Part 3

306 40 4
                                    


Setelah selesai masak, kamu dan D.O pun mempersiapkan semua makanan. Membawa satu persatu makanan yang baru saja D.O masak menuju ke meja makan. Kamu melempar pandangan ke setiap makanan yang tersaji, tampak memikirkan sesuatu.

Y/n : Kayaknya ada yang kurang nih

D.O: Apa yang kurang?

Y/n: Pencuci mulutnya belum ada, terasa kurang lengkap aja gituh

D.O: Oh iya, ambil aja buah di kulkas

Y/n: Ok!

Kamu berjalan ke arah kulkas yang ada di samping kananmu. Kau buka kulkas yang nampak terisi penuh oleh berbagai macam makanan, minuman, sayur-sayuran, dan buah-buahan itu. Yah sebenarnya kulkas di Dorm EXO mungkin memang tidak pernah kosong, karena jika stok makanan atau minuman hampir habis Suho akan langsung membelinya dan membuat lemari pendingin itu kembali penuh. Dilihatmu berbagai macam buah-buahan yang masih tersegel rapi, mencoba memilih mana yang cocok untuk dijadikan sebagai pencuci mulut.

Kamu mengambil 5 buah pir yang tampak segar dan segera memotong nya. Buah pertama dan kedua berhasil kau kupas dan di potong-potong dengan sempurna, namun Saat sedang memotong buah ketiga...

*krakkk...

Dua jari kirimu tak sengaja terkena pisau, kau sontak menjerit dan bahu kananmu menjatuhkan gelas.

Brakkk!!!....

Gelas yang tadinya masih utuh dan mulus hancur berantakan, serpihan-serpihannya berhamburan di lantai. Semua member EXO yang mendengar nya langsung cepat-cepat berjalan menuju dapur.

"Ada apa?", tanya Baekhyun, Chanyeol, Chen dan Xiumin secara bersamaan. Kamu menggelengkan kepalamu, lalu berjongkok untuk mengambil serpihan gelas yang berhamburan di lantai. D.O ikut berjongkok, memegang bahumu dan menatapmu dengan kekhawatiran yang tampak jelas di wajahnya.

D.O: Y/n lo gapapa?

y/n : Gapapa kok

Xiumin: Tapi itu jari lo luka

y/n: Gapa---  Aw!

Belum sempat mengobati jarimu yang terkena pisau, telapak tangan kanan mu juga terluka karena terkena serpihan gelas yang pecah. Darah segar terus mengalir dari tanganmu, mengisyaratkan bahwa ia takkan berhenti sebelum lukamu di obati.
D.O memegang tanganmu yang terluka, mengelap darah yang mengalir dengan tangan kosongnya tanpa memperdulikan tangannya yang ikut terkena cairan berwarna merah itu.

D.O: Udah biar gue aja yang ngambil pecahan gelasnya, darah di tangan lo makin banyak tuh y/n

Suho : Bentar gue telfon dokter dulu

Y/n : Eh ga usah! ambilin kotak P3K aja, gue juga kan dokter. Ga usah khawatir kali

Chanyeol: Tapi luka lo itu pasti sakit, buktinya Lo sampe nangis gitu

Y/n : Gue ga nangis kok, ini mata gue kelilipan aja makannya langsung berair

Kai: Udah jelas-jelas nangis masih aja ngelak. Dasar!

Chen: Ga usah ngajak ribut jong

Chanyeol: Au tuh, y/n lagi luka pun

Kai: Siapa yang ngajak ribut coba? gue kan cuma ngomong doang hyung

D.O: Udah jangan berdebat! Ini bukan saatnya untuk ribut

Baekhyun: Iya bener tuh, mending obati luka y/n dulu. Ga kuat cocan tuh liat darah begitu

"EXO & YOU" : Season 2, in KOREATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang