Seorang wanita yang terkenal dingin dan introvert. Jung Eunbi atau kerap di sebut dengan Eunha, menemukan seorang pria dan sahabat-sahabat yang setia, menerimanya dengan apa adanya, dan selalu berada di sisinya baik susah maupun senang.
"una bangun nak. Hari ini adalah hari pertama mu masuk di sekolah barumu setelah pindah dari busan" ucap eomma eunha sambil membangunkannya.
"nghh.. Ne eomma" ucap eunha setengah sadar
"bersiaplah sekarang. Sarapan sudah eomma siapkan di bawah" ucap eomma eunha sambil mengelus rambut eunha pelan dan setelah itu keluar dari kamar eunha
"Ne eomma" ucap eunha sambil menuju ke kamar mandi untuk mulai bersiap-siap
Eunha adalah anak dari keluarga yang serba berkecukupan. Ayahnya adalah seorang CEO perusahaan terkenal di seoul. Akan tetapi, tidak banyak yang tau akan hal itu karena Eunha adalah orang yang sederhana jika di lihat secara fisik. Tidak banyak orang yang mengetahui latar belakangnya. Karena eunha berfikir jika mereka mengetahui tentang keluarganya yang kaya, maka akan banyak orang yang mendekatinya dan memintanya menjadi sahabatnya dan hanya akan memanfaatkan kekayaan yang dimiliki oleh Eunha. Eunha juga memiliki seorang kakak yang sedang menempuh pendidikan di luar negeri. Dia bernama jung eunwoo
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Eunwoo adalah seorang mahasiswa S2 jurusan Bisnis. Dia terkenal sangat pandai, ramah, dan juga tampan di kalangan kampusnya.
.................... Sekip..................
Sampailah Eunha di sekolah barunya di School Of Performing Arts seoul atau sering di sebut dengan SOPA. sekolah ini adalah sekolah yang sangat terkenal di SEOUL dan murid-muridnya kebanyakan berasan dari kalangan atas.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Eunha pun langsung masuk ke sekolah tersebut dan menuju ke ruang kepala sekolah dengan bantuan penunjuk jalan. Banyak murid-murid yang memandangnya karena keimutan wajahnya. Tetapi, Eunha tidak menghiraukan hal tersebut dan hanya terus berjalan.
Sesampainya Eunha di ruang kepala sekolah, Eunha pun di beritahu oleh kepala sekolah untuk memasuki kelasnya yang baru di bantu oleh wali kelasnya pak chanyeol sebelum pelajaran pertama di mulai. . . . .
