Jadian sama cowok nggak waras?

369 32 5
                                    

Hah? Si gadis hanya bisa melongo mendengar kalimat yang terlontar di bibir seksi milik pria didepannya ini. Eh.

"Apalagi udah terbukti lo belain gue banget di depan orang-orang sialan itu tadi pagi. Nah, tentu alasannya karena lo jatuh cinta sama gue."

Si gadis benar-benar tidak tahu harus berbicara apa lagi selain membisu.

"Lo denger nggak apa yang gue bilang tadi? Jangan diam aja jawab."

Gadis itu masih diam.

"JAWAB" bentak rio.

"I...i..iya kak." Gadis itu berbicara sampai tergagap-gagap saking takutnya pada rio. Ish dasar cowok nggak bisa lembut dikit apa sama cewek. Dumel gadis itu dalam hati.

"Eh, iya nama lo siapa?" Tanya rio dengan tampang sok cool nya.

"Ify," sahut gadis itu, terdengar lirih.

"Nama lengkap?"

"Aliza Thifanny"
Rio tersenyum tipis. Nama yang bagus. Pujinya dalam hati.

"Ok, berhubungan kita udah jadian, bukan lagi senior-junior, kita ubah bahasa panggilan kita jadi aku-kamu. Biar romantis juga kedengarannya. Oke?"

"I..i..ya" ify mengangguk lalu mendumel tidak jelas saking kesalnya pada cowok dihadapannya ini.

"Oke, ify sayangku, cintaku, honey, my love, sekian dan terima kasih" rio mengambil buku suci yang sedari tadi dipegang ify. Dengan cepat ditandatanganinya buku itu dan segera diberikannya lagi kepada ify.
Lalu pergu begitu saja tanpa melirik ify.

Setelah kepergian rio, ify menghentak-hentakkan kakinya. Menendang apa saja yang ada didepannya saking kesalnya sama cowok tadi. Seenak jidatnya dia mengklaim ify sebagai pacarnya. Padahal mereka tidak saling kenal dan tidak pernah bertemu. Eh. Ralat bukan tidak pernah tapi baru bertemu lagi, karena tadi pagi adalah pertemuan perdana mereka. Ce elah perdana apa an coba. Hahaha.

*******

"What? Yang bener lo fy, itu cowok nembak lo. Ya ampun beruntung banget sih lo" seru Via teman baru ify. Sebenarnya namanya itu nggak ada unsur VIA nya. TSANIA AILA PUTRI. Itu nama panjangnya. Benerkan nggak ada unsur via nya. Tapi berhubungan dia nge fans sama yang Namanya Via. Jadi berubah lah nama panggilannya. Awalnya ify sempat bingung kenapa dia suka dipanggil Via. Dan jawabannya yaitu yang diatas.

"Beruntung apa an. Buntung yang ada gue. Apes banget gue hari ini." Dumel ify masih tidak percaya dengan rialita kehidupannya

"Itu namanya beruntung ify. Lo bisa jadian sama salah satu most wanted SMA ini dalam hitungan jam." Dengan mulut yang penuh dengan makanan, sampai makanan yang ada dimulutnya muncrat kemana-mana dan hampir mengenai wajah cantik author. Hahaha.

"Ish jorok banget sih lo vi. Kalau makan itu jangan sambil ngomong."

Via yang mendengar celotehan ify hanya mengangguk malas, sambil terus memakan bakso nya. Hening. Itulah yang terjadi saat ini. Tapi keheningan itu hanya beberapa menit saja, saat seseorang datang lalu duduk disamping ify dan merangkul gadis itu tanpa beban. Via yang melihat itu hanya bisa melongo melihat sang pangeran sekolah ada dihadapannya.

****

Maaf ya lama baru bisa update.
Soalnya baru punya inspirasi nih.
Sorry juga kalau part ini pendek nggak sepanjang part sebelumnya, tapi insya allah part selanjutnya bakalan panjang.

Tapi nggak janji ya hehehe.

Oh iya gue mau ngucapin terimakasih sama yang udah baca cerita ini.

Semoga suka.

Siti nurhaliza

A & ZTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang