Senior high school

Punishment Again

VENNYLA POV

"udah sampe lo ven"

"udah, kenapa lo, manggil gue kesini?"

"gue mau ngomong sesuatu sama lo"

"mau ngomong apa lo,ngomong aja"

"....................................................."

************

Sesampai dirumah.
"aku memasukan mobil ku dan masuk kerumah"

"asallamualaikum" ujar ku

"wailaikumsalam" terdengar suara wanita paruh baya dari ruangan keluarga.

"mama" sahut ku saat melihat wanita yang tengak duduk di sofa.

"honey, udah lama mama ngga ngelihat kamu, kamu baik baik aja kan" ujar mama

"i'm fine, and you"

"mee to"
Aku dan mama ku sangat menggemari bahasa inggris,kecuali kakak ku yang nyebelin itu.

"mama, kita ngga masak,ntar papa pulang pasti laper" sahut kak daeni

"maaf ya, kayaknya mama ngga bisa masak, soalnya cape banget nih, gimana kalau kita delivery aja? " usul mama

"yadeh ma,aku sama ira ngikut aja" jawab kak daeni.

"halo, iya selamat sore,pesan speacy chiken 2 luch chiken 3,kentang gorengnya satu" ujar mama melalui ponsel

"jl. Anggrek,vila citra garden nomor 5f"

"baiklah,kami tunggu" kata mama dan memutus sambungan ponselnya.

"20 menit lagi nyampe katanya"

"okedeh ma,aku kekamar dulu ya" ujarku dan mencium pipinya, aku menaiki anak tangga dan masuk kekamar.

Bushet dah, pesan dan kesan buat siapa coba, apa coba yang berkesan dari pembimbing osis yang kaya mareka,ngga patut jadi osis, mending jadi pendidik aja di akmil.
Gumam ku karena tidak tau kata kata apa yang harus dibuat.

Aku membuat sebuah coretan yang bertulis "kesan sih nggak ada,pesan dari saya yaitu jadilah ketua osis yang benar dan bijak,tidak sembrono dengan juniornya, juniormah bisa apa.
"ngga pas kata katanya" ujarku sambil mengkrimukkan kertas yang aku tulis dan membuangnya ke tong sampah.

"dek..., udah sampe nih, makan yuk" sahut kak daeni di luar kamar.
"iya Kak"aku membuka pintu kamar dan turun bersama kak daeni.

"nih, kamu makan yang banyak,biar makin gendut" goda mama

"jadi selama ini aku gendut ya ma"rengek ku

"engga kok honey,mama bercanda doang" kata mama dan mencubit pipi ku.

"yaudah,tunggu apa lagi,ayo makan" ujar kak daeni.

"ngga ah kak,ntar gendut,kawan gue juga bilang gue kaya kebo" ujar ku

"nah tu tau" ucap kak daeni

"KAKAK" teriak ku

"udah deh ni, kamu ngga gendut cuma berisi, ayo kita makan"
Kami melahap makanan kami.

"kak gue kekamar dulu ya" ujar ku

"hmmm"

" da kak, ma"

"da" jawab mama dan kakak ku.
Aku menaiki anak tangga dan masuk kekamar.

Dikamar aku membuka apps line