Challege Rasa Game

[210218] ANU

"Anu"?

Apa yang muncul di benakmu ketika mendengar kata "anu"?

Hayo, jangan berpikiran kotor! Gunakan imajinasimu dengan bijak dan positif!

Sebenarnya, "anu" itu apa sih?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), makna kata "anu" adalah :
1. Yang tidak disebutkan namanya (orang, benda, dsb).
2. (untuk menyebutkan) sesuatu yang namanya terlupa atau tidak diketahui.

Terus?

Banyak obrolan menggunakan kata "anu", termasuk dalam grup Divergent Writers. Ide pun muncul untuk menjadikan "anu" sebagai permainan dalam jadwal Challenge Rasa Game hari Rabu, 21 Februari 2018.

Oya, Divergent Writers sekarang aktif di WhatsApp juga loh. Ini game pertama yang dimainkan di grup WA kami. Yuk, disimak!

* * *

Cara bermain :

Buatlah kalimat dengan mengganti "anu" dengan kata-katamu sendiri, dan teruskan bagian yang kosong!

Contoh soal :
Bahagia adalah ketika anuku dan anumu _____

Contoh jawaban :
Bahagia adalah ketika ibuku dan ibumu menjadi besan.

Kami bergiliran memberi soal, sedangkan yang lainnya menjawab. Peraturannya adalah dilarang memberikan jawaban yang mengandung unsur seksual. Mudah, 'kan?

Nomor urut peserta untuk memberi soal :
1. Ivana Mar2iva
2. Rahma rahmavirlia
3. Salman Alfarisims

* * *

Permainan pun dimulai.

1. (Ivana) Jangan anukan anuku! _______

Rahma : Jangan lepaskan tanganku! Nanti aku jatuh.

Salman : Jangan belikan mendoan, kalau bisa masak sendiri!

2. (Rahma) Aku tidak mau anu bersamamu karena kamu adalah _______

Salman : Aku tidak mau makan malam bersamamu karena kamu adalah copet.

Ivana : Aku tidak mau belanja bersamamu, karena kamu adalah seorang tukang pinjam uang teman, tapi giliran ditagih malah kabur.

3. (Salman) Jangan mau anuku, sebab anumu _______ !

Rahma : Jangan mau nasi gorengku, sebab nasi gorengmu saja sudah lezat!

Ivana : Jangan mau membunuhku, sebab utangmu masih belum dibayar!

4. (Ivana) Kenapa kamu menganukan anumu ______?

Salman : Kenapa kamu mencelupkan tinta hitam di hatimu sendiri yang sedang merona?

Rahma : Kenapa kamu menyalakan sentermu di pagi buta begini?

5. (Rahma) Anuku jadi anu karena anumu, dasar kamu _____!

Salman : Tepungnya jadi cair karena kebanyakan takaran, dasar kamu air!

Ivana : Bukuku jadi basah karena kopimu, dasar kamu mesin espresso!

6. (Salman) Asiknya anuan di atas anumu, belum lama udah _____

Ivana : Asiknya gelantungan di atas pohonmu, belum lama udah kejatuhan buah rambutannya, yuk kita makan!

Rahma : Asiknya menulis di atas laman Wattpad, belum lama udah banyak viewers-nya.

7. (Ivana) Seanu-anunya anumu, belum tentu lebih anu daripada anuku, makanya jangan nganu kamu _______!

Salman : Sepandai-pandainya melompat, belum tentu lebih tinggi daripada elang, makanya jangan ngaku tupai kalo sebenarnya dirimu adalah gajah!

Rahma : Sebagus-bagusnya tasmu, belum tentu bagus daripada tasku, makanya jangan sombong kamu, wahai kutil unta!

8. (Rahma) Kamu anu sekali, aku kan jadi anu di _____

Ivana : Kamu berat sekali, aku kan jadi ga kuat disuruh emak nebalikin kamu ke atas dispenser!

Salman : Kamu manis sekali, aku kan jadi ga fokus di jalan.

9. (Salman) Tak kubiarkan anumu direbut orang _____

Rahma : Tak kubiarkan hak ciptamu direbut orang. Itu adalah hasil jerih payahmu.

Ivana : "Tak kubiarkan hatimu direbut orang setengah salmon itu!" teriak Fitrah bengis kepada Rahma seraya menggebrak bajajnya.

10. (Ivana) Mengapa anumu tak pernah anu pada anuku? Padahal _______

Salman : Mengapa kau tak pernah mengucapkan cinta pada orang yang telah menikahimu? Padahal dahulu kau habiskan waktumu bersamanya.

Rahma : Mengapa adikmu tak pernah baik pada kucingku? Padahal seingatku dia penyayang kucing.

* * *

Sekian sepuluh kalimat mengandung "anu" karangan kami. Mohon maaf jika kalimat-kalimat tersebut memancing pemikiran ambigu pembaca. Sebab, melalui permainam ini, kami belajar untuk berpikiran positif dalam menginterpretasikan sesuatu yang tidak disebutkan namanya.

WA DW, 21 Februari 2018