penyebab (flashback)

69 8 17
                                    

Ceklek

"assalamualaikum" ucap eunha setelah memasuki rumahnya

"......"

"hmm.. Sepi lagi. Gua jadi kangen oppa eunwoo" ucap eunha sendu

Eunha pun langsung melesat menuju kamarnya. Ia tiba-tiba menjadi sangat rindu dengan kakaknya yang telah lama meninggalkannya. Eunha terlihat sangat sedih dan duduk di tepi kasur sembari melihat isi kamarnya yang telah lama ia tinggalkan. Tak lama setelah itu, eunha melihat sesuatu di sela lemari dan meja belajarnya. Benda itu terlihat sangat lama dan penuh dengan debu. Karena penasaran, eunha pun berjalan mengambil benda itu dan kembali duduk di atas kasurnya. Dengan hati-hati eunha membersihkan benda yang ternyata adalah sebuah album foto yang telah kumuh. Setelah membersihkannya, ia pun membuka lembaran album tersebut. Dan betapa terkejutnya dia. Karena isi album ini adalah foto kenangannya bersama kakaknya.

Album itu adalah album yang berisi moment moment indahnya bersama kakak tersayangnya. Tanpa eunha sadari, setetes air mata mulai jatuh dari mata indahnya. Eunha menangis sejadi-jadinya sembari membuka album tersebut.

Sejak kejadian buruk yang menimpanya,  eunha mulai menutup dirinya dari semua orang.  Dan hanya kakaknyalah yang ia jadikan sahabat dan tempat curhatnya.

Flashback

Di malam yang sangat indah eunha dan kakaknya eunwoo sedang asik berjalan serta bermain di taman hiburan. Keduanya terlihat sangat bahagia mengingat hari ini adalah hari yang special untuk eunha. Saking bahagianya mereka,  mereka tidak menyadari bahwa ada bahaya yang mengintai mereka.

"una, lu gk capek?  Udah dari tadi loh mainnya.  Kita makan dulu yuk.  Oppa laper" ajak eunwoo kepada eunha

"oppa..  Una masih ingin bermain.  Oppa makan aja sendiri yahh" tolak eunha

"tapi eunha. Kalau lu kenapa-kenapa saat gua tinggalin gmna?" khawatir eunwoo

"ya ampun..  Ini ramai loh oppa.  Una nyalain gps nih.  Kalau una di culik atau di celakain nanti oppa bisa lacak hp una.  Gampang kan?" ucap eunha tidak mau mengalah

"ck yaudah deh una.  Gua makan dlu yah.  Beneran udah laper ini" keluh eunwoo

"nee,  arraseo oppa.  Paii paii" ucap eunha

"hati-hati eunha" ujar eunwoo dan di balas anggukan oleh eunha

Akhirnya eunwoo pun meninggalkan eunha sendirian. Dan orang yang mengintai mereka tadi pun mulai mengeluarkan smirknya akan tetapi eunha tetap asik bermain tanpa memperdulikan sekitarnya. 

"hari ini,  akan ku buat kau menjadi milikku jung eunbi.  Tidak ada lagi yang akan menghalangiku" ucap orang itu sambil mengeluarkan smirknya

Orang itu mulai beraksi dengan memberikan obat bius pada sebuah sapu tangan dan mengendap-endap di antara kerumunan manusia yang sedang bermain.

"wahh..  Seru sekali permainannya. Aduh..  Gua pen pipis lagi.  Tapi masih pengen main.  Hmm ke wc dlu aja deh.  Entar gua ngompol di celana.  Kan gak lucu" putus eunha

Eunha pun menuju ke toilet yang telah di sediakan dan tak lupa orang tersebut tetap mengikutinya

"saat wanita itu keluar dari toilet,  bius dia dan bawa ke tempat yang sudah kita sepakati.  Gua tunggu disana" ucap orang itu pada anak buahnya

"baik tuan" ucap anak buah orang itu

"come to me jung eunbi" ucap orang itu sembari menuju suatu tempat

.
.
.
.

Eunha pun keluar dari toilet dengan perasaan lega

"yeahh..  Lanjut main lagi gua. Wahana..  Gua da mphhhhh" ucap eunha terpotong saat ada seseorang yang memakai topeng menutup mulutnya menggunakan sebuah sapu tangan.

OUR FRIENDSHIP (HIATUS) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang