dia

6 0 0
                                    

Pernah tidak kau menginginkan seseorang hadir dalam hidupmu.
Dan melengkapi kekuranganmu?
Aku pernah?
Pernah menyuapi harapan dengan semangkuk imajinasi
yang membuatku kenyang perihal bermimpi.
Mungkin saja semua bisa diwujudkan Tuhan untukku..
namun aku takut..
Takut mengecewakan dia yang kudambakan.
Bagaimana mungkin aku ingin dia yang taat agama,
sedangkan aku masih sibuk dengan gemerlap dunia.
Bagaimana bisa aku menginginkan dia yang baik tutur katanya,
sedangkan mulutku terkadang keluar dari jalurnya.
Aku tak ingin lagi memenangkan ego.
Biarlah dulu aku memantaskan diri,
hingga aku benar-benar layak untuknya.
Sebab aku percaya jodoh adalah cerminan dari diri.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 21, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Segelintir KataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang