Keputusan seseorang untuk kita bisa berakibat buruk dan baik
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Morning
Hening yang kurasakan saat di meja makan. Ayah pun hanya memakan makananya dan tak memulai obrolan sama sekali. Apa ayah masih marah karna semalam? Mungkin saja I don't know.
Tiba-tiba saja suara ayah membuyarkan keheningan yang terjadi di pagi.
" Rosh kau ingin melanjutkan sekolahmu dimana?"
"kenapa ayah bertanya seperti itu? Pasti ayah tau kan jawabnku," rose mengeritkan alisnya sedikit bingung.
"Tidak apa, Ayah hanya ingin kau melanjutkan sekolahmu seperti apa yang diinginkan ayah"
" Memang ayah ingin rosh sekolah dimana? "
"Madrasah" jawab ayahnya dengan singkat, padat dan jelas yang membuat rose mendadak tersedak dan segera mengambil air putih di sampingnya.
" What? Realy? Rose pakek hijab? Terus nulis-nulis arab gitu? Terus rose harus kalem gitu yah? Gk bisa ke party pakek baju yang rosh ingin? Kemana-mana pakek hijab. Panas? Gk gk mau pasti temen-temen rose pada alim gk asik gk seru pasti pembicaraannya tentang agama"
" Kamu pasti bisa roseline! Ayah percaya padamu"
"Tap..."
"Ayah sudah mendaftarkanmu dan kamu akan sekolah disitu :). Oke... Ayah berangkat sayang. Ayah gk ingin ada keluhan " roseline hanya menatap punggung ayahnya yang menghilang dari ambang pintu." Jadi? Ayah sehat? Apa ini? Gila?. Gue.. gue harus harus telfon Reem. Dia... dia pasti punya solusi. Anjay angkat Reem!! Cepetan kamvrett! Rasanya ingin berkata kasar..."
" Iya nona Roseline,Ada yang bisa saya bantu? "
"Anju ini bukan waktunya lelucon Reem!"
"Lo ngapain si telfon marah- marah?" tanya reem heran.
" Lo tau gk klo... " tiba-tiba Reem memotongnya
"enggk tau rose"
"Diem dulu bangsat! gue mau ngomong! "" emosi mulu lo Rose. Iya iya ini gue dengerin"
"Reem ayah gue dia mau gue sekolah di Madrasah, lo taukan maksud gue?"
"what? Madrasah? mmmmahhahaahaha serius rose "
" Anjir kenpa lo ketawa? "
" Gk ppa kok, Bagus si rose ayah lo ingin lo tobat xixixi.. Cuma 3th itu gk lama kok... Lagipun lo gk ambil jurusan agamakan? "
"Ya emang gk ambil agama, tapi Reem yang namanya di Madrasahkan harus Shalat ini itu lah, Sedangkan gue bisa apa-apa. Shalat aja gk pernah"
" Yaelah lu pasti bisa Rose.. Gue tau lo kan pinter pasti bisa. Percaya sama gue " Reem meyakinkan
" Kok lo dukung ayah gue sih? Seharusnya lo sedih gk satu sekolah, satu kelas sama gue dan jarang ketemu goblok!"
" Gampang itumah tar kita berangkat juga bisa bareng, Ketemu lo? kan bisa tinggal gue maen kerumah lo"" Tar kalo gue berubah? "
"Gk mungkin lo berubah alim wkwk ini kan udah cirikas lo! "
"Ah bodo .. Gk ada manfaatnya gue telfon lo anjir "Tut tut tut...
Rosh memutuskan telefonnya. Apa sekarang? gk ada yang dukung gue! Dan akirnya gue harus pasrah sama takdir gue. Gue lebih suka hidup gue yang berandalan dari pada sok alim selama 3 th. Karna gue tau kebohongan itu gk akan bertahan selamanya.Bangkai yang tersembunyi pasti akan terlihat pada ahkirnya.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Singkat aza thank you yang udah mau baca? Siapa? Entah dah wkwk
KAMU SEDANG MEMBACA
Roseline Permata Valeria
Teen FictionGadis pintar,ceria yang selalu hidup dalam kemewahan. Namun dibalik itu semua dia hanya seorang gadis yang kurang akan kasih sayang seorang ibu, dia selalu kesepian, dan sangat terluka akan kejadian 5 tahun yang lalu. gadis itu mewarisi sifat ibunya...