Next..
Kinan berjalan kearah parkiran sekolah. Mobil jazz miliknya berada di parkiran paling ujung. Kinan terpaksa harus berjalan agak jauh untuk kesana.
Ia melewati beberapa kerumunan siswa yang sibuk mengambil kendaraan mereka masing-masing. Kinan menundukkan kepala nya ketika berjalan tepat didepan gerombolan cowok di parkiran. Pandangan Kinan yang terus kebawah membuatnya tidak dapat melihat objek yang ada didepannya, tanpa disengaja dia menyenggol bahu salah satu dari gerombolan cowok tersebut.Kinan mendongakkan kepalanya. Matanya membulat sempurna. Tak disangka orang yang telah disenggolnya adalah ketua geng Perfboy yang memiliki perfom menarik itu. Seketika wajah Kinan tampak gugup dengan perasaan hati yang sudah tidak karuan.
"Maaf, gak sengaja." kata Kinan pelan.
Cowok itu hanya menganggukan kepalanya pelan, tetap diam dan tidak berbicara sepatah kata pun.
Tanpa berpikir apapun, Kinan segera berjalan menjauhi gerombolan cowok itu. Dia tidak menengok sedikitpun ke arah belakang, pandangannya fokus kepada mobil yang ditujunya. Dengan cepat dia memasuki mobil dan segera keluar dari lingkungan sekolah.
"Astagaa, bodoh banget sih. Kenapa gue harus nabrak itu cowok. Gue jadi malu kan" kata Kinan sambil memukul-mukul setir mobilnya.
Selama perjalanan ke rumah, Kinan terus terngiang akan kejadian di parkiran tadi. Rasa ingin tahu nya selama ini semakin besar. Dia membuka ponselnya, terdapat notifikasi dari Jihan. Kinan segera membukanya dan ternyata Jihan memang benar mengirimkan ID Line cowok itu, Kevin. Kinan menaruh ponselnya, dan kembali fokus menyetir untuk pulang kerumah.
Sesampainya dirumah, Kinan masih mengenakan seragam lengkap kecuali dasi yang sudah dilepasnya. Kinan melempar tubuhnya dikasur dan mengambil ponselnya yang ada di dalam tas. Dia membuka aplikasi line dan ternyata Kevin belum juga menerima permintaan pertemanan melalui line. Dia memandang jam dinding kamarnya. Satu detik, dua detik, tiga detik belum ada perkembangan. 15 menit menunggu, Kinan kembali mengecek ponselnya.
Kevin added you.
Kinan mengusap matanya membuktikan bahwa ini benar atau cuma editan dari pihak line, dan ternyata benar. Kevin menambahkannya sebagai teman. Betapa senang hatinya saat ini. Kinan gugup, ia memikirkan apa yang harus dilakukanya. Chat aja belum berani. Kinan mencoba sepenuh hatinya untuk memberanikan diri chat dengan Kevin.
kinanfaradita : P
kinanfaradita : Hai
Read.Kinan masih berada pada room chat nya. Chatnya sudah dibaca. Tapi belum juga dibalas. Mungkin dia suka membaca, tapi tidak suka mengetik.
kevinhendratama : ya.
Dilihatnya kembali ponselnya. Kinan mendudukkan dirinya dikasur lalu berdiri diatasnya dan melompat. Meskipun singkat tapi itu sukses membuatnya seperti ini. Melompat lompat diatas kasur. Setelah merasa lelah, Kinan mulai berfikir. Mungkin dia bisa mencari tau atau stalk lewat akun instagramnya. Kinan membuka aplikasi insta nya dan mulai mencari username milik Kevin.
Nah ketemu, @kevin.hendratama
merupakan akun baru.Sialnya akun tersebut di privat, mau tak mau Kinan harus mengikutinya terlebih dahulu untuk mengetahui snapgram dan postingannya. Setelah beberapa menit kemudian, permintaan mengikuti telah diterima. Baru ada 2 postingan hari ini. Namun postingan tersebut merupakan foto Kevin yang nampak cool dimata Kinan.
Kinan melanjutkan kegiatan stalkernya. Ia ingin mencari akun instagram gengnya. Tapi tidak ditemukan sama sekali. Kinan harus mencari tau darimana. Atau add line lagi. Setidaknya dia dapat menemukan username dan ID line milik Kevin, King of Perfboy.
Kevin adalah golongan orang kaya, karena dia termasuk donatur dari yayasan High of International. Mungkin ayahnya memang memiliki beberapa perusahaan ternama di Indonesia. Kebetulan teman ayah Kinan lebih tepatnya sahabat ayahnya yang bekerja sama untuk membangun perusahaan juga atas nama yang sama dengan perusahaan milik ayah Kevin. Ah masa iya, pikirnya. Tama's Corp. Perusahaan ternama di Indonesia yang dipimpin oleh Ferdi Tirta Tama. Dia adalah om Ferdi, sahabat ayah Kinan. omg jadi benar dugaanku, kata Kinan masih tak percaya.
Anggota geng Perfboy, Kinan tidak hafal nama lengkap semuanya kecuali Kevin. Kinan mencoba mencari tau lewat sahabt barunya, Jihan. Kinan mengirim pesan lewat line kepada Jihan.
kinanfaradita : Jihan.
kinanfaradita : Boleh minta ID line geng Perfboy nggak? Lo punya kan?
Read.jihanlarensia : Oh oke. Gue ada.
Kinan tersenyum sumringah, akhirnya dia mendapatkan ID line anggota Perfboy untuk mencari tau tentang mereka semua. Stalker ini adalah murni dari kemauan Kinan. Apa yang dia ingin tau, maka dia akan mencari tau.
Tak tahan dengan rasa penasarannya kembali, Kinan lagi-lagi membuka aplikasi instagramnya dan kembali stalk akun milik Kevin. Meskipun tidak ada informasi sedikitpun, setidaknya itu dapat menjadi dasar cara dia untuk mencari tentang Kevin Hendratama, yang ternyata adalah anak tunggal dari Ferdi Tirta Tama.
Antara sengaja atau tidak. Tangan Kinan melakukan tap dua kali dalam postingan Kevin. Dan Like. Dua postingan akun instagram milik Kevin telah disukainya. Bisa saja dibatalkan, namun notifikasi akan tetap masuk didalam sana. Tanpa pikir panjang, ya sudahlah mau bagaimana lagi, pikirnya.
Sore harinya, Kinan mendapatkan ID Line dari Jihan. ID Line tersebut adalah milik Gino, Evan dan Ethan. Ya, mereka bertiga juga kelompok orang golongan kaya yang termasuk donatur dari yayasan sekolahnya. Kinan belum mencari tau pasti, dia segera menambahkan id line tersebut sebagai teman. Semoga perjuangannya untuk mencari tau semua ini tidak akan sia-sia begitu saja.
----------------------
Update dalam jangka waktu yang cukup lama. Maaf belum memang kenyataannya susah mencari ide untuk cerita ini, hehehe.
Jadi disini yang mempunyai akun instagram roleplayer hanya pemeran utama yaitu Kevin dan Kinan saja.
@kevin.hendratama
@kinanfaradita
Follow ya.Akun author juga ya, @betaafn
Thanks for read. Jangan lupa vote&commentnya readers
KAMU SEDANG MEMBACA
What A Feeling
JugendliteraturDisini Kinan akan berperan aktif dalam mencari tau semua hal yang berkaitan dengan teman sekelasnya. Kevin, teman sekelas Kinan yang pernah dikenalinya tersebut membuat rasa penasaran Kinan makin menjadi-jadi. Kinan merasa pernah kenal dan bertemu d...