Awal

57 3 0
                                    

Aku melangkah
Ditemani cahaya bulan yang terus mengikutiku
Hutan terlihat semakin gelap
Ribuan pohon berduri seolah menghalangi jalanku
Apa aku harus menembus kegelapan?
Dengan goresan luka ditubuh
Dan berharap melihat hangatnya mentari
Ataukah aku harus tetap bertahan
Bersama bulan yang memelukku saat malam?

☀☀☀☀

Ini hari minggu yang cerah. Tentu saja akan lebih indah bila seharian berada di rumah. Malas-malasan.

Bukk...

Victor baru saja melemparkan buku kearahku. Buku yang sangat tebal. Coklat, warna jilid dari buku itu. Ukirannya seperti sebuah simbol aneh menempel di jilid buku itu.

"Aaaw...,"

"Ikut denganku"

Diapun keluar dari kamarku dan menghilang begitu saja.

"Dia baru saja meninggalkanku?! Bagus!! Dasar cowok sombong. Pikirnya dia bisa seenaknya gitu, hanya karena punya kekuatan, pak tua kurang ajar!"

Ketika aku mencoba untuk melemparkan tubuhku ke kasur dan fokus ke tujuan awalku. Si cowok sombong itu kembali dan menarik lenganku begitu saja.

Angin, napas, bahkan detak jantung kalah dengan kekuatan victor ketika berpindah tempat. Tempat yang kemarin didatangi terlihat makin indah.

"Hey... Kalo kamu mau membawaku ke suatu tempat setidaknya bawa aku dengan lembut,"


"Lembut?? Bahkan aku lupa kalo kamu bodoh," jawabnya ketus.

"Bodoh? Kamu bilang aku bodoh? Kamu gak tau kalo aku itu di sekolah murid teladan yang suka disanjung guru? Bahkan aku memiliki banyak teman karena aku pintar," kataku menyombongkan diri.

"Jadi kamu bangga atas semua itu? Dasar bodoh!"

"Terus saja panggil aku bodoh, bodoh, bodoh. Puas? Aku sama sekali gak peduli!" Jawabku.

Dia diam seribu bahasa. Bola matanya terus bermain kearahku.

"Okeeeh lupakan, Aileen sebaiknya kamu baca buku itu. Pelajari apa yang harus dilakukan seorang penyihir!"

"Disini tertulis mantra pertahanan?"

"Yaaah..., sebenarnya mantra pertahanan adalah mantra paling sulit. Mantra pertahanan ada 3 bagian. Yang pertama bertahan untuk hal yang sedang terjadi, kedua bertahan untuk sesuatu yang akan terjadi, dan terakhir bertahan untuk apa yang telah terjadi," jelasnya.

"Baiklah, ohh iya! Ngomong-ngomong kalo aku yang tadinya gak bisa ngelakuin apa-apa dan tiba-tiba menjadi kuat hanya karena buku ini, berarti semua orang juga bisa melakukannya? Benarkan?" tanyaku yang mulai menutup kembali buku itu dan menghampiri Victor.

"Tentu saja tidak. Bahkan buku itu hanya bisa dibuka oleh seseorang yang mempunyai kekuatan sihir saja," jelasnya kembali.

"Satu hal lagi, kenapa aku harus melakukan ini? Dari dulu juga aku gam mau mempelajari semua ini, semua tentang hal yang 'aneh' seperti ini! Aku gak suka"

"Sepertinya aku harus membawamu bertemu dengan seseorang, " lanjutnya.

Aku hanya diam, tidak mengerti apa yang dia bicarakan.

Moonlight LoversTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang