#1. Angel dan Anton

44 1 0
                                    

Hujan begitu deras langit langit ditutupi awan gelap.
Rumah yang tak layak di huni  berdiri tegak  di sebuah perkampungan kumuh. Rumah itu hanya  terbuat dari papan tipis yang atapnya sudah lapuk  oleh lumut hijau rumah anton berukuran 4x6 meter persegi  hanya 1 pintu tanpa kamar dalam ruangan. Jendela juga sangat sederhana dan kaca yang telah pecah lalu tertutup oleh koran bekas. Sebuah kasur dengan seprai kusut  yang warnanya sudah pudar, ditaruh begitu saja di lantai.
Atap rumah anton bocor membuat rintikan air jatuh ke atas lantai . Seorang anak laki2 kurus berusia 10 tahun tampak bergerak cepat menaruh sebuah panci diatas lantai agar lantai rumah anton tidak becek 
Di sampingnya seorang gadis usia 6 tahun bernama angel  sangat kebingungan karena ia sedang kelaparan.mata yg bulat dan jernih mengikuti gerakan anton  sang kakak yang masih sibuk mencari benda lain untuk menampung air bocoran dari atap genteng rumah mereka.
Kak...ayah dan ibu kapan pulang? Adik lapar banget"  "sabar ya,dik ...ayah dan ibu kan sedang kerja,nanti juga pulang.kamu lapar banget ya?""Sudah dua hari ayah dan ibu blm pulang"keluh Angel. Suaranya mulai bergetar menahan tangis.
Anton kini mengalihkan  perhatiannya pd termos di dapur  oleh ibu mereka .... Dari tadi anton
Membuka tutup termos  dan berharap ada nasi yang tersisa ...
Angel berkata "sudah sejak pagi tadi termos itu kosong"sang kakak memastikan isinya kosong.
Mereka berdua bersemangat karena kedua orang tua mereka tlh sampai dirumah ternyata yg muncul saat di buka Anton  adalah Bibi feli dan pak RT setempat.  Bibi feli mengabarkan anton dan angel  bahwa orang tuanya meninggal kecelakaan bis.
"bibi feli...",sapa Anton
"syukurlah kalian tidak apa apa...,"ujar Bibi feli dengan kesedihan. 
Bibi feli dan pak Rt saling menatap. Angel tampak ketakutan pada bibi feli yg asing bagi nya, ia memegang erat tangan kakaknya  dari belakang. 
"Ayah dan ibu kalian telah meninggal...."  kata bibi feli dgn kesedihan.. 
"Bibi bohong!ayah dan ibu  hanya pergi sebentar dan berjanji akan pulang" kata anton dengan wajah sedih dan emosi.  "bibi tidak bohong ayah dan ibumu  kecelakaan bus saat kembali ke jakarta."
"bibi bohong.... Bibi bohong..." anton mulai menangis.
Pak RT juga kini mendekati anton untuk menyakinkan apa yang terjadi.
" Apa yang bibi mu katakan itu benar ayah dan ibu kamu telah di panggil Yang Maha Kuasa. Bibi kamu datang kemari untuk merawat kalian."
Anton menangis terisak-isak .Angel tidak mengerti keadaan ini.menjadi panik dan Angel pun ikut menangis angel bertanya kepada kakaknya.
"kakak, kenapa menangis?? Adik takut,"kata angel disela kesedihan.
Antonpun tetap masih diam  menjawab pertanyaan angel...
Anton hanya bisa menangis selayaknya  bocah itu yg seharusnya tidak memiliki beban seberat itu dalam hidupnya ....

Anton dan Angel  hadir dalam acara pemakaman kedua orang tuanya.
Anton menaburkan bunga ke atas tanah kuburan sang ayah dan ibu dengan penuh air mata.angel tidak mengerti apa yang terjadi. Setelah pemakaman itu selesai  angel menikmati ayam goreng  yang di berikan olh bibinya dengan lahab sedangkan Anton duduk di sampingnya,dan tertunduk ia sama skli tidak ingin makan apapun,airmatanya terus mengalir,meratapi apa yang terjadi.
Akhirnya mereka di asuh oleh bibi feli yang memiliki suami pengangguran dan menghabiskan hampir seluruh waktunya di rumah.

SURAT KECIL UNTUK TUHANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang