(6)Pernikahan

1.7K 110 3
                                    

Allo part kali ini langsung gua adain kepernikahan biar cepet biar ena gitu loh 😂😅... gg

Selamat membaca.....

Yoo Ara pov•
Akhirnya hari pernikahan pun dateng juga hari yang kagak pernah aku impikan. Gimana engak orang yang aku nikahin kang mesum, tapi lumayan gans uga, boleh uga lah... lah kok malah mikir yang itu sih.

"Araaa... kok lo nikah duluan sihh" teriak Saron yang memasuki ruangan pengantin dan memeluku dengan erat.

"Huft... sedihnya acu" tambahnya lagi.

"Alay lu... joo mana ?"

"Gua juga gak tau, tiba-tiba dia ilang"

"Bukanya lu sama jooheon ?"

"iya tadinya sama jooheon, terus dia ilang entah kemana karena gua langsung aja lari kesini hehehe"

"Ogeb lu emang..."

Lalu tak lama kemudian datang seorang WO datang memasuki ruangan.

"Mbak Ara bisa kita mulai sekarang"

"Sekarang mbak ?"

"Iya" ucap WO itu sambil merapihkan sedikit bajuku.

"Gua cabut dulu ya... jangan malu maluin lu" setelah itu Saron pun pergi dari ruangan. Yang membuat mbak mbak WO tadi sedikit meringis menahan tawa.

"Ngapain juga gua harus malu maluin"

Lalu mbak WO tadi menuntunku keluar dari ruangan dan ternyata diluar udah disambut oleh papa.

Lalu mbak WO tadi menuntunku keluar dari ruangan dan ternyata diluar udah disambut oleh papa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Cantiknya anak papa. Udah gede ya, udah mau dibawa sama suaminya. Gak ada yang berisik lagi dirumah" ucap papa sambil sedikit ketawa.

"Apaan sih pa..."

"Udah nanti makin lama kalo ngobrol mulu"





Lalu aku mengandeng tangan papa dan berjalan perlahan dan aku melihat Hyungwon yang ada didepan sana sedang menungguku, lagkah demi langkah berjalan melalui altar. Lalu sampailah didepan hyungwon dan entah mengapa hari ini dia sangat tampan sekali.

Lalu papa melepaskan gandengannya dan mengandengkan tanganku pada Hyungwon, dan aku pun meraih gengaman tangan Hyungwon dengan tatapan mataku yang masih melihat kewajahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Lalu papa melepaskan gandengannya dan mengandengkan tanganku pada Hyungwon, dan aku pun meraih gengaman tangan Hyungwon dengan tatapan mataku yang masih melihat kewajahnya. Dan tanpa sadar kaki ku terbelit oleh gaun pengantin tersebut dan alhasih membuatku terjatuh namun dengan cepatnya Hyungwon menangkapku.

"Kamu gak papa ?"

Astaga dia ganteng banget....
Apa yang kau katakan barusan sadar. Dengan cepat aku berdiri dan agak menjauh darinya, dan dia hanya tersenyum dengan bibir tebalnya itu.
Dan kami berjalan menuju pendeta yang sudah ada disana dan mengucapkan janji suci akan sehidup semati.

_skip_


























Apartemen Hyungwon
Akhirnya aku udah lepas dari gaun yang ribet banget, tadinya sih Hyungwon nyuruh aku buat pake gaun itu sampe apartnya tapi aku menolak. Iya lah gua nolak itu gaun berat banget. Katanya gaun itu udah ia beli mahal-mahal masa gak mau pake sampe apart, Jadi agar hyungwon tak mengoceh lagi aku menyuruh WO besok agar mengantarkan ke apart karena gua lagi males bawanya.

Tit.... clek....

"Ini apart lo ?"

"Punya lo sendiri ato punya ortu lo ?"

"Masuk dulu. Gak baik kalo bicara diluar" ucap Hyungwon sambil menarik tanganku masuk kedalam.

Setelah masuk kedalam aku benar-benar takjub dengan apart yang besar dan rapi ini. Tatanan sofa yang unik tempat dapur yang sangat rapi.
Lalu Hyungwon berjalan kearah sofa dengan melepaskan setelan jasnya dan duduk disana sambil menepuk nepuk sofa disebelahnya yang memberi isyarat agar aku pun ikut duduk disana.

"Kenapa ?"

Tiba-tiba saja Hyungwon meletakan kepalanya di atas pahaku sambil memejamkan matanya.

"Lah kenapa ini ?. Minggir lo"

"Bentar saja, cuma 5 menit doang"

"Aku capek banget. Kamu mah enak duduk doang" tambahnya lagi.

Emang bener sih di pernikahan tadi aku cuma duduk doang, tapi bukan salah aku juga sih. Salah sendiri dia keliling-keliling, harusnya mah pengantin duduk manis aja di pelaminan ehh dianya malah petikalan.

"Salah lu sendiri lah, siapa suruh keliling. Cari apaan coba ?"

Hyungwon diam....
Tak ada respon sama sekali. Saat akan mencoba meletakan tanganku di pipinya ia memegang tanganku dan meletakan didadanya.

"Biarkan aku tidur sebentar"

Lalu aku memalingkan wajahku. Apa-apan dia ini aku juga capek, pegen tidur dan ini malah begini.

Tak lama kemudian dia bangkit dari tidurnya dan mengambil posisi duduk berhadapan denganku.

"Boleh kah ?"

"Huh"

Hyungwon langsung memeluku dengan eratnya.

"Kau kenapa ?"

"Akhirnya aku menikah sama kamu"

"Segitu cintanya lu sama gua ? Sampe kayak gini"

"Banget sayang"

Lalu tanpa aba-aba Hyungwon mengangkatku dan mengendong ala ala bidadari gitu loh. Ia berjalan menuju kearah kamar. Setelah sampai dikamar aku melihat kasur yang berukuran king pasti ena kalo buat tidur. Itu adalah pikiran konyol yang melintas dipikiranku.
Lalu ia melemparkan tubuhku dengan tidak terlalu keras keatas kasur itu.

Hyungwon mulai melepaskan kemeja yang ia pakai dan menampakan badanya yang ber abs itu.

"Apa yang akan kau lakuakan ?"

"Gua gak siap" ucapku sambil menutup mataku dengan kedua tanganku.

"Iya aku tau yang. Aku cuma mau copot baju aja gerah banget tau"

Lalu aku membuka mataku dengan perlahan dan melihat Hyungwon yang sedang duduk manis di sofa yang ada di pojok ruangan dan sudah mengenakan kaos hitam. Rasanya pengen aku tampol aja ini orang tapi kok udah jadi suami.

"Kamu mau enaena sekarang ? Aku sih iya aja, sekarang juga bisa aku lakuin" ucapnya sambil berjalan mendekat kearahku.

"Gak gua gak mau"

"Serius gak mau ?. Sekali main pasti ketagihan kamu"

"Apaan sih. Udah mau mandi dulu, lengket semua badan gua" ucapku bangkit dari kasur dan berjalan menuju kamar mandi.

Setelah selesai mandi mereka berdua langsung tertidur akibat pesta pernikahan tadi pagi.













Maap agak gajelas ceritanya maklum ae lagi pusing buat bikin cerita yang gimana. Kasih saran ya chinggu jangan lupa vomennya saran kalian sangat aku butuhkan 🙇🙏

Marriage Hyungwon [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang