1 - Roseline

31 5 6
                                    


~Happy reading~

 
Andai jika sosok ibu ada di hidupku, mungkin dia akan menjadi sosok yang paling bahagia saat mendengar anaknya memiliki nilai yang memuaskan disaat kelulusan. Bukan ibu tapi ayah pun cukup untuk merasakan kebahagiaan yang kumiliki,namun ayah selalu saja sibuk dengan pekerjaannya. Sempat aku berfikir mungkin bukan ibu yang buruk tapi ayah karna ayah yang selalu tidak ada waktu untuk keluarga.
  
   " Argahhh...  Apa yang kau fikirkan roseline ? Kau lupa ibumulah yang buruk. Ia yang meninggalkanmu dan ayahmu. Dia pun tak punya rasa iba padamu Nee! Hapus ibumu dari hidupmu Nee!  Karna hidupmu lebih baik tanpa ibu! "
     Fikiran yang selalu terbayang di depanya hanyalah sosok ibu yang selalu membuatnya kesal

" Aku akan menghilangkan sosok ibu dalam hatiku, pikiranku, hidupku  jiwaku  dan ragaku"

Ucap roseline sembari menyobek kertas gambar yang dulu ia gambar disaat ia kecil. Sehingga menyisakan fotonya dengan ayahnya dan membuang bagian  lain yaitu gambaran ibunya.

I can swear, I can joke
I say what's on my mind
If I drink, if I smoke
I keep up with the guys
And you see me holding up my middle finger to the world
Fuck your ribbons and your pearls 'Cause I'm not just a pretty girl

Pretty gril Lagu dari Maggie Lendemann itu tiba-tiba menghentikan aktivitas Ros senghingga membuat roseline mendegus kesal..
  
     "Anjay.... siapa yang telfon?  Nganggu suasana aja heh ngesilin!"
    Ros segera meraih ponselnya dan terlihat nama di layar ponselnya Reemis Laura Vamlie
     Dia adalah sahabat rosline sejak kecil pangil saja Reem.
Dia memang sahabat terbaik tapi menyebalkan huh, walaupun begitu dia adalah sahabat yang selalu mau mendengar ceritaku bahkan ibunya tau segalanya dan ibu Reemlah yang selalu memberikan kasih sayang seorang ibu. Beruntung aku bisa mengenal keluarga Vamlie yang selalu ada keharmonisan di rumahnya.
   
       "Iya beb? Why? " tanya Roseline singkat.
     
"iya beb? Why? " Reem membalas dengan meniru perkatan Rosline
    
  "Ngikutin-, huh iya iya gue gk lupa ama janji gue" hampir saja rose lupa dengan janjinya tapi dengan sifat sahabtnya ia jadi mengingatnya dengan cepat.
       
" Jemput gue tepat jam 4! jangan dandan lama2 lu tau kan tar lu lebih cantik dari gua hehe"
        
"emang gue pernah dandan menor2 iya kali kayak emak2 hahah"
      
  "ust dosa lu ros ngomonin emak2 haha"
      
"bodo ble,  Udh ye gue siap2 dlu gua cuma punya waktu stengah jam... Lu ngabarinya telat si "
       
"Eh.. "

Tut tut tut

Baru saja reem ingin mengucapkan roseline sudah menutupnya dan disitu kebiasan rose yang selalu membuat Reem kesal dengannya.
   
------------

Beberapa menit kemudiaan roseline siap dengan baju Dress pendeknya diatas lutut yang didominan warna putih itu begitu sederhana tak terlihat mewah namun cantik karna tubuhnya yg tinggi dan ramping. Dan dengan make up yang natural hanya sedikit maskara dan pelembab birbir,  dilihat bulu matanya yang tebal dan letik menghiasi mata ros dan alis yang tebal dengan ditambah bibirnya sexy sehingga membuat siapa saja yang melihatnya pasti terpukau dengan kecantikanya.
       Ia segera meraih ponselnya dengan tas kecilnya dan segera berjalan menuju mobil dengan tergesa2. Tidak dia tidak membawa mobil sendiri walau dia bisa membawanya dengan lihai, namun umurnya yang menjadi penghalang. Tapi untunglah umurnya segera beranjak 17 jadi dia tak membutuhkan sopir untuk pergi kemanapun yang ia suka. 

Semenjak liburan dari kelulusan ia habiskan waktunya untuk bersenang2 entah itu dengan Reem atu dengan teman2 yang lain. Tapi hanya sekedar menghabiskan waktu bersama karna dia Akan segera berpisah dengan teman2nya.

    "Rumah Vamlie" ucap ros singkat dengan sopirnya dan segera sibuk dengan ponselnya benar2 kids jaman now.. Bukan kita yang menguasi ponsel tapi ponselah yang menguasi kita hadeh guberak ...

________________________

"Eh tante apa kabar tan" basa-basi rosh saat melihat ibu Reem yang sendang duduk di ruang tamu dengan cipika cipiki mereka.

"Tante baik. Pasti jemput Reem kan?"
Roseline hanya menjawab dengan beberapa angukkan dan senyuman

"Reemm!!!!!!  Roseline sudah datang ini jangan membuatnya menunggu. "
 
  " Iya bu!! Bentar"
Reem segera berjalan menuju ros dengan dua kotakan yang ukuranya lumayanlah..
   "Apa yang kau bawa Reem? " tanya ros bingung dgn mengritkn alisnya.
     "Hadiahmu bodong.. huh berat kau bawa ini stu"
  "Heheh iya iya mana " mengambilnya dari Reem
" Jadi apa yang kau tunggu rosh? "
" emang apa? "
"ih gua kok punya teman lola bgt si... Heh berangkatlah! "
"Owalah baru nyadar gue hehhee maaflah Reem"

____________

Mata udah sepet maapin lah ye banyak kesalahan.. Wkwkw jangan lupa vote ye.. Makasih

Roseline Permata ValeriaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang