"sayang apa yang kau gambar? Ibukan suruh untuk mengambar Pemandangan mengapa kamu mengambar seperti itu? Sudah cepat ganti kertas gambarmu dan mulailah mengambar kembali! " Pintah ibu guru rena yang berdiri di samping roseline
"tapi bu ros sedang mengabar ayah, ibu dan ros.bisakah ros meneruskannya? Ros janji ros akan mengambar seperti apa yang ibu minta. Bu untuk kali ini saja kumohon" dengan wajah memelas anak itu meminta kepada bu rena agar menyetujui permintaaanya.
"Apa bu rena tega anak sekecil aku harus mengambar 2x dan sebentar lagi waktunya pulang "
"Baiklah nak kamu boleh menerusknya tapi untuk kali ini saja.kalau kamu mengulangi lagi ibu akan menghukum kamu! "
"Sungguh? Ros janji tidak akan mengulangi lagi yey ibu baik " dengan riang ros menari2 dan sesekali ia memeluk bu rena tanpa malu dengan teman2 lainya.
" Aku akan menunjukan ini sama ayah dan ibu sepulang sekolah ini "
Batin anak itu bicara dan yakin bahwa ayah dan ibunya pasti akan suka. Senyum terukir di wajah polosnya dengan manis._________________________
Kediaman valeria
Rumah yang bernuansa putih itu begitu ramai dengan dua orang yang saling berdebat,dua orang itu tak lain ayah dan ibu dari ros.Perdebatan terjadi akibat Angela ibu ros yang pulang terlalu malam dalam keadaan setengah sadar akibat minuman yang ia minum suasana begitu mencekang tiada pembantu yang berani mererai keduanya.
"sudah cukup! Kau telah melampaui batasanmu! Apa pekerjaanmu hanya minum, party, dan bersenang2? Apa kau tidak memikirkan Rosline? Sudah cukup aku tidak ingin kau mempengaruhi anak kita dengan perbuatan burukmu! Cukup sampai disini hubungan kita aku akan menceraikanmu! Dan itu demi anak kita! " ucap Aldi dengan nada tingginya dengan menatap tajam Angela
"Baik aku juga sudah muak dengan segala ucapanmu! Aku juga tidak sudi tinggal bersamamu lagi! Dan untung saja kau menceraiknku dan ingat aku akan mengambil hak asuh anakku. Dan akan aku pastikan ros akan pergi bersamaku. Ingat itu! "
"Aku tidak akan menghancurkan masa depan ros! Aku akan memperjuangkannya. Aku tidak akan membiarkan putriku hidup dengan wanita sepertimu! Ingatlah perkataanku ! ""Aku juga akan mengingatkanmu! Bukan kamu yang menentukan segalanya. Dan aku ingin pergi dari sini dan tidak akan menginjakan kaki di sini lagi! "
Angela berlari dan mengeluarkan semua pakainya dari dalam lemari dan memasukan keoper. Ia segera pergi keluar rumah valeria tanpa membawa Ros ikut deganya, Namun ia bertekat akan mengambil hak asuh sepenuhnya atas roseline putrinya.
Aldi yang dari tadi di kamar Roseline berjalan mondar mandir menyisiri rambut dengan tanganya karna frustasi. Ia tidak ingin melihat kepergian wanita yang dlu di cintainya, apalah daya dia harus menyimpan wanita itu dalam rumahnya. Sekarang dia bimbang apa yang harus ia katakan kepada putrinya? Bagaimana dia harus bicara tentang ibunya? Semua itu terasa sulit.
" Ayah? Ayah menunggu ros? " suara polos itu membuyarkan lamaunan seorang ayah.
"Emm Karna ayah ada disini maka akan aku beritau sesuatu,yaitu kejutanku untuk ayah dan ibu " menyodorkan gulungan kertas yang ada di tanganya.
" Apa yang putri ayah gambar? "
" Huh coba lihatlah ini ayah Ros mengambar ayah,ibu dan Ros " jawab putri kecil itu dengan senyuman di wajahnya. Namun disisi lain apa yang harus Aldi katakan kepada putrinya? Ia mensejajarkan tubuh Ros dengan tubuhnya dan memegang pipinya yang polos itu ,seraya berkata" Nak ibumu telah pergi dari kau dan ayah.sekarang di rumah ini hanya kau dan ayah.Lupakanlah ibumu karna dia wanita yang buruk."
"Ros tidak akan memiliki ibu? " tanyanya polos dengan meneteskan airmata.__________
Maaf guys ini baru awal mungkin masih garing wkkwk.. Semoga ada yang mau baca. Moga aja tertarik dan mau mengikuti 😂😂 ini masih awal yg akan diceritakan nanti pas SMA tapi entah ya dia mau di SMA atu MA...
KAMU SEDANG MEMBACA
Roseline Permata Valeria
Teen FictionGadis pintar,ceria yang selalu hidup dalam kemewahan. Namun dibalik itu semua dia hanya seorang gadis yang kurang akan kasih sayang seorang ibu, dia selalu kesepian, dan sangat terluka akan kejadian 5 tahun yang lalu. gadis itu mewarisi sifat ibunya...