Jujur aja, sebenarnya saat kamu membuat aku nyaman aku berharap kamu akan menjadikan ku lebih dari seorang teman, tetapi disisi lain saat kamu membuatku kecewa aku berharap kita akan cepat-cepat mengakhiri pertemanan ini
***
Hari sekolah telah tiba, kini waktunya mereka untuk kembali ke sekolah masing-masing
Sama halnya seperti gadis mungil ini, setelah mendengar jam weker yang ada dimeja belajarnya, ia langsung bergeges mandi dan bersiap-siap untuk berangkat ke sekolah
"oke achel udah cantik" rachel berdiri didepan cermin yang berukuran se-badannya
"sekarang tinggal turun ke bawah" rachel mengambil tasnya yang berada dikursi meja belajarnya lalu segerlah ia berlari menuju lantai bawah, ruang bawah
"selamat pagi mama" rachel mencium pipi mamanya
"pagi juga sayang" jawab rara yang masih sibuk menyiapkan makanan
Btw, papanya rachel itu kerja diluar negeri ya, pulangnya itu kalo ke indonesia kadang 5 bulan sekali kadang bisa lebih juga. Dulu papa rachel dan papa fikry itu rekan bisnis suatu perusahaan, bukankah kalo rekan bisnis itu sangat dekat? Lalu kenapa saat rachel tanya pada papanya kemana om Adit atau papa fikry itu pergi, bukannya dijawab ia malah mengalihkan pembicaraan. Untung aja si dulu rachel masih kecil coba kalo udah besar gini, udah rachel ancem gabakal makan dan bakal pergi dari rumah
"ma" panggil rachel dengan lirih
"iya sayang? ada apa?" tanya rara tersenyum
"kemarin iky dm achel, dia minta maaf sama achel" rachel memainkan sendok dan garpunya
"wah bagus dong kalo fikry dm kamu, terus kamu maafin gak?" jawab rara sambil menjatuhkan bokongnya disebelah rachel duduk
Rachel hanya menggeleng
"kenapa sayang?" rara semakin mendekati rachel
"rachel gabisa maafin fikry" rachel tersenyum kecut
"achel, allah itu maha pemaaf loh, masa kamu umatnya gak bisa maafin umat lainnya" rara menggengam tangan rachel
Tiba-tiba bunyi klakson mobil berbunyi dari dalam rumah rachel, segeralah achel beranjak untuk membuka pintu dan mengetahui siapa itu
"rachel aja yang liat ma" ucap rachel lalu rara hanya mengangguk
Namun sebelum rachel ingin membuka pintu, orang itu masuk terlebih dahulu
"niko? ngapain kesini? dateng-dateng bukannya ketuk pintu dulu main masuk aja" oceh rachel
"maaf hel" niko mengangkat jari telunjuk dan jari tengahnnya
"yaudah ayo masuk, ada mama disana" rachel meninggalkan niko, lalu niko membuntutinya dari belakang
"assalamualaikum tante" niko menyalimi tangan rara
"eh ada niko, walaikumsalam" rara tersenyum manis
"maaf ya tante, niko langsung masuk aja, gak ketuk pintu dulu" niko menunjukkan sederet gigi putih
"iya gapapa, niko mau makan?" tawar rara
"gausah tante, niko kesini mau ngajak rachel berangkat sekarang. Soalnya sekarang kan ulangtahun nya walikelas kita, jadi kita mmau buat suprise gitu" jelas niko yang diikuti dengan cengiran khasnya yang begitu manis
"oh iya ya sekarang kan ultahnya bu Vini, kenapa bisa lupa" rachel menepuk jidatnya
"yaudah ayo berangkat, ma rachel berangkat dulu ya" rachel mencium tangan rara
KAMU SEDANG MEMBACA
RAKRY
Teen Fiction"achel iky datang, iky bawain hadiah buat achel, seneng gak?" ucap seorang pria bertubuh tegap, gagah dan tampan sambil tersenyum manis kepada gadis yang ada didepannya tersebut PLAKK Pria itu tampak meringis kesakitan akibat tamparan dari gadis ter...