Kata yang Tertahan Dalam Hati

Selamanya Terlalu Lama Untuk Kita

lelaki itu datang dengan secercah harapan yang sempat membuatnya kebingungan. meskipun gadis itu tahu bahwa he is not the right person, ia tetap memilih untuk menghabiskan waktu bersama. membuat kenangan bersama sebanyak-banyaknya. karena gadis itu tahu selamanya bersama, seperti yang lelaki itu janjikan hanyalah bualan semata.

sebenarnya selamanya itu menghabiskan berapa tahun, toh? seratus tahun bersama atau seribu tahun bersama?

well, gadis yang sedang duduk didepan lelaki yang tersenyum tipis itu muak dengan anggapan semua orang tentang selamanya. yang ada didalam benaknya bukanlah bersama sampai mati, no, tetapi selamanya bagi gadis itu adalah waktu terpanjang yang dapat ia jalani bagi hubungan dengan lelaki didepannya ini atau dengan siapapun dan dalam konteks apapun.

namun, gadis itu tidak menyangka bahwa selamanya bersama yang dijanjikan lelaki itu adalah tiga tahun bersama.

tiga tahun yang berjalan menjadi empat tetapi kandas ditengah jalan itu bukan karena mereka tersandung lalu terjatuh dan kalah. namun, karena menang tidaklah harus bersama.

tiga tahun yang berjalan menjadi empat itu berhenti disini. sebelum selamanya, bisik lelaki itu sebelum pergi memotong sisa-sisa egonya untuk kembali mendekap gadis yang sedang tersenyum tipis didepannya.

tiga tahun yang sekarang tidak pernah menjadi empat, kini menggerogoti sisa-sisa pertahanan yang dimilikinya. gadis itu tersenyum tipis, atau miris, pun akhirnya tiga tahun itu tidak dapat menjadi selamanya. tidak seperti apa yang lelaki itu dulu janjikan.

gadis itu tersenyum tipis, lagi, kenangan tentang kebersamaan mereka seakan muncul beruntutan dikepalanya. ternyata selamanya terlalu lama untuk kita, bisiknya lalu meninggalkan tempat yang dulu sering mereka singgahi.

●●●●●

cheers to the last part🎉
HAHAHAHA!!!!
see you😘😘

with 💙,
natrs