#Sebatas Mengagumi

438 8 0
                                    

Eps 4
@Pagi harinnya di rumah Raina.
Tap
Tap
Tap...
Bunyi kaki bibi yg sedang menaiki anak tangga menuju kamar Raina untuk membangunkan gadis cantik itu,yg sedang tertidur pulas,dibalik selimut tebalnya itu.

"Non Raina,bangun non udah pagi,nanti on telat lagi ke sekolahnya,non non Raina."panggil bibi mencoba membangunkan Raina,sambil menggoyang goyangkan badannya pelan,agar ia bisa terbangun.
 
"Emmhh,,kenapa bii,,udah pagi yah,bii"tanya Raina dengan suaranya yg parau.Karena baru saja  terbangun.

"Iyah non,mending non siap siap aja,nanti kalau udah selesai non turun kebawah yah,untuk sarapan dulu bibi tunggu,"ucap bibi,pada Raina.

Raina pun hanya tersenyum pada bibi.Kemudian bibi pun turun kebawah,dan Raina pergi kekamar manddi untuk bersiap siap untuk ke sekolah nya.Setelah siap ia pun turun kebawah untuk sarapan,sebelum ke sekolah.

"Pagi bi,,emm,,Mama sama papa belum pulang yah bi dari semalam"tanya Raina pada bibi.Yang sedang mengambilkan makanan untuk nya.

"Iyah non,tuan sama nyonya belum pulang  dari semalam"ucao bibi,sambil melihat kearah Raina.

Dan tiba tiba wajah Raina berubah menjadi murung,ia sudah menduga dari awal,bahwa kedua orang tuanya itu memang sering pulang lambat.Tapi bagi Raina itu bukanlah masalah yg baru untuk nya,karna dia sudah sering merasakannya.Kesal,Marah,dan Rindu semuanya sering ia rasakan.

"Yaudah bibi,Raian berangkat ke sekolah dulu yah,Assalamualaikum."ucap Raina sambil salim ke pada bibi,dan memberikan salam.

Dan saat ingin masuk ke dalam mobilnya,ternyata sang sahabat sudah berada di depan pagarnya untuk berangkat ke sekolah bersama sama.

@Di parkiran sekolah.

Sa at Rangga memarkirkan motornya,Raina,dan sahabatnya itu pun telah sampai dan memarkirkan mobil mereka masing masing.Tapi saat Raina hendak menutup pintu mobilnya,tiba tiba Rangga menghampirinya dan menhan tangannya agar tidak menutup mobilnya dulu.

"Ehh,,maaf Rain,aku cuman mau tanya,ntar pulang sekolah gue boleh nganterin lo pulang,,,yahh,,cuman sebagai ucapan terima kasih doang siihh,,boleh kan"tanya Rangga pada masih dengan posisi memegang tangan Raina.

"Emm,,iyah boleh " ucao Raina menerima ajakan Rangga untuk pulang bareng.

Rangga pun tersenyum,kemudian melepaskan pegangannya pada Raina.

"Ehh,,Pak,ntar bapak usah jemput saya yah pak,soalnya nanti saya pulang bareng sama temen saya."ucap Raina pada supirnya itu.

Sedangkan Riana,Rika mereka hanya bisa melihat Raina dan Rangga yang begitu akrab membuat mereka sedikit curiga.
Tetapi tidak dengan Rina,dia makah tersenyum melihat mereka berdua.

Dan saat hendak masuk menuju ke kelas,ternyata!!,para cewek cewek tela h berkumpul di depan kelas untuk menunggu Rangga,dan meneriaki nama cowok cool yang ,membuat Rangga sedikit puyeng untuk meladeni,para cewek cewek tersebut.

Raina,Riana ,Rika,dan Rina pun memutuskan untuk langsung masuk ke dalam kelas,karna mereka mengerti dengan posisi Rangga saat itu yg sedang sibuk.

Di dalam kelas Rina menghampiri Rika dan Riana,sepertinya ada hal yang oenting ingin di disampaikannya,pada meeeka berdua ,dan di ikuti dari belakang oleh Raina.

"Riana,Rika,gue mau ngomong serius sama kalian berdua,ini penting,"ucap Rina dengan nada sedikit serius.

"Ngomong aja kali Rina,biasanya juga kan lo langsung main samber aja kek angkot,ya ngak Rika."ucap Riana sambil meminta pendapat pada Rika.

"Riana ,gue serius,dan gue ngak lagi main main ini penting banget,dan ini juga menyangkut hubungan persahabatan kita berempat.ucap Rina

Raina ,Riana,dan Rika pun mulai serius untuk mendengar perkataan dari Rina yg sekarang sedang berdiri di depan mereka.Dengan wajah seriusnya.

"Apa kalian berdua Riana,Rika,suka sama sih Rangga itu,iyah"tanya Rina,dengan nada yang sedikit naik.

"Eng enggak kok kita cuman temenan doang kok,beneran,"ucap Rika sediit gugup.

"Iyah kita ngak mungkin lah suka sama sih Rangga itu orang kita cuman sebatas mengagumi aja"sambung Riana.

"Bener tuh bener kita ngak sukalah sama dia Rin"timpal Riana.

"Trus kalo misalnya,kalian emang ngak suka sama dia kenapa tadi gue liat kalian kek marah gitu waktu lihat dia sama Raina ngobrol berdua?"tanya Rina lagi,dan berhasil membuat mereka terdiam.

"Udah lah Rinn,,jangan kaya gitu,mungkin apa yg mereka bilang bener kali kalo mereka itu ngak suka sama sih Rangga,dan mereka cuman sebatas mengagumi doang."ujar Raina ,sambil mengelus pelan pundak sahabatnya itu.

"Okey gue percaya,tapi untuk kali ini.dan ingat satu hal gue pegang kata kata kalian,tapi kalo suatu saat nanti persahabatan kita renggang dan itu cuman gara gara perasaan norak kalian,gue ngak akan segan segan untuk membua t kalian berdua menyesal dengan tindakan kalian ngerti."ucap Rina.

Bersambung..

     

Persahabatan Yang Singkat ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang