Part 1

38 1 0
                                    


"Dia datang tanpa permisi dan dia pergi tanpa pamit,rasa tak sebercanda itu"

Author pov

Pagi yang cerah di kota Jakarta itu sudah menimbulkan sinar matahari yang terik masuk ke kamar Ghaby hingga membuat dia menyipitkan matanya yang baru saja mau ia buka,dia membuka matanya perlahan karna silau.

Mama nya Ghea Nathalie berada disampingnya sedang membuka lebar gordyn kamarnya,ia melirik jam beker yang berada disamping tempat tidurnya jam sudah menunjukkan pukul setengah tujuh pagi.

Ghea/Mama Ghaby sedang membangunkan anak gadis nya itu karena masih setengah sadar.

"Ghaby sayang ayo bangun,trus mandi udah siang ini ntar kmu masuk sekolah nya telat,gabaik kamu murid baru udah telat aja" ucap Ghea pada anak nya itu sambil mengecup puncak kepala anak semata wayangnya.

"Iya ma ini juga Ghaby mau mandi" ucap Ghaby dgn suara yang serak karena habis bangun tidur.

"Ya sudah mama ke bawah dulu yah,mau nemenin papa kamu sarapan,kamu jangan lupa sarapan dulu sebelum ke sekolah" ucap mama Ghea yang sudah beranjak dari kamar Ghaby ke lantai bawah menghampiri suami nya, Nando Feroza adalah nama papa nya Ghaby.

Tak butuh waktu lama,Ghaby sudah siap dengan seragam barunya dan terlihat sangat cantik,dengan rambutnya yang panjang terurai dan make up tipis membuat dia terlihat seperti bidadari.

"Pagi ma,pa".sapa Ghaby pada papa dan mama nya.

"Pagi sayang" sapa Nando dan Ghea

"Ayo sarapan ntar kamu telat ke sekolah barunya" ucap Nando pada anak semata wayangnya itu.

"Ay ay captain." Jawab Ghaby dengan gaya hormat kepada Nando papa nya itu. Ghea hanya bisa menggelengkan kepala nya melihat tingkah suami dan anaknya itu.

"Kamu berangkat diantar sama Pak Daus aja ya,papa ada meeting penting di kantor." ya,Daus adalah supir pribadi keluarga Ghaby.

"Ok pa,kalo gitu Ghaby berangkat sekolah dulu ya,takut telat soal nya hehe." Ghaby beranjak dari tempat duduknya serta menyalami papa dan mama nya.

"Ghaby habisin dulu sarapannya sayang" ucap Ghea pada putri nya tersebut

"Ghaby udah kenyang ma" teriak Ghaby yang sudah berada di luar rumah,Ghea pun menggelengkan kepalanya melihat tingkah anak gadis nya itu.

Butuh waktu 10mnt dari rumah Ghaby ke sekolah baru nya,dan memang tidak terlalu lama untuk sampai ke sekolah baru nya itu. Ghaby keluar dari mobil dan bergegas masuk ke gerbang sekolah dengan berlari kecil karna dia hampir telat.

Ghaby sedang mencari ruang kepsek karna dia harus mengantar berkas untuk siswa baru di Sma Garuda yang telah di tanda-tangani dengan papanya itu.

"Duhh dimana sih ruangan nya" rutuk Ghaby pada diri nya sendiri karna memang murid yang lain sedang belajar jadi dia tidak tau mau bertanya kepada siapa.

Ditengah jalan saat sedang mencari ruangan kepsek tiba-tiba...

Bug...

"Aawww" desah Ghaby karna bahu nya terasa nyeri habis tabrakan dengan seseorang yang tidak dikenalinya itu.

"Ah,maaf ya aku ga sengaja nabrak kamu" ucap orang yang telah menabrak nya tadi

Ghaby hanya tersenyum sambil menganggukan kepalanya.

"Sekali lagi aku minta maaf ya aku bener" gasengaja." Ucap orang itu sangat merasa bersalah,

"Ah gapapa aku juga salah karna terlalu terburu-buru sampe-sampe galiat ada orang didepan." ucap Ghaby pada perempuan di hadapannya tersebut.

"Kamu anak baru ya?" tanya perempuan yang berwajah imut tersebut.

"Iya aku anak baru di sini,lebih tepatnya anak pindahan." blas Ghaby pada perempuan tesebut.

"Ohhh,hai kenalin aku Rayna Geraldine panggil aja Rayna atau Ray" jawab Rayna sambil tersenyum ramah dan mengulurkan tangannya untuk berjabat dengan teman barunya itu,,

"Aku Ghaby Nathaline,panggil aja Ghaby." Jawab Ghaby sambil menjabat tangan Rayna ramah.

"Okay,btw kenapa buru-buru gitu?" Tanya Ray kepada Ghaby

"Emmm,aku bingung dari tadi nyari ruang kepsek tapi ga nemu-nemu,kamu bisa anterin aku?" tanya Ghaby pada Ray

"Ohhh gitu,ayo aku anterin kamu ke ruang kepsek." ajak Ray kepada Ghaby dan diikuti oleh Ghaby dengan sedikit berlari kecil menyamai langkahnya dengan Ray agar sejajar,karna Ray,Ghaby jadi tidak perlu bersusah payah mencari ruangan kepsek itu.

"Untung aja ada Ray,kalo nggak mungkin gua bakalan kelilingin ni sekolah nyari dimana ruangan kepsek,dan itu pasti capek,mana ni sekolah luas banget lagi bisa-bisa... gua pingsan HAHAHA" batin Ghaby.

Gimana nih guys ceritanya? Seru ga? Ini baru permulaan ajaaa hehe semoga suka yaa🖤Sorry singkat bgt yaa,pemanasan dulu hehe,,btw setiap quotes (pembukaan) itu gaada sangkut paut sama cerita ataupun alur cerita yaa:) Maaf juga karena banyak typo🙏🏻

Jangan lupa follow IG aku ya
@sheillaidr
@agist_arianda06

Danke!

Sudden LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang