Dia Lelakiku

ada pelangi di duniaku

Mari kita lanjut ceritaku dengan nya,yaitu kekasihku .ku beritahu ya pada kau saat menulis ini aku baru saja bangun dari tidur ku karna di marahi ibu ku,katanya anak gadis gaboleh bangun siang,bangunnya sore aja haha.
Setelah hampir setiap hari aku menghabiskan waktu bersama kekasihku,aku harus berhubungan jarak jauh dengan nya atau kalo anak muda jaman sekarang bilangnya si long distance relationship (LDR) entah apalah terserah masing masing orang menyebutnya,yang jelas menurut ku ini hari hari penuh rindu,kalo kata dilan "jangan rindu berat" hehe kalo kata aku "jangan rindu nanti jerawatan" sebelumnya jika kalian bingung mengapa kita hubungan jarak jauh itu karna aku pulang kerumah orang tuaku,jika boleh jujur aku memang rindu dengan kampung halaman ku,udara yang sejuh dan menurutku belum di penuhi dengan bangunan-bangunan tinggi walaupun sebagian sudah tapi yang penting desaku belum.Di jakarta aku tinggal dengan nenekku jadi beruntungnya aku tidak kost,jika kebanyakan orang dari desaku pergi ke jakarta untuk kuliah dan mungkin mereka kost tapi aku tidak karena aku punya super nenek wuhuuuuu,kau tau tidak? Aku sudah 3 minggu tidak bertemu dengan kekasihku dan sejujurnya aku tidak biasa karna seperti yang aku bilang padamu aku selalu menghabiskan waktu bersamanya setiap hari tapi sudah beberapa minggu ini tidak,tapi aku senang karna kekasihku dapat memaklumi hal ini. Jika mengingat dia aku ingat pada hari jadi aku dengan nya yang ke 1 tahun, hari itu dia tidak kuliah bilangnya ga ada mk,jadi hari itu aku kuliah tanpa dia tapi tidak masalah karna aku sudah tau dari awal,saat jam makan siang aku dan teman-temanku berada di dekat lapangan ya seperti biasa kami selalu bergurau layaknya anak kecil yang sedang bermain,tiba-tiba salah satu temanku bilang padaku "lis ada ami tuh"
Aku ga percaya karna aku tau dia tidak masuk kampus "ga mungkin lah orang dia ga ngampus ga ada mk katanya"
Kau tau tidak ternyata omongan temanku benar, dan dia datang menghampiriku membawakan bunga,aku ingin tertawa karna aku sudah bilang padamu kalo dia bukan lelaki romantis,mungkin agar membuatku senang di hari jadi kami walaupun aku tau dia malu karna sebelumnya dia tidak pernah melakukan itu pada wanita manapun,dan aku merasa beruntung menjadi wanita yang pertama kali di kasih bunga oleh nya, dan semoga yang terakhir juga,karna bila berbicara dengan nya aku dan dia selalu berandai andai apapun yang membuat kami senang bahkan berkhayal keliling eropa pun pernah.
Jika aku bisa melukiskan hidupku,mungkin akan ada pelangi di dalamnya dan tentunya pelangi itu adalah ami,dia lelakiku .