemput Yoona. "Nona, apa kau lama menunggu?" Tanya Ahn ahjussi. "Tidak, kajja". Ahn ahjussi membuka pintu untuk Yoona dan langsung berlalu pergi meninggalkan kampus yang sudah sepi.





Sesampainya dirumah, Yoona di langsung ke kamarnya dan berdandan dengan di bantu oleh beberapa maid perempuan.

Yoona sekarang tampak lebih cantik dengan gaun selutut berwarna baby pink dan dengan polesan make up tipis di wajahnya.

Tok...tok...tok...
Terdengar suara ketukan pintu dari luar. "Ya. Masuk" tak lama ahn ahjussi masuk dan bertanya "apakah nona sudah siap?". "Ahh.. ne. Aku sudah siap. Kajja" dengan malas Yoona melangkahkan kakinya keluar dari rumah untuk pergi ke tempat yang akan mempertemukannya dengan calon nya itu.

Sedari tadi, Yoona terus menggerutu tak jelas. Dia bahkan sempat-sempatnya menyusun rencana ketika bertemu dengan calon mertuanya nanti dia akan membuat calonnya itu jijik dan membatalkan perjodohan ini. Tapi, karena teringat appa nya yang akan marah besar jika dia melakukan itu membuat nyalinya menciut.

Setelah limabelas menit menempuh perjalanan, akhirnya Yoona sampai di restauran yang paling terkenal di korea tu. Bahkan, orang yang datang kesitu semuanya dari golongan atas.

Yoona langsung menuju ke meja yang dikatakan appanya tadi. Yoona dapat melihat orang tuanya tengah berbincang bincang dengan orang yang dikatakan appanya akan menjadi mertuanya. Tapi, ketika Yoona melihat lelaki yang dijodohkan dengannya itu dari belakang, Yoona seperti kenal dengan lelaki itu.

Karena penasaran dengan lelaki itu, Yoona cepat-cepat menghampiri meja itu. Dan betapa kagetnya dia ketika melihat orang yang akan menikah dengannya.








































"SEHUN/YOONA" teriak mereka secara bersamaan.






TBC

Ooh sehun

Ooh sehun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Im yoona

Author note :Hai manteman semuanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Author note :
Hai manteman semuanya. Maafin aku kalok ceritanya itu jelek dan banyak typonya. Karena ini emang pertama kalinya aku buat cerita dan ini MURNI dari otakku sendiri. Aku tau, cerita ini aneh, jelek, karna aku belum ahli banget nulis cerita kyak gini.

Makasih bangettt..... buat kalian yang mau baca cerita aneh ini.

Aku baru tau, buat cerita itu bikin kepala mumet 100 keliling. Btw aku salut banget dengan author yg bisa nulis bnyak cerita,sedangkan aku, buat satu cerita aja sampai bberapa hri. Oke.. sekian dari curhatan saya. Bagi kalian yang sukak cerita ini tolong vote dan comment. Aku trima kritik dan saran yang membangun yaa.

ILY😙

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 24, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Destiny ♡Ooh Sehun♡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang