Aku bagaikan roda, kadang di atas seperti dilambungkan, dan kadang di bawah seperti dipaksa untuk jatuh.
*******
"Indi,cepet dong,nanti abri keburu keluar dari uks gue kan belum nengok dia!!!!" itu yang terus di ucapkan alsa selama mereka berlari,sampai sampai indi muak mendengarnya.
"Duh al,lari gue emang segini kecepatannya,emang gue super hero apa yang punya kekuatan bisa lari cepet" nyinyir indi. Alsa memutar bola matanya malas,Sambil terus menambah kecepatan berlarinya.
Dia tidak peduli dengan tatapan aneh dari para siswa yang dilewatinya dan indi yang tertinggal jauh di belakang ,yang dia pikirkan hanya abri,abri dan abri setelah dia dengar kabar bahwa abri pingsan.
Dengan nafas terengah-engah akhirnya dia sampai di depan pintu uks yang letaknya persis dekat dengan Ruang BK, ruangan yang hanya di masuki oleh anak anak pembuat onar. Dia menengok ke belakang, dia melihat ternyata kelasnya tak jauh dari ruang uks kelas 11 Mipa 4, tapi rasanya dia berlari berkilo kilo meter,dan nafasnya seperti mau habis.
Alsa buru buru masuk ke dalam ruangan yang catnya dominan berwarna putih itu, dan benar seorang laki-laki tengah berbaring di kasur Uks menghadap ke tembok, alsa sudah menduga pasti itu Abrisam lelaki yang di kaguminya sejak lama, tak ingin banyak berkutat dengan pikirannya sendiri,alsa langsung menyapa abri.
"Hey,em.. Gimana ceritanya bisa pingsan gitu?,"
"Makanya ati-ati kalo main basket,gue khawatir" , dengan gugup alsa membuka suara dengan sangat pelan,takut mengganggu abri yang sepertinya tengah tidur. Merasa tidak ada jawaban dari orang yang ditanya alsa menggambil kursi dan duduk di tepi kasur abri, sesekali dia memainkan ponselnya dan diam diam memfoto abri,meski punggungnya saja itu sudah lebih dari cukup untuk menambah koleksi foto abri di Hpnya.ABRISAM REYNAND seorang cowo populer yang di idam idamkan semua wanita untuk dijadikan tambatan hati,hidung mancung,mata biru kehijauan yang membuat siapa saja teduh rasanya bila menatapnya,rahang tegas dan badan ala ala binaragawan dengan dada dan perut seperti roti sobek,lengan yang kekar menambah ke sexyan cowo dingin itu.
ALSAVA PARADISTA cewe dengan sejuta keistimewaan yang dimilikinya (menurut orang), keluarga kaya,sahabat-sahabatnya Qaila,Indira,Zea dan kalya yang selalu berada di dekatnya, mata biru,hidung mancung dan rambut indah yang selalu tergerai indah seperti mahkota yang berkilau.
Itu gambaran yang digambarkan orang orang yang melihatnya.Tapi mirisnya dia tidak lebih dari seorang pecandu yang tidak ingin sembuh dan mencari penenag.
Sudah setengah jam dia menunggu abri bangun, tapi tak ada rasa letih untuk menunggu."Krekk" alsa langsung menoleh ke arah sumber suara, dilihatnya sosok Tinggi,badan tegap,dan aroma maskulin yang menjadi ciri khasnya sama seperti Abrisam,Dia memiliki fostur tubuh yang dibilang menggoda karna terdapat roti sobek di balik baju seragam nya.
ARSA GANENDRA cowo dengan type yang sma dengan abrisan cukup dibilang sempurna dari cowo kebanyakan.
"Eh,al lo disini" suara berat yang dimiliki arsa akan terasa sexy di telinga orang yang mendengarnya.
"Iya nih,udh setengah jam lebih malah gue disini dia ga bangun bangun ,denger kabar abri pingsan gue langsung kesini,malah sampe indi ngamuk sama gue,trus dia tiba tiba ngilang gatau kemana".Mendengar nyinyiran alsa,Dia heran pasalnya abri pingsan hanya sebentar tapi ko sampai setengah jam alsa menunggu abri.Akhirnya arsa coba membangunkan abri. " Abri,bangun woy bukannya lo pingsan cuma sebentar ngapa sampe setengah jam" mendengar arsa berbicara seperti itu dahi alsa berkerut , tidak mengerti apa yang terjadi.
"Akhirnya lo dateng juga sa,gue lama nunggu lo,pegel nih,ngapa sih lama banget keluarnya" mendegar itu alsa kaget,'jadi selama setengah jam ini abri cuma tiduran aja" gumam alsa dalam hati.
"Eh bege, itu alsa nungguin lo hampir setengah jam disini,sampe lari-lari dia denger kabar kalo lo pingasan" arsa heran dengan sikap abri yang selalu mengabaikan alsa.
"Gue males,jadi aja pura pura tidur".Deg! Hati alsa serasa diiris samurai perkataan abri tadi mampu menembus hatinya yang sudah rapuh.
"Aduh masnya itu mulut jujur amat, saring sedikit lah"
Arsa ta habis pikir dengan jalan pikiran abri,dangkal sepertinya membiarkan alsa gadis cantik,lugu menunggu hingga setengah jam.Mendengar pernyataan abri barusan sepertinya alsa harus pergi,sebelum pergi ta terasa mata alsa berkaca-kaca menahan tangisan yang kemungkinan akan keluar, dia menyeka air matanya dan setelah itu pamit untuk kembali ke kelas."Sa,gue duluan ya ke kelas,udh lewat satu pelajaran soalnya,cepet sembuh ya bri" pamitan alsa hanya di balas anggukan oleh arsa dan abri dia sama sekali tidak berniat untuk membalas perkataan alsa dia juga tidak merasa bersalah dengan apa yang dia lakukan terhadap alsa.
"Lo tega mas,lo tega" ucap arsa berlebihan.
"Elahh najis lo,ayo cepet gue laper yo ke kantin sekalian nyusul kafin sama oza".
Itu lah abri yang akan terus berlari tanpa henti dari alsa,entah sampai kapan dia akan berhenti,tak di ketahui mengapa hal ini bisa terjadi, dia akan terus berlari, dan mungkin tak akan berhenti.Stop running away and you will be found.
*************
Baru pertama bikin cerita,so maaf msih banyak typo typo yang bertebaran.👌👌👌👌
Budayakan vote sebelum baca,
Eh setelah baca aja deng vote kalo emang sukaaSelamat menikmati hawa dingin😫
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Barangkali udah mulai suka boleh kepoin akun instagram akoh @pradita_ lubnanSuka sama ceritanya maksudnya
¶
¶
¶
¶
Sambil dengerin lagu ini biar jleb,
Kayanya engga deh😔😖.Buat yang udah baca (semoga ada yang baca😂) Part 2nya menyusul yah soalnya aku juga harus mikir dulu cerita di part dua bakal kaya gimana😂. Yang pasti setia sama
VATSAL yah💓💓💓💓💓💓💓💓=
=
=
=Selamat membacaa ❤❤❤❤❤❤