Part 2

30 1 0
                                    


"Iya aku salah aku yang terlalu berharap."

Author Pov

30 menit berlalu......

Ghaby dan Rayna pun keluar dari ruangan kepsek. Ya,Rayna memang ikut masuk ke dalam ruangan kepsek karna Ghaby minta tolong menemani dia karna dia grogi kalau sendirian.

Ghaby dan Rayna pun berjalan beriringan menuju kelas 11 IPA 2.

Rayna diminta kepsek untuk mengantar Ghaby ke kelasnya,Rayna pun dengan senang hati mengantarkan Ghaby ke kelasnya sendiri karna mereka sekelas.

Tiba-tiba saat ditengah jalan.....

Kring-kring...

Bel pertanda istirahat berbunyi.

Banyak siswa dan siswi berhamburan keluar kelas menuju ke kantin.

"Eh,bel istirahat bunyi tuh,mau kekantin dulu atau ke kelas langsung?" Tanya Ray pada Ghaby

"Kekantin dulu deh kebetulan aku laperr nih hehe" jawab Ghaby sambil cengengesan kepada Ray. Ray pun hanya mengangguk sambil tersenyum ramah kepada Ghaby.

Mereka pun pergi menuju kantin. Sampai mereka di kantin banyak murid yg mengantri untuk memesan makanan dan minuman mereka.

"Kamu mau pesan apa?" Tanya Ray kepada Ghaby.

"hmm,aku mie ayam sama es teh aja deh." Jawab Ghaby kepada Ray.

"Ok,tunggu bentar ya,kamu cari tempat duduk aja dulu ya" kata Ray kepada Ghaby dan di balas anggukan oleh Ghaby.

Ghaby berjalan menuju meja yang masih kosong di sudut kantin. Banyak siswa yang memandang Ghaby dengan tatapan bingung,sinis,sampai terpukau,tapi Ghaby tak memperdulikan tatapan itu.

Ghaby mengambil handphone nya yang berlogo apple itu di saku seragamnya,dia membuka sosmed karna merasa bosan dan risih dengan tatapan-tatapan itu.

Tak butuh waktu lama Ray datang menghampiri Ghaby membawa pesanan mereka tadi.

"Nih pesanan kamu." kata Ray sambil memberikan pesanan Ghaby.

"Ah ya,thanks ya." Balas Ghaby ramah.

Dan di balas anggukan dan senyuman imut dari Ray.

•••••

Saat mereka sedang makan datang seseorang gadis menghampiri Ghaby dan Ray. Gadis itu langsung duduk disebelah Ray yang duduk bersebrangan dengan Ghaby.

"Ray dari mana aja lo? Kok gamasuk-masuk kelas?!bolos lo ya?" Kata gadis tersebut dengan tatapan curiga kepada Ray.

"Enak aja lo,gue tadi habis dari ruang kepsek tau." Balas Ray kesal karna dituduh bolos.

"Ngapain lo keruang kepsek?" Tanya gadis manis tersebut kepada Ray.

"Nih habis nemenin Ghaby ke ruang kepsek." Jawab Ray

"Ghaby?" Gumam gadis itu bingung

"Oh iya gue lupa,ni kenalin Ghaby anak pindahan dari Bandung,dia murid baru disini" Ray memperkenalkan Ghaby pada gadis itu. "Dan dia sekelas sama kita loh!" Sambung Ray antusias.

"Oh ya? Hai Ghab kenalin gua Kezia Ziegler panggil aja Kezia" Ucap Kezia ramah sambil mengulurkan tangannya untuk menjabat tangan Ghaby.

"Aku Ghaby Nathaline panggil aja Ghaby" jawab Ghaby tak kalah ramah sambil menjabat tangan Kezia.

"Okay,btw kita pake lo-gue aja,soalnya kalo aku-kamu rada aneh gituu" tutur Kezia pada Ghaby

"Okay" jawab Ghaby sambil mengangkat jempolnya. Dan mengundang tawa Ray dan Kezia.

"Bentar ya mau belii minum duluu haus nih gue" tutur Kezia karna dia memang belum beli apapun daritadi jadi dia haus.

Ghaby,Ray,Kezia pun langsung akrab dan menjadi sahabat mereka sangat asyik bertukar cerita.

Kring-kring...

Bel masuk pun berbunyi,dan mereka tidak menyadari bahwa kantin ternyata sudah sepi,mereka pun beranjak dari kantin dan berjalan menuju kelas.

Saat mereka berjalan melewati koridor,banyak gerombolan laki-laki yang menatap Ghaby dengan tatapan terpesona,menggoda,bahkan juga terlihat siswi-siswi yang melihat Ghaby dengan tatapan iri,kagum,dan sebagainya.

"Ghaby kayanya lo diliatin mulu deh daritadi,kaya selena gomez aja tuh orang natapnya gapake kedip lagi, hahaha" kekeh Ray kepada Ghaby,sedangkan Kezia cuek saja karna dia tau sifat Ray itu bagaimana, berlebihan.

"Lo bisa aja,santai aja kali" jawab Ghaby dengan kekehan kecil nya. Ray pun ikut terkekeh.

•••••

Mereka sudah sampai di depan kelas 11 ipa 2,dan ternyata kelas mereka sudah memulai jam pelajaran dengan Bu Santi guru ipa yang juga menjabat sebagai wali kelas mereka.

"Permisi bu,maaf kami telat." ucap Kezia sopan kepada bu Santi.

"Iya tidak apa-apa,silahkan masuk dan duduk ditempat kalian." Ucap bu Santi.

Mereka pun masuk dan diikuti oleh Ghaby,tetapi saat sampai ditempat duduk Ray duduk ditempatnya dan Kezia duduk ditempat duduknya yang berada disamping Lanny teman sekelasnya.

Ghaby yang tidak tau mau duduk dimana pun jadi berdiri disamping Ray karna belum diberitahu bahwa dia harus duduk dimana walaupun tempat duduk disamping Rayna kosong tapi Ghaby takut untuk mendudukinya karna takutnya ternyata teman sebangkunya Rayna ada.

Saat mata bu Santi melihat ke arah Ghaby,bu Santi tersenyum ramah kepada Ghaby.

"Kamu murid baru pindahan dari bandung ya?" tanya bu Santi kepada Ghaby.

"Iya bu saya anak baru,oh iy dari mana ibu tau saya pindahan dari bandung?" Tanya Ghaby kepada bu Santi sopan.

"Saya tau dari bapak kepala sekolah kita,bahwa ada anak baru pindahan dari Bandung yang akan jadi anak didik saya." jelas bu Santi kepada Ghaby. Yang dibalas anggukan ramah dari Ghaby.

"Silahkan perkenalkan diri kamu didepan teman-teman kamu." sambung bu Santi ramah kepada Ghaby.

"Baik bu" jawab Ghaby,lalu dia berjalan mendekat ke bu Santi.

TBC.

Btw,setiap quotes (pembukaan) itu gaada sangkut paut sama cerita ataupun alur cerita yaa:) Maaf juga karena banyak typo🙏🏻

Semoga suka yaa sama cerita inii🖤
Jangan lupa follow ig aku ya
@sheillaidr
@agist_arianda06

Danke❣️

Sudden LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang